Macet ….., ketaknyamanan di jalan raya bukan hanya karena banyak truk atau banyak kendaraan lainnya.
Diawali kepemilikkan Surat Izin Mengemudi (SIM), Pembiasaan antri, tak lewati trotoar, tak melawan arus, berhenti di tempat semestinya dan mematuhi aturan lalu lintas lainnya.
Sekolah sering tak peduli masalah berlalu lintas.
Satpam bilang itu urusan para guru
Para guru bilang itu urusan guru pembina OSIS.
Pembina OSIS bilang itu urusan wakil kepala bidang kesiswaan.
Wakil kepala sekolah bilang itu urrusan kepala sekolah.
Kepala sekolah bilang itu urusan Polisi.
Polisi bilang itu urusan Satpam Sekolah.
Bahkan beberapa kali saya mendengar polisi bilang jika pelanggaran lalulintas dilakukan peserta didik yang berseragam, maka yang bersangkutan tidak ditilang ….
Artinya tak ada yang peduli mendidik penduduk negeri tertib berlalu lintas. Sekolah fokus pada UJIAN NASIONAL agar lulus 100 %. Sangat wajar jika jalan raya menjadi rimba belantara adu kekuatan dimana para pengguna tak tertib, tak peduli pada pengguna lain.
Berharap pada Presiden? Ah ….. Saya kasihan beliau terlalu sibuk dengan partai dan partai koalisi yang terus menata aturan berkoalisi hingga akhir masa kerja, sebenarnya malu juga kalau saya bilang, kondisi itu memotret perebutan kekuasaan tak pernah usai.
Tulisan ini terinspirasi dari pertanyaan keponakan saya, “Kenapa Om berhenti, sementara kendaraan di depan kita jalan terus?”.
Dan kejadian barusan, seorang guru yang hentikan kendaraannya di tengah jalan lalu lakukan interaksi dengan temannya sementara di belakangnya beberapa kendaraan tak bisa lewati jalan itu … Guru kencing berdiri murid kencing berlari … membuat kita makin lama nikmati kondisi jalan yg nyaman.
Karena saya bukan presiden yg sibuk urus partai, maka saya menerapkan aturan berlalu lintas yang baik di sekolah. Pendidik dan peserta didik harus memiliki SIM yang kami data, pelanggaran itu bisa akibatkan SP … Faktanya saya temukan ada guru yang tak punya SIM padahal dia berkendara.
Selamat sore pembaca, saya yakin anda termasuk pengendara yang baik.
Terima kasih telah berkunjung & komentar, saya harap blog ini bisa menemani anda berbagi manfaat buat sesama. Semoga kita dalam sehat & sukses senantiasa.
Like this:
Like Loading...