Terkenang Wisuda Pertama

Prof. Conny R Semiawan Rektor IKIP Jakarta saat itu
Pak Hendro Dekan FP MIPA dan Ibu Suharti Ketua Jurusan Matematika, love u all

Lihat foto-foto wisuda Diploma saya, ingat lagu Rofiqoh Darto Wahab, begini:

Belajar di waktu kecil
bagai mengukir di atas batu
belajar sesudah dewasa
laksana mengukir di atasa air

sya la la la …

Selamat pagi pembaca, belajar apa saat ini?

Bakti Sosial Korban Kebakaran Kalibaru Timur-Melatih empati peserta didik

tempointeraktif.com

Tak jauh dari SMKN 36 Jakarta, di sekitar Kali baru timur telah terjadi kebakaran menjelang 17 Agustus yang lalu, seperti yang diberitakan Tempo Interaktif:

Jalan sekitar menuju RW 09 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, semarak dengan bendera merah-putih untuk memperingati hari kemerdekaan RI. Namun tidak halnya dengan kampung yang terlalap api, tanggal 6 lalu. Gang-gang sempit yang penuh dengan puing-puing terbakar itu bebas dari hiasan apapun.

“Tahun ini tidak ada kegiatan tujuh belasan di sini, tidak pas saja, sedang kena musibah, kok kita bikin acara rame-rame,” kata Ketua RW 09 Daroni saat ditemui di kampungnya, Selasa (17/8). Kebakaran memang telah melahap habis 105 rumah di sana. Warga yang sebelumnya sudah relatif miskin inipun kini kehilangan harta tak seberapa yang mereka punya.

“Kalau ada dana, lebih baik kan buat beli makanan, bukan buat lomba-lomba atau pasang bendera,” ujar Daroni. Menurut Daroni yang telah dua tahun menjabat sebagai Ketua RW 09, tahun-tahun sebelumnya ramai dengan berbagai perayaan HUT RI. “Dulu meriah, ada lomba panjat pinang, balap karung, makan kerupuk,” katanya. Selain karena baru tertimpa musibah, Daroni menyebutkan perayaan juga ditiadakan karena HUT RI kali ini jatuh di bulan puasa. “Kita juga menghormati bulan Ramadhan, masa sedang puasa terus panjat pinang panas-panas,” ujarnya.

Hari ini Minggu 29 Agustus 2010 OSIS SMKN 36 Jakarta mencoba berbagi meringankan beban mereka, ini dokumentasinya, yang dikirim melalui Fesbuk oleh fotografernya Muchammad Taufik Hidayat

BERSAMA KITA BISA-DI SEKOLAH
MELATIH RASA KEMANUSIAAN
BERMASYARAKAT-SEBAGAI BEKAL SUSKES
KETUA OSIS SMKN 36, BAYU DAN BP. ZAENAL HARMIYANTO (KANAN)
MY GREAT TIM - LOVE U ALL

Terima kasih Pak Zaenal, Pak Haji Tuan, Bayu Sutrisno, Mulyani dan semua yang support kegiatan ini, smg bermanfaat, …. waspadalah … waspadalah

Pemudik dan motornya naik kereta api

antara.co.id

Saya sering menulis tentang pemudik sebaiknya tak bermotor, apalagi membawa anak balita. Alhamdulillah lebaran kali ini pemerintah mengambil tindakkan yang semoga saja bisa berjalan baik dan dipatuhi warga negara.

Polisi akan menurunkan 2 pembonceng atau lebih di atas satu sepeda motor pada musim mudik lebaran tahun 2010 ini. Namun, para pembonceng tersebut tetap bisa melanjutkan perjalanan. Mereka akan dialihkan ke bus yang sudah disiapkan.

“Kita akan menyediakan bis di cek point depan KPU Kabupaten Bekasi,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Condro Kirono seperti dikutip dari situs Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, Minggu (29/8/2010).

Penyediaan bis itu merupakan alternatif untuk mengurangi membludaknya angka pemudik yang mengunakan sepeda motor. Data menunjukkan, tahun 2010 ini, akan ada 3.617.666 pemudik yang naik roda dua atau meningkat 14 persen dibanding tahun 2009.

Demikian yang diberitakan oleh detik.com,  pada artikel lainnya dilaporkan pula

Pemerintah mengimbau agar masyarakat jangan menggunakan motor untuk mudik. Sebagai solusinya, pemudik bisa menitipkan motornya untuk dibawa memakai kereta api. Berapa biayanya?

“Untuk 1 motor, suami istri dan dua orang anak, kita kenakan biaya Rp 300 ribu,” jelas Dirjen Perkeretaapian, Tunjung Inderawan, kepada detikcom, Sabtu (28/8/2010).

Untuk tahun lalu, harga 1 motor dengan suami istri plus seorang anak, PT KAI mengenakan biaya sebesar Rp 279 ribu. Tahun lalu, ada sekitar 1.600 unit motor yang berhasil diangkut dengan kereta.

“Prediksi kita tahun ini bisa 3.400 motor,”

Selamat sore pembaca, sudah memutuskan cara pulang kampung lebaran kali ini? semoga anda dan keluarga dalam sehat selalu, selamat berlebaran.

Buka Puasa bareng Gubernur DKI Jakarta

Fauzi Bowo, by Dedi Dwitagama
SENYUM DAN BERTEPUK TANGAN SAAT BICARA THR

di SMA Negeri 47 Jakarta Selatan 28 Ags 2010, saya kebagian tugas memotret untuk komunitas pendidikan, foto-foto saya lainnya bisa dinikmati disana

Remaja di pantai Losari

22 Juli 2010

bicarakan sesuatu sambil menatap laut, foto-foto saya lainnya bisa dinikmati disana.

tempat duduk kosong

DI WALIKOTA JAKARTA UTARA

peserta training bergerak sepanjang sessi training saya, foto-foto dan repostase training saya bisa dinikmati disana

Guru sebagai Fasilitator, SMKN 36 Jakarta menerapkan

Anca Ardiansyah mendapat giliran

Lihatlah … Bp. Jumari MA mendampingi peserta didik berlatih berbicara di depan publik, memberi Kultum sepanjang Ramadhan, kami menerapkan …. agar anak negeri lebih percaya diri dan siap jadi pemimpin.

Gunawan, dia pandai melucu
Memimpin Tadarus

Selamat siang pembaca, masih senang berteori??

Ingat Pepeng – Sastra UI 1986

kickandy.com

Tubuh terbaring di tempat tidur dan badan sudah tidak bisa bergerak, bukan berarti tidak bisa berfikir kreatif. Penderitaan bukan berhenti sampai disitu, bergerak sedikit saja ia akan mengalami kesakitan yang luar biasa. Ya, itulah perkembangan kondisi terakhir yang dialami  Ferrasta Soebardi atau yang kita kenal dengan nama Pepeng.

Kali ini kita tidak bicara penyakit yang menyerang mantan pembawa acara kuis yang kocak Jari-Jari itu. Kick Andy menampilkan pria yang kini berusia 56 tahun itu karena sebuah gagasan yang unik yaitu Moeke Kartoen Goes to Muri.

Demikian reportase dari kickandy.com, saya teringat kenangan tahun 1986 saat ikul Lomba Baca Cerpen Betawi di Fak Sastra UI Rawamangun … Pepeng jadi juri … woooooow …. 24 tahun yg lalu …. senangnya menemukan foto itu, alhamdulillah.

Dwitagama baca cerpen di UI

Walau selalu terbaring, ide kreatif terus jalan dan keberfihakkan pada yang seharusnya tetap terjaga, melalui facebook beliau menjadi inspirator bagi ratusan kartunis dari berbagai daerah di Indonesia … semoga cepat pulih …. Pepeng bisa jadi contoh berkreasi tak kenal kondisi.

Selamat pagi pembaca, kreatifias apa yg anda lakukan hari ini?

Peserta Didik Bekerja, Sukses Guru SMK

DILATIH DI SMK

Posting saya sebelum ini: Percaya Diri itu Susah, Kami melatihnya menarik perhatian seseorang yang dulu pernah saya didik di SMK Negeri 39 Jakarta yang kemudian menjadi anak angkat saya, kini dia sedang bekerja sebagai Mekanik di Saudi Arabia, begini komentarnya:

“Salut dan bangga ternyata komitmen bapak dari dulu (sewaktu sy masih sekolah) sampai sekarang, komitmen bapak sebagai pendidik tidak berubah(profesional)……….,betul apa yg bapak katakan bahwa hal yang paling mendasar untuk ditanamkan pada tiap siswa adalah percaya diri,dan mental yang selalu komitmen untuk terus menapaki kehidupan dengan cara2 yang diajarkan agama…….semoga usaha bapak memajukan anak negeri berbuah pahala yang tak henti mengalir.”

Bahagianya Saya ….. alhamdulillah …. Saya senang sekali, walau jauh di negeri para nabi, Darto sering berkunjung menengok blog saya dan memberi komentar, saya membalasnya begini:

“waddduh …. Darto silaturahim lagi, ma kasih To

Saya tak berubah, malah makin jadi dalam hal komitmen utk membuat generasi baru jadi sukses, krn tantangan mreka makin berat … sy masih ingat saat kamu pake sendal ke sekolah, sy tanya trus kamu nunjukin tas yg dalamnya ada sepatu … ha ha ha, itu krn sy ingin anak sy selalu rapih di tempat kerja nantinya.

percaya diri hrs dilatih dan dibiasakan, kl itu dah oke … seseorang akan bagus dalam bersikap berkaitan agama dan keduniaan, trm ksh doa kamu …. smg kamu di Saudi selalu sehat dan sukses … cepat kembali spy bisa servis kendaraan sy lagi … jiah kangen lhooooo

Sy bangga punya anak sepertimu, selamat berjuang anakku …”

Semoga peserta didik SMK yang lain, punya kepercayaan diri seperti Darto, berani mengambil kesempatan bekerja dinegeri yang jauh untuk kesejahteraan diri dan keluarganya … selamat berjuang anak negeri, kami mencintaimu …. guru-guru SMKN 39 Jakarta pasti bangga pada Darto. Saya juga, Indramayu (dimana kini Darto sudah punya asset) juga bangga ….

Bermotor di SMKN 36 Jakarta harus punya SIM, kurangi kematian anak negeri

owhhhh …. ada lagi anak muda negeri ini yang mati gara-gara naik sepeda motor, begini beritanya yang bersumber dari detik.com

Seorang pelajar mengalami kecelakaan lalu lintas di Jl Daan Mogot, Jakarta Barat. Motor yang dikendarainya kehilangan keseimbangan sehingga  terjatuh di ruas jalan itu.

“Terjadi kecelakaan di Jalan Daan mogot, korban tewas dan menyebabkan kemacetan di ruas jalan itu,” kata Fadlul, salah seorang pengguna jalan kepada detikcom, Selasa (24/8/2010).

TMC Polda Metro Jaya menyatakan, kecelakaan itu terjadi pada pukul 07.10 WIB. Lokasi kecelakaan itu terletak di depan pabrik gelas di Jl Daan Mogot KM 13 mengarah ke Taman Kota.

“Pengendara sepeda motor seorang pelajar dan tewas di TKP,” ujar petugas TMC Polda Metro Jaya Briptu Yoka.

Tak dijelaskan apakah korban sudah punya SIM atau belum?. Kami di SMK Negeri 36 Jakarta peserta didik yang membawa sepeda motor ke sekolah harus memberikan dokumen-dokumen: fotokopi SIM, fotokopi STNK, dan surat izin orang tua.

BAMBU DI AREA PARKIR

Satpam kami memeriksa setiap orang yang membawa kendaraan bermotor ke Sekolah, peserta didik yang tak tak dilengkapi dokumen di atas akan peroleh SP, yang jika berulang hingga SP 3 akan berakibat dikembalikan ke orang tua … itu kami lakukan karena kami mencintai mereka, agar tak mati sia-sia di muda usia.

SEBELUM ADA ATURAN BANYAK SEKALI, KINI TINGGAL SEDIKIT

Membiarkan peserta didik yang belum memiliki SIM membawa sepeda motor ke sekolah memeberi pelajaran yang tak mendidik, ajarkan peserta didik MELANGGAR ATAU PATUH HUKUM YANG BERLAKU DI SELURUH DUNIA, juga terbukti telah MENINGKATKAN KEMATIAN ANAK MUDA DI INDONESIA.

PARKIR RODA 4

Percaya Diri itu Susah, Kami melatihnya

M. ARFANDANI; KLS XI TKR 1 SMKN 36 JAKARTA

Seorang guru biasa bicara di depan kelas, sering jadi gagap dan gugup saat bicara di lapangan, ketika upacara dengan peserta hampir 900 orang … beberapa guru selalu menghindar dengan berbagai alasan seingga tak kunjung pernah berperan sebagai pembina upacara. Kenapa?

Mereka kurang percaya diri untuk berbicara secara runtut, sistematis dan menarik perhatian di tempat yang sangat terbuka … teknik pengendalian mikrofon, kelola emosi massa dan bayak faktor lainnya membuat guru tak percaya diri tampil  di upacara … saya jadi ingat saat pelatihan calon kepala sekolah ada materi khusus tentang tata upacara, dimana semua calon kepala sekolah didorong untuk mampu berperan sebagai komandan, pengibar bendera, dan lain-lain .. hingga jadi pembina upacara.

Perhatikan di sekolah anda, berapa banyak guru yang bagus saat berbicara di saat upacara sekolah atau saat seluruh peserta didik berkumpul di aula atau lapangan upacara. Mereka mungkin bisa bicara, tapi kurang mendapat atensi dari peserta dimana mereka asik ngobrol sendiri tak peduli apa yang disampaikan.

HAERUL AKBAR BIN MUSA; CALOM PEMIMPIN

Percaya diri itu susah, dan kami melatihnya. Momen puasa Ramadhan kami gunakan untuk mendorong peserta didik punya rasa percaya diri bicara di depan hampir sembilan ratus teman-temannya dan bapak-ibu guru …. agar mereka jadi manusia hebat yang sejahtera kelak. Terima kasih kepada Bapak H. Muhammad Tuan dan rekan-rakan tim kesiswaan dan ROHIS yang support kegiatan ini … love u all.

SEPTIAN EKA PUTRA, KLS XII TP 2 - CALON DAI SMKN 36 JAKARTA

Cara menghindari Siaran TV yang buruk

BAHAYA SETIAP HARI

Sinetron, infotainment, lawak andalkan awak dan kekerasan, gossip, berita politik keblinger dan banyak lagi acara mblenger di TV, bagaimana cara menghidar?

1. Mulai aktifitas baru.

  • Sosisalisasi, kumpul dengan teman
  • Lakukan hobby baru, seperti mancing, foto, disain, … sesiau minat anda
  • Berolah raga, sepeda, aerobik, tenis, bulutangkis, dll
  • Kursus memulai hobby dan bisnis
  • dll

2. Singkirkan TV anda, beri kepada orang yang belum muak dengan tayangan TV saat ini.

3. Berhenti berlangganan, jika saat ini anda berlangganan TV kabel atau satelit.

4. Cabut kabel power TV ke stekker di rumah anda.

5. Kurangi jam nonton TV, alihkan ke kegiatan lain

6. Jangan nonton berita di TV, karena selanjutnya anda akan berpindah ke saluran TV gossip dengan bumbu wanita cantik dan pria tapan … simak berita lewat koran, majalah dan internet

Anda sudah mulai tak nonton TV? silahkan sharring

sumber: Lifehack

Belanja makanan buka puasa di Rawamangun

BOTOK YA MAS?

Seorang Ibu pulang kerja, mampir membeli makanan buat berbuka puasa di depan terminal bis Rawamangun.

Foto-foto tentang penjual makanan berbuka lainnya silahkan nikmati disana.

Bernyanyilah Anak Negeri, Agar Tak Lupa Indonesia Raya

Dengan sistem tata upacara di sekolah saat ini, bisa membuat anak negeri tak bisa nyanyikan atau lupa pada lagu kebangsaannya, lebih detail nikmati disana.

12 ciri guru merdeka, nyuplik Guru Kreatif

LEBAAAAR - http://media.photobucket.com/

Bahkan Sukarno Hatta pun pasti pernah diajar oleh seorang guru. Seorang yang besar namanya, dulu dan kini tidak lahir begitu saja. Pasti ada guru yang kemudian membimbing dan mengasah kemampuan minat dan bakatnya.

Jadi kita semua para guru, jangan berkecil hati karena dari kitalah lahir pemimpin bangsa yang besar dan menentukan sejarah. Namun hanya guru yang merdeka yang sanggup melakukannya

Silahkan mengenali ciri guru yang merdeka dibawah ini, mudah-mudahan membantu mengenali jati diri kita sebagai guru.

Guru yang merdeka adalah guru yang;

1. Mengenal siswa minat dan bakatnya serta kelebihannya

2. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk tahu siapa diri kita sebagai individual

3. Tidak mahal senyum pada siswa

4. Membuat siswa mau terlibat dalam aktivitas sekolah (diluar jam pelajaran)

5. Mau meluangkan waktu diluar jam mengajar untuk membantu dan mendengar siswa

6. Memberikan penjelasan saat memberikan penilaian pada tugas siswa

7. Mau menjelaskan alasan dari tindakan yang dilakukannya

8. Mau memberikan waktu untuk menjawab pertanyaan siswa bahkan yang paling sulit sekalipun.

9. Meghubungkan pembelajaran yang dilakukannya ke dunia nyata

10. Minta maaf jika bersalah

11. Memberikan tugas yang tidak semata-mata sukar untuk dikerjakan, tapi juga yang menantang dan berguna demi masa depan siswa.

12. Bersikap enerjik, antusias dalam kesehariannya dan terlihat sekali mencintai pekerjaannya.

Demikian dicuplik dari Guru Kreatif

Marko, systems engineer berusia 9 tahun

Marko Calasan

“I do not play games on computers because there is nothing serious about playing games on computers…If you want to play, go outside and play with your friends.”
–Marko Calasan, 9

Umurnya baru 9 tahun tapi pekerjaannya jauh lebih hebat dibanding banyak orang dewasa. Profesinya sebagai system engineer bersertifikat Microsoft pada bulan lalu. Microsoft Certified System Engineer (disingkat menjadi MCSE) adalah sebuah sertifikasi profesi di bidang komputer yang dibuat oleh Microsoft Corporation untuk para insinyur sistem, yang mampu melakukan hal-hal seperti instalasi sistem operasi buatan Microsoft (terutama versi server dari Microsoft Windows), administrasi terhadapnya, dan juga melakukan troubleshooting jika terjadi masalah. Untuk dapat memperoleh sertifikat ini, seorang kandidat harus mendemonstrasikan kemampuannya untuk lulus ujian yang terdiri atas lima buah ujian inti serta dua buah ujian pilihan.

Para pemegang MCSE kebanyakan berkerja sebagai konsultan, atau bekerja sebagai staf ahli di tempat kerjanya masing-masing, mengingat MCSE saat ini menjadi tolok ukur untuk mengenali apakah seorang profesional di bidang teknologi informasi mampu memiliki kemampuan-kemampuan sebagai insinyur sistem, sebagai dukungan teknis (technical support), analis sistem (system analyst), analis jaringan (network analyst), dan juga konsultan. Seorang pemegang MCSE umumnya memiliki keahlian dalam sistem operasi server Microsoft, seperti Windows NT 4.0 Server, keluarga Windows 2000 Server, atau keluarga Windows Server 2003 dan dalam salah satu aplikasi yang tergabung dalam platform aplikasi Microsoft BackOffice.

Marko dari Macedonia menghabiskan waktu sekitar 4 jam, kadang-kadang hingga 10 jam per hari di depan komputer juga jadi guru. Ia mengajar dasar-dasar berkomputer untuk anak-anak berumur 8 sampai 11 tahun. Lab komputernya ada di sebuah sekolah dasar.

Anak kecil yang hebat, selain pandai dia juga tebarkan ilmu untuk adik-adiknya, bagaimana dengan sekolahnya?
Marko diizinkan oleh pemerintah setempat untuk tidak pergi ke sekolah setiap hari demi proyeknya dengan komputer. Tapi, Marko cuma izin beberapa kali dalam sebulan.

Jika seorang anak berusia 9 tahun demikian canggihnya … tentu bapak dan ibu guru yang membaca tulisan ini sudah terbiasa bersentuhan dengan teknologi informasi dan mengajar dengan lebih menarik sehingga peserta didik jadi lebih suka menerima pelajaran dari guru yang hebat.

kau bukan hanya sekedar indah, kau takkan terganti

Pagi ini Saya ingin nyanyi, Takkan terganti – Marcell

Telah lama sendiri
Dalam langkah sepi
Tak pernah kukira bahwa akhirnya
Tiada dirimu di sisiku

[*]
Meski waktu datang dan berlalu
Sampai kau tiada bertahan
Semua takkan mampu mengubahku
Hanyalah kau yang ada di relungku

[**]
Hanyalah dirimu
Mampu membuatku jatuh dan mencinta
Kau bukan hanya sekedar indah
Kau tak akan terganti

Tak pernah ku duga bahwa akhirnya
Tergugat janjimu dan janjiku

Back to [*][**] 2x

Kau tak akan terganti

Peserta didik yang percaya diri

TIAP TAHUN BERAKSI DI MOMEN ISTIMEWA

Asep Wilman. Dia Komandan Upacara Merdeka SMKN 36 Jkt 2010

SUGENG ANDONO

Komandan Paskibra

BENDERA SIAP

Indikator Keberhasilan MOPDB/MOS

ENAK DILIHAT
DARI ATAS
ASEP WILMAN - SERIUS

Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPD) dulu Masa Orientasi Siswa Baru (MOS) sudah berlangsung bertahun-tahun, apa yang anda rasakan dilihat dari kenyataan sehari-hari di sekolah.

Salah satu indikator yang terlihat adalah saat upacara peserta didik mudah diarahkan dan mampu membentuk formasi yang baik. Terima kasih kepada Tim MOPDB yang sudah bekerja bagus membina anak negeri agar mereka bisa jadi warga negeri yang tertib dan siap hidup sejahtera.

TERTIB
LURUS
SEREMPAK

Merdeka … merdeka di SMKN 36 Jakarta

Setelah upacara ditanya; "Siapa yang mau hdup sejahtera???" ... begini cara mereka menjawabnya

Anak Negeri merancang penampilan,
menyusun rencana dan jadwal,
latihan lalu gladi resik

ASEP HILMAN - KOMANDAN UPACARA
MEREKA KELAK HIDUP SEJAHTERA
HASIL MOPDB/MOS, THX FRIENDS LOVE U ALL
BPK. DIDING WAHYUDIN, PEMBINA UPACARA

Nikmat melihat mereka bernyanyi
dan menghormati negeri
selain Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
Mars sekolahnya juga dinyanyikan

EMPAT PRESTASI JUMBHARA TK DKI JAKARTA
ALHAMDULILLAH, BERES DAH TUGAS SAYA .. HE HE HE

Thx for everybody who has already kontribute to our happyness …. love u all

Ikuti pejuang kemerdekaan; MEMOTIVASI LEWAT LAGU

Di masa perjuangan,
di medan peperangan,
disaat latihan perang,
para tentara itu bernyanyi,
kuatkan hati, bulatkan tekad

Mungkin masih bisa berarti
buat anak negeri yang siapkan diri
masuk ke kehidupan yang sejahtera

Begini syairnya;

Satukan derap langkah maju bersama,
menyongsong masa depan
Dengan semangat belajar dan berkarya
Membangun citra dan kejayaan bangsa

Teknologi, Industri, dan Pelayaran, SMK 36
Berperan ciptakan generasi bangsa
Yang mandiri dan berakhlak mulia

Terampil, unggul, berfikir maju
Dalam meraih cita hidup sejahtera
SMK Negeri 36 Jakarta,
wujudkan generasi berkarya

Nikmati videonya yang sudah bisa diunduh di Youtube, agar tak cuma video artis penyanyi kurus itu ada disana, tetapi ratusan wajah anak negeri yang serius siapkan diri boleh juga dipublish ke seantero jagad.

Dinyanyikan saat upacara kemerdekaan 17 Agustus 2010.

senang lihat para terhormat duduk damai saling hormat

TAK SEPERTI INI - theindonesiandream

Saya senang lihat kursi DPR penuh bepenghuni
tak kosong melopong seperti biasa
Saya senang lihat anggota DPR senyum berseri
tak saling gontok baku kata serang benci makna

Saya senang lihat para terhormat
duduk damai saling hormat
tak saling bentak lempar botol mineral
biarkan mikrophon diam tenteram
tak ditekan berbarengan plus acung tangan frontal

Saya senang SBY paparkan RAPBN taun depan
mencoba naikkan penghasilan penduduk negeri
agar cukup sandang pangan dan papan
tak lupa gaji ketiga belas tetap diberi

Hadiah 99 Guru Teladan SD Terpencil = Gaji Ke-13 Presiden, Penghargaan atau ?????

DIEMOH DAN DINANTI

Di Negeri Pak Besut secara rutin tiap tahun diadakan pemilihan Lurah, Dokter, Mahasiswa, hingga Guru Teladan. acara itu berlangsung berpuluh tahun sudah, entah kenapa kegiatan itu kini makin sepi peminat. Para Lurah, Dokter, Mahasiswa, hingga Guru pada lomba yang seharusnya jadi gensi, … kenapa?

Salah satu faktor penyebabnya tersingkap kemarin, pertama; Negeri Pak Besut tak terlalu peduli dengan warga teladan dan tak memberi hadiah yang layak sampai-sampai Presidennya memberikan Gaji ke-13 untuk dibagi ke-99 Guru Teladan SD. Ini pasti dilakukan karena presidennya menilai penghargaan untuk warga teladan itu belum cukup.

Kenapa tidak dikucurkan dana yang cukup untuk mengapresiasi warga teladan? … padahal setiap tahun para teladan itu mengunjungi Gedung Wakil Rakyat yang Terhormat dan ikut sidang tahunan di gedung yang dipilox penduduknya yang aktor beken itu. Rupanya para pemenang Pemilu itu tak ingat dengan warga teladan negeri karena sibuk saling gontok perebutkan pengajuan anggaran yang dianggap lebih penting dan strategis. Itu faktor penyebab yang kedua.

Kalo memang tak penting dan strategis kenapa diadakan? janganlah presiden negeri bersedih tak bisa nikmati gaji ketiga belasnya.

Apakah faktor penyebab ketiga dan seterusnya? Saya mengundang pembaca dan penduduk negeri yang pernah ikut pemilihan itu untuk sharring pendapat, selamat bersiap berbuka puasa.

Negeri isu

Isu ledakkan tabung gas belum jelas penanganannya, muncul isu premium, …. berhenti oleh isu penangkapan teroris, berlanjut penangkapan abu bakar baasyir, what next?

Berkunjung ke rumah orang tua

Keluarga

Sebagai guru, saat di sekolah atau di luar sekolah ada seseorang yang menghampiri lalu menyapa dan katakan bahwa dia adalah anak didiknya … sangat membahagiakan.

Sebagai orang tua, ada anak-anak dan cucunya datang berkunjung … sangat membahagiakan …. saat-saat puasa dan Hari Raya adalah momentum yang dahsyat untuk digunakan, kunjungilah orang tua dan guru kita.

Jika yang meninggal kita kunjungi, apalagi yang masih ada … selamat bersilaturahim dengan orang tua, semoga anda dalam sehat dan dimudahkan rejeki.

Khawatirkan KEMERDEKAAN dimata peserta didik

Indonesia_by_pistonbroke

Sepanjang anda sekolah, ingatkah apa yang terasa, diingat dan dikenang saat peringatan hari kemerdekaan negeri. Upacara, berdiri, panas, jenuh, keringat, pegal, cape, jenuh, tak menarik …. lalu pulang … bersyukur jika di lingkungan rumah ada kemeriaahan, kebahagiaan, kegembiraan sambut peringatan lepas dari penjajah.

Saat saya jadi guru tahun awal sembilan puluhan, sy pernah secara diam-diam mensponsori kompetisi street futbal (dula belum beken istilah futsal), karena sya amati peserta didik selalu bersepakbola pada jam istirahat … sy berikkan support untuk panitia dan tim yang juara …. finalnya diadakan setelah pulang sekolah tgl 17 agustus. Saya suka mengenang itu … panitia yg cuma terdiri dari tak lebih lima orang aktif mencari peserta kompetisi, mengatur jadwal pertandingan hingga jadi wasit.

Saat jadi kepala sekolah saya mendorong kegiatan-kegiatan yang bisa membuat suasana jadi seru, gembira, ramai, menyenangkan dan berkesan …. agar peserta didik punya kenangan ulang tahun negeri dirayakan dengan meriah …. tapi entah kenapa, sedikit guru yang merespon itu …. mereka lebih suka upacara saja (seringnya mereka berharap ada makan-makan setelah upacara), lalu pulang ….. mungkin mereka sibuk di lingkungan rumahnya masing-masing dengan kemeriaahan sendiri …. kalau tidak …. apa yang sesungguhnya terjadi?.

Saya khawatir, kalo guru-gurunya tak berminat dan tak peduli pada hari kemerdekaan, bagaimana dengan peserta didik? saya khawatir hari kerdekaan jadi hambar, tak berarti dan makin enggan dijumpa … karena cuma upacara dan upacara terus … di sekolah, di kelurahan, di kantor-kantor, di istana, di mana-mana …. susunan acara dan cem-macemnya hampir sama …. tanpa variasi, miskin kreatifitas …. pegeeeel dimana-mana.

Selamat siang pembaca, selamat puasa, dah siapkan pakaian buat upacara hari selasa? Saya Khawatirkan KEMERDEKAAN dimata peserta didik

Belajar iMovie, upload video MARS SMKN 36 Jakarta

Saya sedang mencari cara menanamkan komitmen dan semangat belajar dan berlatih peserta didik SMK agar siap memasuki dunia kerja. Salah satu asumsi saya, mereka sering lupa atau tak paham pada misinya sebagai peserta didik SMK, mungkin mereka merasa tak ada perbedaan dengan peserta didik SMA, padahal sesungguhnya ada perbedaan yang amat sangat, bahwa di SMK peserta didik harus dipersiapkan mentalnya untuk siap memasuki dunia kerja dan bersikap sebagai tenaga kerja yang berkualitas. Sementara SMA mempunyai tugas mengantar alumni ke perguruan tinggi.

Sejak tahun lalu saya mengarange syair dan lagu mars sekolah dengan Bp. Marihot Hutapea, S.Pd dinyanyikan oleh paduan suara, diperdengarkan setiap upacara. Mulai Juli 2010 semua peserta upacara harus menyanyikannya.

Sambil belajar iMovie, sy publikasikan Mars SMKN 36 Jakarta, terima kasih Pak Marihot juga timnya Pak Haji Tuan yang supportm sehingga apel dan upacara di SMK 36 tak kering dan hanya membuat letih yang mengikuti ….

Sejahteralah anak-anak bangsa, maka sejahtera Bangsamu.

DIRIKU di Majalah GURUKU

COVER

Edisi No. 17 terbitan Juni 2010 di halaman 46 sejumlah tiga halaman saya diekspos lewat wawancara yang dilakukan oleh Reporter Majalah Guruku, Derry beberapa bulan yll.

Rubriknya; Suka Duka, artikelnya bertajuk “Memotivasi Diri, Anak Didik dan Masyarakat”. Secara gamblang Derry memaparkan perjalanan panjang suka duka saya sebagai pendidik, yang kemudian sayapun lebih merasa menjadi seorang Motivator.

Reportase itu paparkan pengalaman saya, yang saya sendiri hampir melupakkannya, tetapi dengan lihainya Derry mewawancarai sehingga memory lama kembali terkenang dan terungkap sebagai bagian dari perjalanan profesional saya. Kenangan era delapan puluhan akhir ketika terdorong emosi ssaya melakukan tindakan “yang tak perlu” dan membuat orang tua peserta didik komplain kepada wakil kepala sekolah bidang kesiswaan; yang kemudian saya ditinggalkan di ruang kepala sekolah dengan orang tua dan anaknya, (sang wakil kemudian meninggalkan kami) … akhirnya orang tua yang awalnya emosi itu mendukung tindakan saya dan balik memarahi anaknya.

HAL 46 - 47

Kenangan di akhir tahun 90-an dimana dunia TeknologiInformasi masih jadi barang mahal, saya belum memiliki Personal Komputer atau Notebook, memberi tugas peserta didik yang harus dikirim dan direspon melalui email, jumlah mereka lebih dari 300 orang … saat itu saya tak merasakan beban keluar masuk warnet untuk merespon tugas mereka, keluarkan biaya, energi, dll … yang saya bayangkan kelak anak bangsa mendapat tempat yang baik di Dunia Usaha dan Industri. Bahkan komentar miring dari rekan-rekan pendidik tentang model penugasan itu tak saya hiraukan … alhamdulillah, banyak dari mereka di pertengahan tahun 2000-an mulai memiliki Notebook.

HAL 48

Terima kasih Allah SWT, yang berkenan beri petunjuk dan rejeki melimpah buat saya, kepada Bang Haji Wijaya Kusumah yang referensikan Saya ke redaksi Guruku, Bung Derry yang berkenan interview dan menulis perjalanan profesi saya, Redaksi Majalah Guruku yang berkenan memuat reportase saya yang tak seberapa, Bp. Edy (Guru BK SMKN 36 Jakarta) yang berkenan kabarkan langsung dari lokasi Kuliah Umum yang diselenggarakan Kemendiknas RI, Seamolec, PGRI minggu pertama Agustus 2010.  Dimana majalah Guruku dibagikan kepada lebih kurang 600 peserta saat itu dan berikan majalah miliknya buat saya.

Saya jadi ingat rekan seprofesi, buat teman-teman yang mengajar bersama di SMKN 39 Jakarta, good tim di SMKN 3 Jakarta dan great tim di SMKN 36 Jakarta …. he he he he … walaaaah lebay booooo … maaf … alhamdulillah, saya bersyukur dan menikmati, am happy, dan terus berkomitmen ciptakan generasi negeri lebih baik, agar mereka bisa hidup sejahtera. Spesial for Mama, Dhea dan Daffa, thx for good understanding, love u all.

Mars SMKN 36 Jakarta, Ciptaan Marihot Hutapea, S.Pd


Lagu Mars SMKN 36 Jakarta yang dinyanyikan setiap upacara oleh semua peserta didik, guru dan tata usaha  dan pada kegiatan lainnya, diiptakan oleh Marihot Hutapea, S.Pd sebagai Pembina Kesiswaan SMKN 36 Jakarta tahun 2009 untuk lebih menggelorakan semangat belajar dan bekerja, karena tujuan pendidikan SMK adalah menyiapkan peserta didik untuk hidup mandiri, mampu berwira usaha dan trampil di dunia kerja.

Pada video di atas terlihat tim paduan suara menyanyikan lagu saat upacara didamping oleh Bapak Drs. Haji Muhammad Tuan, MM sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 36 Jakarta berdiri di dekat podium memakai pakaian biru-biru, begini liriknya:

Satukan derap langkah maju bersama,
menyongsong masa depan
Dengan semangat belajar dan berkarya
Membangun citra dan kejayaan bangsa

Teknologi, Industri, dan Pelayaran, SMK 36
Berperan ciptakan generasi bangsa
Yang mandiri dan berakhlak mulia

Terampil, unggul, berfikir maju
Dalam meraih cita hidup sejahtera
SMK Negeri 36 Jakarta,
wujudkan generasi berkarya

LOVE U ALL
Ending MOPDB nyebur di laut bersama Marinir

Mengenang ITS dg Muhammad Kasim, M.Si Guru Matematika SMK Negeri 1 Barru

TAKE BY MY BOOK

Setelah 9 tahun berpisah, Saya senang sekali berjumpa dengan sahabat saya saat Kuliah di ITS Surabaya Bapak Muhammad Kasim, M.Si Guru Matematika SMK Negeri 1 Barru Kab Barru Sulawesi Selatan.

Dulu kami bertetangga tempat kost di sekitar Keputih, Surabaya … beliau hebat dalam penguasaaan Matematika … serius belajarnya. Jadi terkenang Bapak I. Nengar Surka, M.Si yang berasal dari Lombok NTB, beliau teman sekamar kost dengan Bpk Kasim.

Kami mengenang Suharto, Ishak, Nasaruddin, Asep Ridwan, Aman Suparman, Awaluddin dan semua teman yang pernah bekerja sama tuntaskan studi bersama.

Saya mengenang saat-saat kami sarapan pagi nasi pecel di sekitar tempat kost, saat kuliah dan isi hari-hari sepanjang dua tahun yang mengesankan … terima kasih Pak Kasim atas kesediaannya jumpa dengan Saya, semoga Bapak dan keluarga dalam sehat selalu.

E-Learning VS Kepala Sekolah berambut putih

http://www.interactiveclassroomsolutions.ie

Saat sarapan pagi pada kegiatan yang dihadiri oleh banyak kepala sekolah, pada sebuah meja duduk empat kepala sekolah berbagai usia, dari yang empat puluhan hingga enam puluhan, beberapa diantara mereka sudah berambut putih semua.

Topik bincang pagi itu adalah bagaimana mendorong guru-guru di sekolah agar mengelola proses belajar dengan serius; aneka cara dipaparkan oleh masing-masing orang. Inti dari adalah bahwa kehadiran guru di kelas sangat mutlak sejak awal proses belajar hingga pemberian nilai akhir harus diberikan oleh guru.

Penerapan e-learning, bisa membuat proses belajar tak selalu butuhkan tatap muka … Guru lebih berperan sebagai perencana, fasilitator, yang berusaha menarik minat dan kesungguhan peserta didik untuk bisa belajar menyelesaikan masalahnya sendiri … bahkan pada proses pengambilan nilaipun dilakukan beradasrkan sistem atau kriteria yang telah ditentukan dan bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk diwakili oleh alat atau teknologi yang memenuhi syarat.

Semboyan Ki Hajar Dewantoro:

Ing Ngarsa Sung Tuladha
(Di depan, seorang pendidik harus memberi tauladan)
Ing Madya Mangun Karsa
(Diantara murid, seorang pendidik bisa mendorong ide dan prakarsa)
Tut Wuri Handayani
(Dari belakang, seorang pendidik harus bisa memberikan dorongan dan arahan)

Menunjukkan bahwa guru tak selalu harus ada di depan ….

Selamat sore Guruku, masih sering bertengger di Meja kebesaran depan kelas, sementara peserta didik duduk diam sepanjang kegiatan belajar? …. yang seperti itu seharusnya ditinggalkan sejak lama.

Dwitagama di Majalah Suara Guru

WAWANCARA Q-TV, INDOVISION CH 95, 2009

Kemarin teman saya, Bp. Edy, Guru BK SMKN 36 Jakarta, kabarkan bahwa beliau menerima Majalah Suara Guru edisi Juni 2010 yang memuat profil saya tiga halaman …. jadi ga sabar utk segera lihat … trm ksh pak Edy

Ibukota berbalut asap

http://www.stopsmokingbible.com/- MENABUNG RACUN

Bangun tidur pagi hari
matahari masih belum tiba
pandangan gelap, pekat
dari suite room hotel
saya lihat banyak penduduk
yang berjalan tergesa
sambil hisap benda putih sembilan senti
yang ujungnya menyala merah

saya kenakan sepatu olah raga
saat saya turun ke lobby
driver saya terlihat bergegas menghampiri
setelah memasukkan benda putih ke tempat sampah

saat joging di sekitar hotel
banyak warga negara olah raga
sambil kepulkan asap dari mulut
dan menjepit benda putih di jarinya

diperjalanan kembali ke hotel
aktifitas penduduk kota mulai tampak
mereka bersepeda sambil menghisap benda putih
berkendara motor sambil hembuskan asap
bermobil sambil julurkan tangan menjepit benda bernikotin
banyak pedagang, penjaja barang yang mencandu itu
sambil nglepus lanjutkan kecanduannya

saat sarapan di resto hotel
sudut boleh menghisap tak pernah kosong kursinya
mereka sulut benda putih dan hisap sebelum makan
setelah makan mereka kembali saling hembuskan asap
saya menikmati suasana dari sudut resto
sendiri

membayangkan betapa makin banyak
fulus akan mengalir ke pundi saya
karena pecandu benda yang saya produksi
tak kan pernah berkurang
usaha mengatasi kecanduan sangat tak mudah
sementara dorongan mulai mengisap “benda mewah”
amat sangat menggoda,
menggempur dari segala sudut

lihatlah di pasar, jalan raya, stasiun, stadion,
sekitar tempat ibadah, TV, Radio, sekolah, hotel,
terminal, bandara, majalah, … dan masih banyak lagi
semua saya hiasi dengan promosi produk

siang ini
saya ada meeting dengan relasi
untuk set up investasi baru
membuka rumah sakit khusus paru dan jantung,
perdagangan alat kesehatan penyakit dalam,
serta pusat rehabiltasi kencanduan

perkenalkan
saya pemilik tujuh pabrik rokok
di negeri Pak Besut

Guru, jangan mau kalah dengan NENEK berusia 66 tahun

ILUSTRASI

Berapa pulsa HP anda dalam sebulan …. ratusan ribu mungkin, atau hingga jutaan rupiah. bagaimana jika anda bertelepon dengan relasi di luar negeri, atau saat anda berada di luar negeri dan berkomunikasi … pasti biaya seluler anda akan jah lebih besar.

Berapa biaya langganan internet anda sebulan? seratus ribu atau dua ratus ribu rupiah … jika ada langganan paket unlimited …. beruntung sekali, karena dengan biaya yang tak seberapa itu, anda bisa komunikasi dengan suara dan video dengan relasi di dalam dan luar negeri, dengan Skype.

Suatu pagi, Saya dikontak seorang teman yang berusia 66 tahun, cucunya sudah bekerja … beliau meminta saya untuk membimbing bagaimana mengoperasikan Skype … kami jumpa di suatu tempat dengan masing-masing membawa notebook.

SKYPE.COM

Saya sangat tercengang, kagum, salut pada kemauan belajar nenek itu … terbayang wajah-waah guru-guru muda negeri yang enggan belajar hal-hal baru …. usia belum genap lima puluh tahun, tapi kelakuan sudah seperti orang yang sangat tua yang enggan belajar hal baru, termasuk IT … salah satu alasannya adalah; mata saya perih jika menatap monitor, tak punya alat, takut ini, takut itu …. dan masih banyak lagi.

Anda Guru? sudah gunakan Skype?

SMKN 36 Mencari BAKAT

RESMI DIMULAI

Diresmikan oleh Kepala Seksi Kurikulum Bidang SMK Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Bp. Drs. H. Suharno, M.Pd saat upacara Senin 2 agustus 2010. Mampertandingkan beberapa cabang diantaranya; Futsal, Basket, Volley, Paduan Suara,dll.

TAIKO DARI UTARA

MANTAAAP

Saat upacara hari itu, ada tampilan Taiko dari Utara … yang terdiri dari peserta didik yang aktif latihan budaya Jepang, sebagai upaya lebih mempercepat penguasaan Bahasa Jepang bagi peserta didik SMKN 36 Jakarta.

MELUNCUR MEMBAWA BOLA (KAOS BIRU)

Ada juga FLYING FOX, peluncuran Peserta didik dari lantai tiga sekolah ke lapangan upacara dengan membawa bola sebagai momen peresmian, anak perempuan …. saya lupa namanya, nanti sy tanya dulu ya … hebat beudh …. berani dia …. gede beudh nyalinya …. bakat hebat ntu anak :).

Terima kasih kepada Bp. Marihot dan teman-teman yang support kegiatan  SMKN 36 Mencari BAKAT.

Bertahan Satu C.I.N.T.A

Sering dengar lagu d’Bagindas, saya makin kesengsem setelah dengar Citra Indonesian Idol , begini syairnya;

Berapa kali ku harus katakan cinta
Berapa lama ku harus menunggumu

Diujung gelisah ini aku
Tak sedikitpun tak ingat kamu
Namun dirimu masih begitu
Acuhkan ku tak mau tahu

[*]

Luka luka luka yang kurasakan
Bertubi tubi tubi yang kau berikan
Cintaku bertepuk sebelah tangan
Tapi aku balas senyum keindahan

[**]

Bertahan satu cinta
Bertahan satu c.i.n.t.a
Bertahan satu cinta
Bertahan satu c.i.n.t.a

Pernahkan engkau sejenak mengingat aku
Pernahkan ingat walau seperti angin berlalu

Di setiap malam kini aku
Tak sedetikpun tak ingat kamu
Namun dirimu masih begitu
Acuhkan ku tak mau tahu

Back to [*][**]

Back to [*],[**] 2x

Lupakan dulu masalah pendidikan, training, … atau apa aza deh …. Saya mau nyanyi dulu, ha ha ha ha

Peserta Didik Tanpa SIM, Ga urus ..!!

Ilustrasi: 5 Agustus 2010 - Ratusan Rek

Ilustrasi

Di sebuah negeri yang bahasa pengantarnya mirip dengan bahasa negeri Pak Besut ada cerita, begini; setiap hari ratusan peserta didik di sekolah negeri itu membawa sepeda motor, alasannya beragam … padahal usia mereka belum genap 17 tahun, yang menurut UU Lalu Lintas di negara itu baru boleh punya SIM, ketika ditanya kepada para fihak, begini jawabnya:

Satpam bilang peserta didik bawa motor urusan Guru,
Guru-guru bilang urusan Guru Pembina,
Guru Pembina bilang urusan Wakil Kesiswaan,
Wakil Kesiswaan bilang urusan Kepala Sekolah,
Kepala Sekolah bilang urusan Kepala Dinas Pendidikan,
Kepala Dinas Pendidikan bilang urusan Polsek,
Polsek bilang urusan Polres,
Polres bilang urusan Polda,
Polda bilang urisan Mabes POLRI,
Mabes POLRI bilang itu urusan Satpam.

wallah dallah … Mbulet Rek …
ga ono sing urus …
rak urusan ku …
sing penting arek-arek Lulus UN,
ditompo di Perguruan Tinggi …
Wiiiiiis!!!!!

Gak perlu mendidik,
termasuk mendidik arek-arek taat hukum
lha wong ….
soale …..
…….
…….

Saya nyanyi aja ya: “Mau dibawa kemana, negara ini …?

Bukankah pengendara Sepeda Motor itu harus sdh berusia 17 tahun dan memiliki SIM? …. Peserta Didik Tanpa SIM, Ga urus ..!!

Tantangan Kepala Sekolah Baru

LEADERSHIP

Berapa kali anda mengalami pergantian kepala sekolah? apa yang ada ingat biasa terjadi saat kepala sekolah baru tiba?

Terjadi perebutan pengaruh … lebih dahsyat jika di sekolah anda banyak guru dan tata usaha yang sudah berumur … mereka bersatu berdasarkan kepentingan.

Kepala sekolah pada awal masa kerjanya langsung diberondong dengan info-info saling menyudutkan satu sama lain … kejelekkan dan kekurangan personal dikabarkan, lengkap dengan berbagai assesoris dan dramatisasi.

Biasanya terbentuk 3 kelompok,

pertama; kelompok para wakil atau orang-orang yang memiliki pengaruh dan selalu berperan pada masa kepemimpinan kepala sekolah yang terdahulu,

kedua; kelompok yang sakit hati karena tidak terpakai dan berusaha merebut pengaruh untuk “masuk” lagi ke barisan manajemen,

ketiga; kelompok orang-orang yang terbiasa bekerja bagus tak peduli siapapun pemimpin dan seberapa banyak mereka diberi pekerjaan tambahan,

Sebenarnya ketiga kelompok itu tak terlalu kuat ikatannya, karena mereka gampang berubah sikap tergantung pendekatan atau loby-loby dari personal pada masing-masing kelompok ke kelompok lainnya. Disini faktor kedekatan personal lebih berperan.

Jika kepala sekolah baru mempercayai info miring yang diterima, lalu mengganti stafnya dengan menunjuk staf baru sesuai dengan keinginannya …. INI SANGAT FATAL, KARENA KEPALA SEKOLAH BARU BELUM TAHU KARAKTER REAL STAF YANG BARU DITUNJUKKNYA.

Sebaiknya kepala sekolah baru melakukan cek dan pengecekkan kembali tentang berbagai info yang diterima, bahkan lakukan klarifikasi atau kroscek dengan menghadapkan para fihak yang saling mengabarkan tak baik … enam mata.

Perlahan dibuat Standar Operasional Prosedur (SOP) ttg perganitian staf, jika sekolah anda sudah ISO, bahas aja SOP nya … SEPAKATI DAN SOSIALISASIKAN SOP KEPADA SEMUA WARGA SEKILAH … lalu katakan pada semua warga sekolah bahwa kita harus menghormati konsensus terdahulu … setelah masa kerja habis baru lakukan pemilihan.

Ini cuma salah satu tes Leadership kepala sekolah … jika fase ini dilewati dengan baik …. selanjutnya …

DPR, Porno

pakaian

Sebelum UU anti pornografi diundangkan
di DPR dah heboh kasus anggotanya
mesum dengan penyenyong dutdang
yang kemudian kasusnya menguap
ditelan lumpur lapindo

tulisan saya sebelum ini tentang DPR
yang membuat muak penduduk negeri
eeeeeee kemarin heboh situs porno di DPR
apakah mereka malas bersidang
karena asik liat itu
atau ada hacker atau peretas
yang muak juga shg jebol situs warga terhormat
atau …
atau …
ah … ini bakal jadi bahan politisasi

maleeees …. capppe deh
sedang berfikir ulang
untuk ikut pemilu
bagaimana dengan anda?

Muak, Pong, DPR

Foto: deepee (twitter)

selama th 2010, dari 70-an RUU,
hanya 7 yang rampung,
dari berita hari-hari,
hanya kelahi berkata benci,
dari foto-foto ruang sidang,
hanya kursi kosong berdendang,

Rakyat muak,
Pong Harjatmo bukan anggota DPR,
Beliau wakil rakyat sesungguhnya,
yang muak pada wakilnya

Andai Pong seorang blogger
pasti blognya penuh dengan kritik
lebih dari tiga kata
yang ditulis di atap hijau

Selamat malam pembaca,
saya juga muak seperti Pong
bagaimana dengan Anda?