Surat buat Tessy Srimulat yg lucunya masih ditunggu rakyat

Tessy

Dear Tessy
menjalankan profesi penghibur memang tak mudah
Tessy harus selalu membuat orang lain gembira
walau saat itu Tessy sedang menderita

Kebiasaan hidup hura-hura
Mendongkrak energi yang sering habis saat lewat malam
Gunakan Narkoba membuat badan seolah segar dan kuat
harusnya Tessy tahu bahwa Narkoba itu berbahaya

Jika lelah, istirahatlah
Jika ngantuk, tidur aja
jika sedang sedih atau susah bicaralah pada keluarga
mereka bukan fans Tessy yang harus selalu Tessy hibur

Dekaplah keluargamu
Datang ke dokter jika kesehatan terganggu
Tak perlu paksa diri untuk selalu ngetop
karena Tessy sudah jadi orang top

Segera aja Rehab kecanduanmu
tak lama lagi order job akan datang
asal badan Tessy tetap sehat
tak perlu ganti narkoba dengan cairan pembersih toilet
celoteh lucu Tessy masih ditunggu rakyat
Cepat sembuh Mas Kabul Basuki
Banyak dokter yang bisa dimintakan bantuan Mas
yang penting Mas Kabul sadar & mau sembuh dari kecanduannya
Happy deh

Mamah …

Puisi yang Ditulis Diah Rodiah siswi SMKN 50 Jakarta di Blognya http://diahrodiah50.wordpress.com/

@diahroo

Senja itu aku menatap langit

Mengangkat wajahku pada tepi langit yang sendu

Cahaya mentari senja mengingatkanku pada suatu hari dimana aku bersamamu …

Seketika wajah sendu nan indahmu datang dan mendamaikan hatiku yang pilu

Senyum manis dari bibirmu menguatkanku ketika aku rapuh dan tak mampu berdiri

View original post 208 more words

Saya akan hadir di ENGLISH FESTIVAL UNJ, 20 Nov 2014, c u there

c u there

Semoga bermanfaat, dokumentasi training-training dan seminar saya bisa disimak disini.

Pelatihan Guru Ngeblog KSGN #8 di Cianjur 16 Nop 2014, ikut yuuu

yuu

Saya akan sharing bagaimana mendorong proses kreatif menulis di blog, sampai jumpa di lokasi.

ga dapat jatah menteri, beberapa suku protes

ilustrasi: google.com

Di Negeri Paman Besut
beberapa suku protes
karena tak ada nama bermarga sukunya
ada dalam susunan nama menteri yang diumumkan Presiden baru
suku itu merasa banyak warganya yang mampu jadi menteri
suku itu juga merasa sudah bekerja keras mendukung pencalonan,
kampanye hingga pemilihan presiden

kenapa setelah terpilih Presiden lupa?
di media masa suku itu banyak yang kampanye sebelum pemilihan
ikut mendampingi kesana kemari,
berada di dekat calon presiden ketika kampanye
dan kabarnya Presiden sudah berjanji saat kampanye

saat pemilihan
apakah semua warga suku memilih calon yang sama?
dalam bilik suara ada yang tahu siapa yang dipilih?
tanya sama Tuhan yuuuu?

Kamu dari suku apa?
adakah yang jadi menteri?
terus kamu marah gituh?
dan bawa spanduk sambil teriak & guling-gulingan

Serunya Acara Intip Buku #2 di TMII

Good job Guys, ditunggu yang berikutnya

Motivator Pendidikan Kreatif

Om Jay sedang memberikan pengantar acara Intip Buku Kedua di dampingi oleh Namin AB dan Thamrin Sonata

Motivator Kreatif- Ahad 26 Oktober 2014 Komunitas Sejuta Guru NgeBlog (KSGN) bekerjasama dengan Taman Mini Indonesia Indah dan di Support oleh Ikatan Guru Indonesia (IGI) melaksanakan kegiatan Intip Buku dengan tema “Membuat Buku Kreatif dan Inspiratif” dengan menghadirkan narasumber yaitu Namin AB Ibnu Solihihn (Penulis Buku Saya Mau Jadi Guru Go Blog), Estu Pitarto (Penulis Buku Make Audio), Dedi Dwitagama (Penulis Buku PTK), Sudarma (Penulis Buku Mendidik Tidak Bisa Mendadak), Ka Kusumo (Penulis Buku Ice Breaker) dan Dian Kelana (Penulis Novel) selain sebagai penulis buku para nara sumber ini juga merupakan Blogger yang aktif menulis baik di blog pribadi ataupun blog komunitas seperti Kompasiana dan Guraru.org. Selain itu hadir pula Manager Perpustakaan TMII, Mas Sukani Pemenang Guraru Award 2013 dan juga Thamrin Sonata seorang penulis dan pakar penerbitan yang dalam kesempatan ini…

View original post 691 more words

twit, ferokok & jones

funya uang seharusnya ditabung buat beli rumah, mobil atau jalan” ke sluruh dunia
ngafain juga uang buat beli asep trus dimasukin tenggorokan bersama banyak racun dan bau yg ga enak

mending jones daripada ngenes fenyakitan

Surat Guru untuk Presiden Baru RI

sumber: google.com

Selamat Bapak Jokowi & Bapak JK yang terpilih sebagai Presiden & Wakil Presiden RI
Saya berharap di era kepemimpinan Bapak berdua anak-anak Indonesia bisa bergembira
Belajar sesuai dengan bakat, minat dan potensi dirinya
Anak-anak yang suka musik gembira belajar musik sejak kecil,
Anak-anak yang suka olah raga belajar olahraga sejak kecil,
Anak-anak yang suka bisnis belajar wira usaha sejak kecil,
Anak-anak yang suka meneliti belajar meneliti sejak kecil,
Anak-anak yang suka alam belajar menjaga alam sejak kecil,
anak-anak yang suka memimpin belajar memimpin sejak kecil

Agar negeri ini tak sulit mencari
Pemain musik yang handal,
Atlit yang jago dan sering juara,
Pengusaha yang jujur dan lihai mencari peluang,
Peneliti yang terbiasa mengurai persoalan penting,
Pelestari alam & penjaga keseimbangan hewan & hutan,
Pemimpin daerah hingga pemimpin negeri

Saya bayangkan negeri yang luas ini
tak perlu impor pemusik dari luar negeri,
tak perlu impor atlit dari luar negeri,
tak perlu CEO beda warna kulit,
tak perlu heboh karena penelitian orang luar negeri,
tak perlu disemprot aktifis LSM Dunia karena hutan habis & hewan punah,
tak perlu ibukota impor pemimpin dari kota lain

Jangan lagi anak Papua diukur kemampuan otaknya dengan soal sejenis dengan anak Jakarta,
hasil pendidikan di Papua harus disesuaikan dengan potensi alam disana.
Jangan lagi ada anak sekolah yang mati dibunuh anak sekolah lain saat tawuran,
anak-anak sekolah disalurkan hobby lewat ekstra kurikuler, pembawa senjata tajam kirim ke penjara.
Jangan lagi jadikan sekolah cuma jadi institusi pemberi ijazah,
sekolah harus jadi tempat menyenangkan buat anak & menajamkan keterampilan sesuai bakat.

Bicara dengan pengemis kecil skitar 8 tahun umurnya

Kamu mengemis?
Wajahmu cakep,
Kulitmu bersih,
Anggota badanmu lengkap
Ga pantes minta”
Buntungin tanganmu,
Potong kakimu,
Bikin buta matamu,
Baru saya akan kasih uang

Video @dwitagama yang 660 di Youtube: Talkshow di Univ Budi Luhur Jakarta

Mau lihat koleksi yang lain? silahkan kesini.

Anak negeri tak dilatih percaya diri & tak dibiasakan mengeksplorasi budaya sendiri

View this post on Instagram

A post shared by Dedi Dwitagama (@dwitagama)

Kenapa anak muda Indonesia ga bangga akan kebudayaannya?
Mungkin mreka ga tahu bahwa Indonesia begitu kaya budayanya
Mreka juga ga punya rasa percaya diri buat belajar
Dan menampilkqn budaya negeri semdiri

Mereka lebih suka ikut trend
Gabung dengan komunitas
Tampil seperti kebanyakan yang mereka lihat
Tak biasa mengeksplorasi potensi negeri

Karena sekolah tak ajarkan
Bagaimana jadi percaya diri
Cara menikmati kekayaan budaya negeri
Yang jadi target cuma lulus Ujian Nasional
…..

Itu sebagian isi talkshow saya di Universitas Budi Luhur Jakarta di kegiatan Commdays 14 Okyober 2014

Merokok itu memang hak Lo, coba aja ngerokok deket Gue _________________

Gaya video dan yang di videonya anak muda bangeet, ths guys

Kabarkan smua peristiwa di kelas, di sekolah, di sekitar rumah, ide guru, ide murid dan apa aja deh

View this post on Instagram

A post shared by Dedi Dwitagama (@dwitagama)

Teknologi yang menjadi alat komunikasi guru dengan muridnya lewat medai:
– facebook
– twitter
– youtube
– blog
– instagram
– edmodo
– dsb

Kabarkan smua peristiwa di kelas, di sekolah, di sekitar rumah, ide guru, ide murid dan apa aja deh.

Mendokumentasikan layar berwajah

View this post on Instagram

A post shared by Dedi Dwitagama (@dwitagama)

Mba Ratih, teman di BNN RI upload foto di atas di instagramnya, saya repost aja buat mengingat suasana Training BNN RI di Hotel Fave Jakarta Timur beberapa waktu yang lalu, nikmati dokumentasi training-training saya disini.

Kangen anak Kapal SMKN 29 Jakarta, salam jempol kelingking yaaaa, miss u all

Model anak kapal

Tiba-tiba saya nemu foto ini
saya inget pada suatu ketika
saya dipilihkan belasan anak-anak ganteng-ganteng dan cantik
mereka siap jadi model untuk difoto buat materi penerbitan sekolah
beberapa hari kami berasa jadi modelling agency
jeprat-jepret di banyak tempat di sekolah
mereka semangat dan kasih banyak ide
hingga menghasilkan ratusan capture
dua diantaranya sedang anda nikmati saat ini

Saya bersama anak” hebat

salam ibu jari dan kelingking buat anak” muda yang hebat”
semoga smua anak kapal hidup sehat dan sukses slalu, love u all

Rokok ngga papa, Narkoba? Seberapa pedulikah kita?

View this post on Instagram

A post shared by Dedi Dwitagama (@dwitagama)

Sering kita tak peduli terhadap masalah di sekitar kita
Hingga keluarga kita sendiri mengalami masalah itu
Andai kita peduli terhadap banyak hal
Dan berusaha memcari tahu tentang hal itu
Disertai berbagai aspek dari hal yang kita pedulikan
Maka kita akan lebih siap menghadapi masalah

Demikian juga dengan Narkoba
Anda tak peduli ketika ada tetangga yang mengalami masalah narkoba
Melihat rokok yang sudah menjadi biasa seolah tak apa
Tak peduli juga ketika kebiasaan merokok
Mengantarkan seseorang untuk menyalahgunakan narkoba

Ketika anak anda sudah mulai susah dikendalikan
Sering berbohong, mencuri barang-barang di rumah, dsb
Anda baru mulai sadar bahwa anda sedang bermasalah
Dan mulai mencari tahu tentang narkoba
Serta mencari pertolongan
Mungkin anda terlambat …

Tapi lebih baik terlambat daripada anak anda
Keburu mati karena kecanduan narkoba

Selamat: Wakil Rakyat Kampungan Jadi ‘Trending Topic’

foto: http://www.republika.co.id/

foto: twitter.com

Tapi Saya malu, seperti inikah Bangsaku? sampai Kamis 2 Oktober 2014 Pk. 10.04 saat posting ini ditulis trendingnya masih belum berubah … cian deh yang udah milih mreka jadi anggota DPR, fotonya aja yang bagus, kelakuannya ….?

Sekolah tak persiapkan muridnya jadi anggota DPR

Ilustrasi, Sumber foto: http://www.republika.co.id/

di negeri paman besut
anak skolah targetnya cuma lulus ujian nasional
tak dilatih rapat yang baik
mengelola perbedaan pendapat
bertingkah sopan di forum

murid tak pernah dipersiapkan jadi anggota DPR
dilatih berpenampilan rapih
dilatih menulis pendapat
dibiasakan menyampaikan pendapat secara sopan
dibiasakan berlaku sopan di forum rapat

saat jadi anggota DPR
kelakuanya jadi memalukan
katanya gudung itu gedung dewan yang terhormat
kenapa kelakuan penghuninya tak pantas dihormati

wahai bapak ibu guru dan kepala sekolah
mari latih murid-murid kita mempersiapkan rapat,
mengonsep tema repat
mengonsep pendapat
menyampaikan pendapat secara baik
mengambil keputusan secara bijak
menerima keputusan sesuai hasil rapat
menjalankan keputusan rapat

kapan terakhir anda melatih anak muda
melakukan rapat yang bermartabat
atau kita bakal terus lihat rapat yang keparat
di negeri yang katanya berkarakter, berkemanusiaan dan berketuhanan
preeeeeeet!!!!