Penutupan kegiatan pemilihan guru, kepala sekolah dan pengawas berprestasi dilakukan seperti yang lazim. Ada sambutan dari perwakilan peserta yang disampaikan oleh Dr. H. Soegiarto, Presiden Assosiasi Kepala Sekolah se Asia Tenggara yang Kepala SMK Negeri 8 Jakarta Selatan, lalu sambutan penutup dari Wakil Kepala Dinas DIkdas DKI Jakarta Drs. H. Saefullah, M.Pd, doa bersama … dan ramah tamah dengan iringan musik OT/organ tunggal.
Saat ramah tamah, kudapan langsung di antri … tertiiiib sekali hingga panjang antriannya, mungkin karena masih takut masih ada para pengamat yang menilai tingkah laku peserta … suasananya jadi gariiiing banget … mereka makan kue sambil sosialita … pemain kibor jadi tak banyak bekerja … selesai nikmati kudapan para peserta pulang … biasanya acara seperti ini sukar dihentikan hingga tengah malam, tetapi saat itu belum pukul sembilan banyak peserta yang menghilang sudah … mungkin takut dinilai jelek 😀 … sehingga harus JAIM, atau terlalu stress selama beberapa hari dikarantina, mungkin terlalu rindu pada keluarga.
Yang terlihat sangat menikmati adalah Pak H. Ratiyono, Kasubdis Tendik Dinas Dikmenti DKI Jakarta yang lantunkan beberapa lagu, juga Kepala LPMP DKI Jakarta Pak Zainal yang doyan nyanyi bahkan datang kembali setelah berganti kostum t-shirt (seperti bersiap tidur) … Saya menikmati pemain kibor yang oke punya dengan Ibu Widya yang ditemani dua putrinya, Ibu Ros, alak kita yang bersuara oke, beliau widyaiswara bidang Penjaskes, ada juga Ibu Seni Wati dan beberapa OB yang bersuara bagus … jadilah Saya pulang terakhir diantara semua peserta … pk. 22.00 WIB meluncur tinggalkan LPMP.
Ada foto tiga kepala sekoah (dari kiri; Ibu Hasnely, Kepala SD Gunung 03 Kebayoran Baru, Ibu Eva Sari, Kepala TK Ar Rachma Motik dan Ibu Zahra Fajardini, Kepala TK Nizamia Andalusia) yang tak terlalu JAIM, mereka berpose bagus buat Saya … terima kasih Bu … martabat Anda tak kan berkurang hanya karena bersikap lepas saat pesta …
07/14/2008 at 8:53 AM
orang sabar yang akan berhasil
Nabi Musa sabar menjalani test Nabi Syuaib dapat 3 Piala
1. Isterinya shobura
2. Tongkat puasa estapet Nabi
3. Ilmu yang dilimpahkan Nabi Syuaib
Trm ksh Pak Haji
07/17/2008 at 5:30 AM
Berbuat dan berperilaku baik tidak harus selalu menunggu “dinilai”. Lakukan yang baik sekali pun sepele kesannya dan jadikan sebuah kebiasaan.
Apakah yang selalu dinilai untuk berprestasi akan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya?
Ajang ini bukan cuma prestise saja tapi membuat spirit agar berkualitas secara mind dan soul.
He he he ketawanya garing juga yaaa..
Salam senyum…
Itu ketawa yang paling lepas sepanjang lomba berlangsung … mungkin karena dinilai kali ya … jadi pada JAIM 😀 😀
07/17/2008 at 6:05 AM
wha ha ha ha…
thanks banget wajah runyam di detik-detik terakhir penutupan akhirnya keliatan juga..
kalu saya sih melihat lomba kemarin lebih sebagai perjalanan bukan pertandingan…
wuih, daripada stress… mendingan mikirin nyamuk yang segede gede gaban yang ada di kamar. sumpah, i was amazed….
ok… see u tmrw at 14.00..
ta ta..
Saya merasa biasa-biasa aja, karena ada komitmen yang disepakati lebih dahulu tak bisa tereksekusi … networking Sy agak gimana gitu.
Namukna itu lekong, mereka tak menggigit Saya, karena Saya temennya GABAN, C U 2 😀