Anak Digital, kalo Orang Tuanya Gaptek?

Anak digital, pendapatmu?

Mantan Bos Distributor Rokok di Sukabumi Ini 3 Bulan Hidup Terpasung

http://news.detik.com/read/2015/09/20/174103/3023766/10/mantan-bos-distributor-rokok-di-sukabumi-ini-3-bulan-hidup-terpasung

Silent Reader ngaku, artinya dia sudah bisa bicara, happy deh

blogging-cat

Saya merasa sangat bahagia sekali ketika ada yang menyatakan bahwa dia sering membaca blog saya, walau tak pernah berkomentar atau biasa disebut Silent Reader (SR), beliau menyatakan bahwa sering membaca tulisan Saya di blog, dan sudah merasa kenal akrab lewat celoteh dan foto-foto saya di blog ini.

SR adalah seseorang yang sesekali atau sering berkunjung, membaca tulisan atau menikmati karya seseorang di blog atau website, tetapi tidak pernah memberi komentar di posting yang dibacanya, sehingga pemilik blog tak mengetahui bahwa seseorang itu biasa mengunjungi blognya. Ini seperti pengagum rahasia.

Saya pun sering menjadi SR di blog-blog celeb seperti milik Om Enda Nasution, Pak Budi Rahardjo, Wijaya Kusumah, Agus Sampurno, dsb, kadang saya kasih komentar, reblog, tetapi lebih sering cuma diam alias jadi SR.

Saya berterima kasih kepada semua pengunjung blog saya, soal apakah anda kasih koment atau jadi SR saya sangat senang, semoga interaksi kita bermanfaat buat kehidupan umat manusia di masa kini dan masa depan, semoga Anda dalam sukses dan sehat selalu.

Bagaimana dengan Anda? masih jadi SR? atau sudah mulai ngaku dan kasih komment?

makasih mas bro @adiyatmamonto bahagia banget saya membaca mention foto instagram kamu

 

Diundang SMKN 32 Jakarta,
kasih motivasi
tentang gimana raih sukses
menyelipkan topik tentang rokok
bahwa bisa lebih mudah raih sukses dan sehat
kalo ga ngerokok

disampaikan sambil ngocol
ngikutin stand up komedi di tipi
saya senang liat peserta ketawa
plus berdoa agar ada yang terinspirasi
buat tak merokok atau berhenti merokok

ternyata, lewat instagram ada peserta yang bilang trima kasih
bahwa gara-gara hadir di seminar saya, dia berhenti merokok
saya doakan agar anak muda itu terus hidup sehat
dan raih sukses bisa hidup bahagia

makasih mas bro @adiyatmamonto
bahagia banget saya membaca mention foto instagram kamu
salam buat ayah ibumu, mereka harus bangga punya anak yang hebat
bisa berubah untuk jadi lebih baik
mereka boleh menunggu saatnya nikmati sukses anak yg dilahirkan
semangat terus berjuangnya ya mas bro, love u

Ganti rokok anda dengan gorengan

rokok

gorengan

Karena rokok itu membunuhmu, kalo gorengan? kamu suka yang mana?

Apa hasil kreatifitas kamu hari ini?

patung riau

Aktifis lingkungan di Pekanbaru Riau sangat kreatif menyampaikan pesan keprihatinan peristiwa kebakaran hutan di wilayahnya dengan memasangkan masker di mulut patung yang ada dikotanya. Sebuah ide yang bagus dan bisa terekspos ke dunia.

Adakah kreatifitas kamu yang sudah diekspos dan diketahui abanyak orang? Saya mah cuma bisa nulis di Blog ini sejak 2005 tentang apa saja yg ada dalam fikiran saya atau mendokumentasikan apa yang sudah saya lakukan, semoga bermanfaat.

Mendokumentasikan wajah

  

ketika sharing di Sekolah Al Azhar Plus Bogor 020915, mau lihat yang lainnya? kesini yuuu

Menikmati Pemancing dan Bayangan di Danau UI Depok

dwitagama danau UI
Mengantarkan buah hati kuliah ke UI di Depok, Saya selalu berusaha untuk mampir menikmati panorama Danau UI dan kesibukan para pemancing, sayang sekali saat browsing siang ini, cerita Danau UI di google lebih banyak yang tak sedap dibaca, Saya mah menikmati sedapnya pantulan bayangan gedung di danau dengan kamera HP lalu mengunggah ke instagram, bagaimana dengan Anda?

Keluarga, Sekolah dan Polisi tak membuat kondisi lalu lintas negeri jadi lebih baik

diskusi-anak-motor-55e504784123bdd5359691e1

70 tahun lebih Negeri Paman Besut berdiri, mengapa lalu lintas tak kunjung tertib dan cenderung makin semerawut atau kacau, mengapa?

Saya menduga salah satu peyebabnya adalah pemahaman aturan berlalu lintas yang salah atau kebiasaan melanggar peraturan lalu lintas di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Anak-anak sejak masih kecil atau di sekolah dasar sudah diajarkan mengendarai sepeda motor, peraturan bahwa pengendara sepeda motor harus sudah berusia 17 tahun dan sudah memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi) dilanggar, peraturan-peraturan lalu lintas yang lain kemudian dilanggar secara terbiasa, pengendara sepeda motor anak-anak berlalu lalang di jalan tanpa memperdulikan peraturan lalu lintas dan membahayakan dirinya sendiri maupun pengguna lalu lintas yang lain, hingga tak sedikin korban jiwa melayang akibat kecelakaan lalu lintas. Lucu sekali bahwa tak sedikit orang tua yang bangga anaknya yang masih kecil sudah mampu mengendarai sepeda motor.

Sekolah, institusi pendidikan yang harusnya mendidik anak taat hukm dan peraturan seperti lupa karena empati yang kurang tepat, melihat buruknya sistem transportasi atau angkutan umum di ibukota negeri, murid SD, SLTP, SLTA diperbolehkan membawa kendaraan bermotor ke sekolah. Dalam hal ini Sekolah punya andil menciptakan kondisi lalu lintas yang tak tertib dan membahayakan warga negara.

Polisi yang harus menerapkan aturan hukum dengan berbagai alasan sering menerapkan cara penanganan yang salah ketika menjumpai anak kecil atau murid berseragam yang mengendarai kendaraan bermotor, seharusnya ditilang, atau ketika tak membawa SIM & STNK maka kendaraannya harus ditahan, yang sering terjadi anak-anak punya cara untuk mengajak polisi berdamai degan cara tertentu yang cenderung sangat ringan sehingga membuat anak itu atau pelaku tak merasa kapok atau jera untuk tak berkendara lagi, bagaimana menurut Anda?

Kompetisi di sekolah mendidik berbagai karakter baik buat murid

smkn 50 jakarta 111
Tampil di depan umum, bicara, ikut kompetisi, juara adalah suatu proses yang harus dibiasakan di sekolah, hal ini dapat membentuk karakter anak dalam hal rasa percaya diri, berfikir ke depan, perencanaan, kerapihan dan berbagai karakter baik yang dibutuhkan dalam kehidupan di masyarakat.

Kapan terakhir ada kompetisi di sekolah Anda? berapa banyak murid yang terlibat? berapa banyak murid yang juara, brapa murid yang jadi panitia?