Ada ORBS di Foto Saya bareng Jarwo Kuwat

Saya senang ketika beberes file digital seperti yang saya lakukan hari ini, nemu jejak” lama … kali ini saya menemukan jejak tahun 2006 ketika bersinergi dengan BNN RI tandem bareng Om Jarwo Kuwat dan Om Bopak Castello yang waktu itu sudah mulai terkenal.

Ada Orbs di foto itu (kanan tengah) padahal acaranya tengah hari … apakah ada oenampakkan yang terekam lensa kamera? Kan katanya kalo difoto ada begituan artinya ….

Acaranya di Kantor Pusat BNN RI Cawang Jakarta tahun 2006, pesertanya pelajar ratusan jumlahnya, tapi kehadiran mereka membuat suasana jadi cair mengalir seperti air, adakah kamu jadi peserta saat itu?.

Ini jejak saya yang entah ke berapa sejak tahun 1990, jika ingin tahu jejak-jejak yang lain silahkan lihat di sini. Dokumentasi foto dan video kegiatan training-training dan seminar-seminar saya bisa dinikmati  di instagram @dwitagama, ratusan foto-foto ada di  fanpage facebook atau facebook saya, ada juga di Blog Trainer Kita, puluhan slide saya bisa dilihat dan diunduh di slideshare, penggemar podcast bisa simak celoteh saya Podcast Negeri Paman Besut di spotify dan video-video dokumentasi kegiatan saya yang hampir 6.000 subscribernya dan hampir 2.000 videonya ada di channel youtube saya @dwitagama, adakah wajah yang anda kenal atau ada wajah anda sendiri disana?.

Training Public Speaking buat Murid SMKN 50 JAKARTA

Ngomong di depan 400 orang teman dan guru” itu bukan hal yang mudah, kami melatih murid agar punya skill public speaking yang sangat bermanfaat buat masa depan mereka, kalo kamu?

Outdoor Class

Ini salah satu cara belajar agar murid jadi selalu semangat kerana ada variasi tempat.

Tak selalu di kelas dengan formasi meja kursi yang belasan tahun tak berubah, duduk di tanah di luar ruang dekat dengan tumbuhan memghirup udara segar pagi hari bikin hidup kita jadi lebih hidup, kalo kamu?

Foto di sudut SMKN 50 JAKARTA Januari 2023.

Ngomporin Kader Penyuluh BNN RI tahun 2010

Penampakkan saya tahun 2010 ketika bersnergi dengan BNN RI membentuk kader penyuluh di seluruh Indonesia.

Ini jejak saya entah yang keberapa sejak tahun 1990, jika ingin tahu jejak-jejak yang lain silahkan lihat di sini. Dokumentasi foto dan video kegiatan training-training dan seminar-seminar saya bisa dinikmati  di instagram @dwitagama, ratusan foto-foto ada di  fanpage facebook atau facebook saya, ada juga di Blog Trainer Kita, puluhan slide saya bisa dilihat dan diunduh di slideshare, penggemar podcast bisa simak celoteh saya Podcast Negeri Paman Besut di spotify dan video-video dokumentasi kegiatan saya yang hampir 6.000 subscribernya dan hampir 2.000 videonya ada di channel youtube saya @dwitagama, adakah wajah yang anda kenal atau ada wajah anda sendiri disana?.

Presentasi Pertama Pak Dedi 2023: KBMN PB PGRI – Komitmen Menulis Blog

Ini presentasi saya pertama di tahun 2023, jejak yang ke 1.204 sejak tahun 1990, jika ingin tahu jejak-jejak yang lain silahkan lihat di sini. Dokumentasi foto dan video kegiatan training-training dan seminar-seminar saya bisa dinikmati  di instagram @dwitagama, ratusan foto-foto ada di  fanpage facebook atau facebook saya, ada juga di Blog Trainer Kita, puluhan slide saya bisa dilihat dan diunduh di slideshare, penggemar podcast bisa simak celoteh saya Podcast Negeri Paman Besut di spotify dan video-video dokumentasi kegiatan saya yang lebih 5.72 K subscribernya dan hampir 2.000 videonya ada di channel youtube saya @dwitagama, adakah wajah yang anda kenal atau ada wajah anda sendiri disana?.

Tips Menarik Pengunjung Blog

Saya sangat terkejut dan amat bersyukur melihat statistik blog ini tgl 24 Januari 2023. Viewsnya hampir 200 dan pengunjungnya lebih dari 100 orang.

Rupanya banyak yang berminat dengan Modul Matematika dan Tips Mengelola Kegiatan Ekskul di Sekolah.

Saya berfikir mungkin sebaiknya nulis lagi dengan topik” itu agar makin banyak pengunjung blog ini, tapi kan bisa aja pembaca nanti ga butuh lagi kaya gituan, sepi dong blog ini.

Tapi saya sudah terbiasa menulis apa aja yang mau saya tulis ga peduli apakah itu bakal dicari orang atau ngga, kalo kamu?

Stasiun Kejaksan Cirebon 2017

Jaringan kereta api yang melintasi Karesidenan Cirebon dibangun oleh dua maskapai kereta api, yakni Staatssporwegen (SS) dan Samarang Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS). SS merupakan sebuah perusahaan kereta api negara sedangkan SCS perusahaan milik swasta.

Pada tanggal 3 Juni 1912 SS meresmikan operasional lintas kereta api Cikampek – Cirebon sepanjang 137 km. Bersamaan itu pula SS membuka untuk umum Stasiun Cirebon.

Stasiun Cirebon didesain oleh Arsitek Belanda bernama Pieter Adriaan Jacobus Moojen yang diresmikan pada 3 Juni 1912 bersamaan dengan dibukanya lintas milik SS Cikampek-Cirebon sejauh 137 kilometer. Gaya arsitektur bangunannya merupakan perpaduan dari ciri arsitektur lokal dengan pengaruh aliran seni Art Deco. Sebagaimana ciri khas bangunan batu yang berasal dari periode 1900-1920, fasad atau tampak bangunan yang cukup menonjol adalah susunan simetris gedung. Apabila dilihat sekilas, siluet bangunan terdiri dari dua menara dengan atap berbentuk piramida yang mengapit bagian atas bangunan utama. Pada zaman kolonial, pelayanan penumpang dan barang masih dalam satu stasiun, tetapi dipisahkan oleh dua loket di bagian kiri khusus penumpang dan sebelah kanan untuk bagasi. Oleh sebab itu pada bagian depan dua menara tersebut pernah dipasang tulisan “KAARTJES” (karcis) di sebelah kiri dan “BAGAGE” (bagasi) di sebelah kanan.

Mirasantika

Lagu karya Rhoma Irama, raja dangdut Dunia karena lagu”nya digemari orang” sedunia.

Mirasantika dirilis tahun 1997 isinya masih sangat relevan dengan situasi terkini dan iramanya masih cocok buat jojogetan sambil merenung bahaya mirasantika.

Mau nyanyi? Silahkan simak videonya diatas dan nyanyiian liriknya dibawah ini:

Dulu aku suka padamu dulu aku memang suka
(Ya-ya-ya)


Dulu aku gila padamu dulu aku memang gila
(Ya-ya-ya)


Sebelum aku tahu kau dapat merusakkan jiwaku (o-o-o, o-o-o)
Sebelum aku tahu kau dapat menghancurkan hidupku

Sekarang tak-tak-tak-tak
‘Ku tak mau tak mau tak-tak-tak-tak-tak
‘Ku tak mau tak mau tak (‘ku tak mau tak)
Sekarang tak-tak-tak-tak
‘Ku tak sudi tak sudi tak-tak-tak-tak-tak
‘Ku tak sudi tak sudi tak (‘ku tak sudi tak)


Dulu aku suka padamu dulu aku memang suka
(Ya-ya-ya)
Dulu aku gila padamu dulu aku memang gila
Minuman keras (miras), apa pun namamu
Tak akan kureguk lagi
Dan tak akan kuminum lagi
Walau setetes (setetes)


Dan narkotika (tika), apa pun jenismu
Tak akan kukenal lagi
Dan tak akan kusentuh lagi
Walau secuil (secuil)


Gara-gara kamu orang bisa menjadi gila
Gara-gara kamu orang bisa putus sekolah
Gara-gara kamu orang bisa menjadi edan
Gara-gara kamu orang kehilangan masa depan
Mirasantika


Dulu aku suka padamu dulu aku memang suka
(Ya-ya-ya)
Dulu aku gila padamu dulu aku memang gila
(Ya-ya-ya)


Sebelum aku tahu kau dapat merusakkan jiwaku (o-o-o, o-o-o)
Sebelum aku tahu kau dapat menghancurkan hidupku
Sekarang tak-tak-tak-tak
‘Ku tak mau tak mau tak-tak-tak-tak-tak
‘Ku tak mau tak mau tak (‘ku tak mau tak)


Sekarang tak-tak-tak-tak
‘Ku tak sudi tak sudi tak-tak-tak-tak-tak
‘Ku tak sudi tak sudi tak (‘ku tak sudi tak)


Dulu aku suka padamu dulu aku memang suka
(Ya-ya-ya)
Dulu aku gila padamu dulu aku memang gila

Pak Dedi jadi Orang Jawa

Ini keluarga besar saya saat berpakaian adat Jawa, tepatnya Solo 2022, kalo kamu?

TikTok Pak Dedi

Tata cara mengabarkan terus berubah seolah tak ada yang kekal, Koran kini mati sudah, televisi terseok tak lagi elok, bioskop makin sepi, Facebook jadi mainan orang tua, Instagram jarang yang menggenggam, TikTok makin berkokok dan sayapun ikut mengabarkan di TikTok @dwitagama, kalo kamu?

Kunci

Mungkin dia Jauh lebih tua dari kamu?

Mengenang Semarang 2007

Ini kenangan tahun 2007, ada target khusus pembentukan kader penyuluh pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan keluarga yang diselenggarakan oleh BNN RI, salah satunya di Semarang.

Foto di atas adalah salah satu dokumentasi melengkapi jejak Saya yang tercatat hingga 1.203 training sejak tahun 1990, jika ingin tahu jejak-jejak yang lain silahkan lihat  di sini, ratusan foto-foto ada di fanpage facebook atau facebook @dwitagama, video-video dokumentasi kegiatan saya hampir 2 ribu di  channel youtube saya @dwitagama dengan subscriber hampir 6.000, puluhan slide saya bisa dilihat dan diunduh di slideshare.net/dwitagama, dokumentasi foto dan video kegiatan training-training dan seminar-seminar saya bisa dinikmati  di instagram @dwitagama, dan penggemar podcast bisa simak celoteh saya Podcast Negeri Paman Besut di spotify, banyak cerita seseruan saya keliling se antero negeri hingga beberapa negara di dunia ada di blog Triner Kita adakah wajah yang kamu kenal atau ada wajah kamu sendiri disana?.

Pak Dedi Bareng Om Jarwo Kwat & Om Bopak Castello

Ini kenangan 2007 di belakang panggung ketika dapat kerja dari BNN RI di Cawang Jakarta, saya mengisi acara bareng group lawak yang anggotanya ada Om Jarwo Kwat (berkaca mata sebelah kanan saya) dan Om Bopak Castello (di depan Om Jarwo).

Saya sharing tentang teknik penyuluhan, Om Jarwo dan kawan” ngelawak yang konten nya penyuluhan narkoba mendorong orang” untuk hidup sehat tak menyalahgunakan narkoba.

Semoga Om Jarwo dan semua man-temannya sekarang sehat” selalu, ga menyalahgunakan narkoba, kalo kamu?

Jejak Pak Dedi di Ambon 2010

Di BNN Propinsi Maluku saya sharring tentang bagaimana mengkomunikasikan materi Narkoba agar menarik dan menyenangkan untuk dinikmati, pada hari Selasa 21 Desember 2010 di Kantor BNP Maluku di Kota Ambon. Pesertanya Pelajar, Mahasiswa, Guru, Dosen, Polwan, dll.

Peserta lakukan demo bagaimana menjadi presenter yang baik … saya tambahkan bagaimana teknik membuka dan menutup presentasi serta lakukan selingan agar presentasi menyenangkan dan berkesan buat audience.

Entah ini jejak saya yang keberapa sejak tahun 1990, jika ingin tahu jejak-jejak yang lain silahkan lihat di sini. Dokumentasi foto dan video kegiatan training-training dan seminar-seminar saya bisa dinikmati  di instagram @dwitagama, ratusan foto-foto ada di  fanpage facebook atau facebook saya, ada juga di Blog Trainer Kita, puluhan slide saya bisa dilihat dan diunduh di slideshare, penggemar podcast bisa simak celoteh saya Podcast Negeri Paman Besut di spotify dan video-video dokumentasi kegiatan saya yang hampir 6.000 subscribernya dan hampir 2.000 videonya ada di channel youtube saya @dwitagama, adakah wajah yang anda kenal atau ada wajah anda sendiri disana?.

Pak Dedi Rindu Papua

Training IASTP – Indonesia and Australia Specialization Training Program yang fokus pada Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di lingkungan kerja berlangsung di Jayapura minggu pertama Nopember 2007, tempatnya di Pusdiklat Pemda Kota Baru Jayapura, pesertanya pegawai dari berbagai instansi pemerintah dan swasta di Papua.

Trainernya dari Australia dan Indonesia sehingga ada penerjemah yang ikut pada kegiatan itu, setelah training selesai kami sempat berkunjung ke pusat kerajinan di Jayapura, jadilah foto diatas saya dengan penerjemah yang saya lupa namanya, kerana peristiwanya sudah 15 tahun yang lalu. Semoga beliau menemukan posting ini dan menuliskan komentar dengan kasih info namanya, kamu kenal?.

Aksi Pak Dedi tahun 2004

Bogor, 8 Desember 2004 saya mendapat kehormatan Departemen Sosial RI atas rekomendasi BNN RI materinya adalah TEKNIK PENYULUHAN. Delapan belas tahun yang lalu … alhamdulillah.

Lima puluh sessi training” Saya pada tahun 2022 melengkapi jejak Saya yang tercatat hingga 1.203 sejak tahun 1990, jika ingin tahu jejak-jejak yang lain silahkan lihat  di sini, ratusan foto-foto ada di fanpage facebook atau facebook @dwitagama, video-video dokumentasi kegiatan saya hampir 2 ribu di  channel youtube saya @dwitagama dengan subscriber hampir 6.000, puluhan slide saya bisa dilihat dan diunduh di slideshare.net/dwitagama, dokumentasi foto dan video kegiatan training-training dan seminar-seminar saya bisa dinikmati  di instagram @dwitagama, dan penggemar podcast bisa simak celoteh saya Podcast Negeri Paman Besut di spotify, banyak cerita seseruan saya keliling se antero negeri hingga beberapa negara di dunia ada di blog Triner Kita adakah wajah yang kamu kenal atau ada wajah kamu sendiri disana?.

Pasar Beringharjo

Ke Jogja saya selalu berusaha ke Malioboro, setelah istirahat menikmati view & suasana di kilometer nol saya melipir ke pasar Beringharjo untuk menikmati kuliner di sudut” pasar lanjut meminang beberapa lembar batik di toko langganan saya “Sunardi”, selanjutnya saya blusukan muterin Beringharjo untuk menikmati & milih barang” antik yang kadang cuma ada di Jogja atau Belanda.

Kamu suka ke bringharjo, cari apa?

Menikmati My Heart Will Go On Celine Dion

Kali ini saya terkagum-kagum sama tayangan yutub live konser Celine Dion di Perancis yang diunggah lima tahun lalu yang sudah ditonton 47 juta kali.

Pertama, lagunya enak banget saya sukaaaaa … jadi temesong film yang bagus bikin lagu itu makin greget di dengarnya.

Kedua, penontonnya ajiiiib, banyak beeeet … tata cahayanya luar biasa keren, sudut pengambilan videonya juga ajib, ribuan cahaya flash gawai penontot jadi panorama yang ciamiiiik sangat.

Ketiga, Celine nyanyiin lagu itu penuh penghayatan ga pake ngotot, ga pake keringetan tapi dapet banget feel nya, saya ikut nyanyi jadi ringan juga ga pake tarik urat.

Keempat, saya salfok sama batu cincinnya, apakah dia penggemar batu akik? … kalo kamu?

Nemu Slide Presentasi 2016

Saya sedang menata file di notebook, memindahkan atau menghapus yang tak diperlukan agar ruang harddisk jadi bertambah lapang dan kecepatan notebook bisa lebih ngacir.

Menemukan slide untuk presentasi saya di PGRI Sumatera Selatan, Palembang tahun 2016 (atas) dan slide penutup tahun 2022 (bawah) menumbuhkan perasaan beraneka. Melompat dari satu tempat ke tempat yang lain diantar burung besi lewat Cengkareng dan Halim Perdana Kusumah dilengkapi menghirup udara, air kota yang berbeda dan aneka kuliner negeri yang dasyat sebelum kokopitan berkelebat di bumi.

Lima puluh sessi training” saya di tahun 2022 melengkapi jejak saya yang tercatat hingga 1.203 sejak tahun 1990, jika ingin tahu jejak-jejak yang lain silahkan lihat  di sini, ratusan foto-foto ada di fanpage facebook atau facebook @dwitagama, video-video dokumentasi kegiatan saya hampir 2 ribu di  channel youtube saya @dwitagama dengan subscriber hampir 6.000, puluhan slide saya bisa dilihat dan diunduh di slideshare.net/dwitagama, dokumentasi foto dan video kegiatan training-training dan seminar-seminar saya bisa dinikmati  di instagram @dwitagama, dan penggemar podcast bisa simak celoteh saya Podcast Negeri Paman Besut di spotify, banyak cerita seseruan saya keliling se antero negeri hingga beberapa negara di dunia ada di blog Triner Kita adakah wajah yang anda kenal atau ada wajah anda sendiri disana?.

Jejak Pak Dedi di Republika

Koran Republika tak lagi di cetak, tak ada lagi kertas yang dilempar ke halaman rumah saya. Ketika search arsip” di blog saya …. ternyata menemukan file di atas, kalo mau lihat artikel dan videonya, silahkan kesini.

Wedang Ronde

Setiap ke Jogja saya selalu mencari wedang ronde. Ada rasa khas di wedang ronde yang dijual di Jogja dibandingkan dengan tempat” lain.

Ronde merupakan salah satu nama makanan tradisional China yang bernama asli Tangyuan yang berarti reuni keluarga.

Bentuk ronde berupa bola-bola adonan tepung ketan berukuran kecil, besar, atau sedang dengan isian kacang atau gula merah. Penyajian ronde biasanya bersama kuah wedang jahe bercita rasa manis dan agak pedas. Selain itu, ada juga penambahan bahan-bahan lainnya seperti kolang-kaling, sagu mutiara, kacang goreng, roti tawar, atau agar-agar untuk mempercantik tampilannya.

Saya suka, kalo kamu?

Kaleideskop Pembicara/Narasumber Pendidikan tahun 2022

Tercatat dari 1.203 sessi traing” dan seminar” saya sejak 1990 sebagian basar topiknya bertajuk pendidikan, dengan varian ke arah pencegahan penyalahgunaan narkoba, komunikasi, leadership, tim building, motivasi, dsb.

Total sessi training saya sepanjang 2022 adalah 50 (lima puluh) kali yang mayoritas di Jakarta dan online, saya sangat bersyukur bahwa sudah mulai banyak permintaan seminar secara offline. Kaleidoskop Trainer Kita sudah tayangkan disini.

Foto di atas adalah sessi terakhir saya di tahun 2022 pada kegiatan TEMU PENULIS NUSANTARA PB PGRI di Gedung Guru Tanah Abang Jakarta 261222 dengan materi bertajuk KONSISTEN MENULIS BLOG.

Terima kasih kepada semua fihak yang sudah berkenan bersinergi dengan saya, semoga kehadiran saya bisa membawa angin segar perubahan sesuai dengan target kegiatan yang direncanakan. Status pandemi sudah divabut Presiden RI kemarin, semoga ini benar” bida jadi tonggak buat kehidupan yang lebih baik dan menyenangkan, amin.

Lima puluh sessi training” sepanjang tahun 2022 melengkapi jejak saya yang tercatat hingga 1.203 sejak tahun 1990, jika ingin tahu jejak-jejak yang lain silahkan lihat  di sini, ratusan foto-foto ada di fanpage facebook atau facebook @dwitagama, video-video dokumentasi kegiatan saya hampir 2 ribu di  channel youtube saya @dwitagama dengan subscriber hampir 6.000, puluhan slide saya bisa dilihat dan diunduh di slideshare.net/dwitagama, dokumentasi foto dan video kegiatan training-training dan seminar-seminar saya bisa dinikmati  di instagram @dwitagama, dan penggemar podcast bisa simak celoteh saya Podcast Negeri Paman Besut di spotify, banyak cerita seseruan saya keliling se antero negeri hingga beberapa negara di dunia ada di blog Triner Kita adakah wajah yang anda kenal atau ada wajah anda sendiri disana?.

Bedhot Homestay Yogyakarta, Penuh Barang Antik

Bermalam di Bedhot Homestay Yogyakarta seperti merasa naik level menjadi kolektor barang antik.

Dimulai dari gerbang dengan gapuran limasan kayu ukir zaman sultan masa lalu, rangkaian jendela kayu antik nan lawas semuanya.

Pintu” kamar seolah memasukkan saya ke ruang masa lalu dengan pegangan pintu dan kunci dari masa lalu, plus tidur di masa lalu dipeluk oleh ranjang dan sprei batik masa lalu.

Perabot antik para sultan masa lalu dengan lantai antik klasik menemani anda di semua sudut homstay.

Mobil antik tahun 70 an siap mengantar anda keliling Yogya hingga ke masa lalu yang anda mau.

Jika anda sedang mencari tempat untuk staycation or vacation yang unik menggelitik silahkan googling BEDHOT HOMESTAY YOGYAKARTA or kepoin di marketplace langganan anda, Selamat berlibur dan naik level jadi kolektor barang antik tajir melintir.

@dwitagama

Istirahat di rumah rumah antik dikelilingi barang antik khas Jogja #bedhothomestay #bedhot #jogja

♬ Jogja Istimewa – JOGJA HIP HOP FOUNDATION

PRAKTIK Public Speaking di SMKN 50 Jakarta

Satu anak murid bergantian dengan temannya yang lain tampil dihadapan 750 murid” dan Guru”nya.

Kebayang ngga deg”an anak yang tampil itu, kalo kamu?

Training Akhir Tahun 2022

26 Desember 2022 di Gedung Guru PB PGRI Tanah Abang Jakarta Saya mendapatkan kehormatan teman” panitia Temu Guru Penulis Nusantara asuhan Doktor Om Jay (Wijaya Kusumah).

Ini melengkapi puluhan sessi saya sepanjang tahun 2022, dokumentasinya ada Blog Trainer Kita.

Mendokumentasikan Prestasi Murid SMKN 50 JAKARTA

Saya senang sekali kalo ada yang murid izin meninggalkan pelajaran atau keluar Sekolah untuk ikut lomba atau kompetisi.

Saya kasih senyum dan jempol sambil bilang, “Kalo menang kabarin saya ya, ada hadiah khusus buat kamu”.

Mereka langsung laporan tentang prestasinya, kadang langsung Dari lokasi perlombaan dan penyerahan piala atau medali. Kemudian saya minta ke ruang kerja saya membawa medali, piala dan sertifikat untuk saya foto.

Kemudian saya tanya dia sedang butuh apa untuk Prestasi selanjutnya, lalu saya carikan dan hadiahkan buat dia.

Sering mereka bilang sedang tak butuh apa”, ya saya berikan aja beberapa lembaran kertas persegi panjang warna-warni dari dompet saya, yang jumlahnya tak seberapa dibanding usaha yang telah dia lakukan berlatih bertahun-tahun dan ikut kompetisi bertaruh “nyawa” agar dia lebih semangat berlatih untuk kompetesi atau lomba” selanjutnya, kalo kamu?

Workshop Budaya Kerja di SMKN 14 Jakarta

Ini penampakkan saya pada kegiatan workshop budaya kerja di SMKN 14 Jakarta, 7 Desember 2022. Terima kasih kepada Ibu Kristari Yuningsih, M.Pd Kepala SMKN 14 Jakarta yang telah berkenan bersinergi dengan saya, Ibu Entin dan Ibu Susi serta semua guru-guru yang support sessi saya, semoga bermanfaat.

Ini jejak saya yang ke 1.198 sejak tahun 1990, jika ingin tahu jejak-jejak yang lain silahkan lihat  di sini, ratusan foto-foto ada di  fanpage facebook atau facebook saya, video-video dokumentasi kegiatan saya ada seribu lebih di  channel youtube saya, puluhan slide saya bisa dilihat dan diunduh di slideshare, dokumentasi foto dan video kegiatan training-training dan seminar-seminar saya bisa dinikmati  di instagram @dwitagama, dan penggemar podcast bisa simak celoteh saya Podcast Negeri Paman Besut di spotify, banyak cerita seseruan saya keliling se antero negeri hingga beberapa negara di dunia ada di blog Triner Kita adakah wajah yang anda kenal atau ada wajah anda sendiri disana?.

YOGYAKARTA atau JOGJAKARTA

Beberapa hari ini Saya menulis beberapa posting catatan perjalaanan kondangan plus liburan di kota kondang Yogyakarta, tempat ibu saya dilahirkan.

Saat bercakap lisan dengan orang” termasuk penduduk Yogya dan para pedagang di Pasar Bringharjo, mereka menyebut daerahnya dengan sebutan “Jogja” menggunakan huruf “J”, sehingga sayapun ikut menyebut Jogja, terasa lebih mantap kerana lebih nendang di tenggorokan saat menyebut “JOGJA” dibanding “YOGYA” … eh jebulane setelah googling dan baca dari sumber yang kredibel ternyata yang betul “YOGYAKARTA” .

Masih seperti dulu
Tiap sudut menyapaku bersahabat, penuh selaksa makna
.
Terhanyut aku akan nostalgi
Saat kita sering luangkan waktu
Nikmati bersama
Suasana Jogja …
.
Ijinkanlah aku untuk s’lalu pulang lagi

Foto diatas itu, apa hubungannya dengan Yogya? Itu adalah isian wedang ronde, Salah satu yang bikin saya kangen untuk balik lagi ke Yogya. Kalo kamu?

BEDHOT HOMESTAY YOGYAKARTA: Istirahat dikelilingi Barang Antik

Malioboro, Kraton, Taman Sari, deretan obyek wisata ini biasanya selalu jadi jujukan wisatawan yang datang ke Jogjakarta. Jangan lupa, daerah kabupatennya juga tidak kalah menawan. Sebut saja Gunung Kidul yang mempesona dengan pantainya, Kulon Progo yang sedang naik daun dengan wisata alamnya. Atau boleh sejenak menjauh dari kepadatan kota dan bermain di daerah Bantul. Tak perlu khawatir dalam mencari tempat untuk singgah dan beristirahat karena penginapan di sana juga telah tersedia dengan pilihan yang cukup beragam. Apakah anda satu dari sekian banyak orang yang lebih memilih untuk menginap di sebuah tempat yang jauh dari kebisingan? Menginap di sebuah tempat yang tenang dan nyaman dengan suasana pedesaan yang indah dan asri? Jika memang hal tersebut yang menjadi pilihan, maka akan sangat tepat apabila Anda menjatuhkan pilihan ke Bedhots Homestay.

Bedhot Homestay adalah sebuah penginapan di tengah kawasan pedesaan yang memberikan pengalaman menginap dengan ketenangan dan kenyamanannya. Bedhot Homestay sendiri terletak di Jalan KH. Ali Maksum, Panggungharjo, Pelem Sewu, Sewon, Bantul. Bedhot Homestay menawarkan tempat singgah yang nyaman dan asri. Ketika tamu masuk ke area penginapan ini, mereka akan mendapati suasana desa Jawa yang sangat khas. Dekorasi interior beberapa pendopo dengan susunan lukisan dan furniture bergaya klasik semakin menambah keindahan yang dimiliki oleh Bedhot Homestay. Penginapan tersebut berada cukup dekat dengan berbagai destinasi wisata yang ada di Bantul. Beberapa destinasi wisata yang berdekatan dengan Bedhot Homestay antara lain ada Kasongan, Gabusan, dan tentunya pantai paling melegenda se-Yogyakarta, yakni Parangtritis.

Berdiri sejak awal tahun 2017, homestay ini mengusung konsep penginapan Jawa dengan paduan sentuhan alam di dalamnya. Berada di daerah yang masih cukup asri dengan hamparan persawahan di sekeliling penginapan menambah suasana sejuk. Udara yang masih segar dan lingkungan pedesaan yang khas menjadikan tamu semakin betah untuk menikmati waktu menginap di Bedhot Homestay. Owner Bedhot Homestay, Sutadi Sanjaya mengungkapkan bahwa tujuan awal didirikannya penginapan tersebut merupakan cita-cita sejak lama. “Dulu sempat mengurus bisnis serupa milik keluarga, tapi lama-lama jadi ingin mempunyai bisnis homestay sendiri. Untuk konsep bangunan di sini mengarah pada tema back to natural Jawa. Sebagian besar material yang digunakan juga dari Jogja dan saya sendiri yang memilihnya. Karena memang saya asli Jogja dan menyukai hal yang berbau tradisional Jawa, jadi saya ingin memperkenalkan warisan Jawa tersebut kepada masyarakat luas melalui tata arsitektur bangunan Bedhot Homestay,” ujarnya.

Banyak muncul pertanyaan mengenai nama homestay tersebut. Bedhot sendiri merupakan sapaan akrab dari Sutadi Sanjaya. “Jadi memang Bedhot itu adalah nama panggilan saya yang sampai sekarang masih melekat. Dulu awalnya merupakan nama panggilan dari nenek saya, katanya dari kecil saya itu sudah hobi melukis, makanya dipanggil Bedhot. Lha ternyata nama itu malah keterusan sampai sekarang,” cerita pria yang juga berprofesi sebagai seniman lukis tersebut.

Rumah tinggal sang pemilik menjadi satu komplek dengan penginapan sebagai bentuk pelayanan juga penyambutan para tamu secara kekeluargaan dan terbuka. “Kebetulan tempat tinggal saya juga di sini, bahkan tak jarang juga saya menyambut tamu layaknya saudara sendiri saat mereka datang. Karena menurut saya, dalam sebuah homestay harus ada interaksi antara tamu dan pemilik, karena dengan begitu tamu akan merasa lebih puas apabila sang pemilik sendirilah yang menjamu kedatangan mereka, sehingga suasana kekeluargaan yang hangat akan tercipta,” tambah Bedhot.

Bedhot Homestay yang berdiri di atas lahan seluas ±1600 m² ini menyediakan 8 kamar yang masing-masing diberi nama tokoh-tokoh pewayangan Jawa, yaitu sebuah kamar tipe family room, 5 unit kamar tipe deluxe room, dan 2 unit kamar dengan tipe standard room. Tipe kamar yang disediakan menyesuaikan dengan kebutuhan tamu yang akan menginap dengan rate mulai dari Rp 250.000 untuk tipe kamar standard, Rp 350.000 untuk tipe kamar deluxe, dan Rp 700.000 untuk tipe kamar family room, sudah termasuk breakfast. Fasilitas kamar yang diberikan juga cukup lengkap diantaranya televisi dengan saluran berbayar, air conditioner, shower, dan wifi. Sedangkan untuk fasilitas di luar kamar berupa room service, lounge area, serta free wifi di seluruh area penginapan.

Begitu memasuki area penginapan yang memakan waktu hingga 3 tahun untuk proses pembangunannya tersebut, sentuhan arsitektur Jawa klasik langsung terasa dengan adanya sebuah bangunan Joglo pada sisi depan yang juga berfungsi sebagai lobby area untuk para tamu yang datang. Penginapan ini berusaha menampilkan sisi tradisional Jawa kepada para tamu, sehingga atmosfer Jogja tetap terasa. Beberapa sofa set bergaya klasik nampak tertata rapi di setiap sudut area lobby depan. Tidak lupa beberapa pernak-pernik bernuansa vintage turut menambah kesan tradisional area ini, seperti lampu gantung dan beberapa patung berbentuk wayang Jawa. Tepat di samping lobby area terdapat area bar yang juga bersebelahan dengan receiptionist area.

Terletak di sisi Selatan area lobby, terdapat sebuah bangunan limasan kayu namun dengan ukuran sedikit lebih kecil yang digunakan sebagai lounge area. Tempat ini dapat digunakan tamu untuk bersantai menikmati suasana sembari membaca buku, karena memang di sini sengaja disediakan berbagai macam buku bacaan. Beberapa gebyok kayu klasik lengkap dengan ukiran-ukiran nampak di sisi area ini, semakin menambah nuansa Jawa yang diusung. Dua buah hammock tradisional dengan material kain lurik dapat digunakan tamu untuk bermalas-malasan dan menghabiskan waktu di sini.

Dua buah kamar tipe standard yang diberi nama Shinta dan Srikandi terletak di area homestay paling depan, tidak jauh dari lobby dan lounge area. Nuansa klasik khas Jawa sudah nampak sejak di teras depan kamar. Sebuah pintu dan jendela kayu kuno, berpadu dengan nuansa batu bata ekspos pada dinding kamar membuat kesan Jawa terasa semakin kental. Begitu juga saat memasuki ruang kamar tidur dimana dekorasi ruangan yang digunakan mempunyai nuansa Jawa yang khas, seperti ranjang tidur kayu kuno king size dan juga bed cover dengan motif batik serta lantai kamar yang mengaplikasikan tegel bermotif klasik. Beberapa pernak-pernik pelengkap seperti cermin kuno serta furnitur yang digunakan senada dengan konsep yang diusung. Sedangkan area bathroom mempunyai fasilitas modern dengan sentuhan batuan alam pada dinding dan juga wastafelnya.

Kamar berikutnya yaitu tipe deluxe sebanyak 5 kamar yang diberi nama Puntadewa, Janoko, Lesmana, Kresna, dan Arjuna. Dekorasi kamar yang disuguhkan kurang lebih mempunyai nuansa yang serupa dengan kamar sebelumnya. Yang membedakan kamar tipe deluxe dengan tipe standard hanya pada luasan kamarnya, dimana kamar tipe deluxe mempunyai luas yang lebih besar daripada kamar tipe standard. Begitu juga pada kamar tipe family yang mempunyai luasan kamar paling besar dibanding kedua tipe kamar yang lain. Kamar tipe family tersebut berkapasitas standar 4 orang dan kapasitas maksimal 6 orang dengan extra bed. Tipe kamar yang diberi nama Semar tersebut terletak di area paling dalam penginapan dan jauh dari lalu-lalang tamu yang lain, sehingga area kamar tersebut memiliki suasana yang paling tenang. Ditambah dengan area lounge dalam yang dapat digunakan untuk bersantai, mengobrol, maupun menerima tamu yang datang. Dengan adanya berbagai fasilitas tersebut tentu saja akan menjamin kenyamanan siapa saja yang menginap di Bedhot Homestay. “Ke depannya nanti saya sudah berencana untuk melakukan pengembangan area homestay. Nantinya ada dibangun fasilitas berupa swimming pool dan juga penambahan kamar, mungkin 2 atau 3 kamar lagi. Ya semoga fasilitas yang ada di sini nantinya akan semakin lengkap sehingga dapat semakin memuaskan tamu yang menginap,” pungkas Bedhot. Farhan-red

Bedhots Homestay
Jl. KH. Ali Maksum,
Panggungharjo,
Pelem Sewu, Sewon, Bantul
Yogyakarta
Telp. (0274) 386012, 08122738963

Sumber: RUMAHJOGJA.com

Sajadah Simpanan

Ketika melakukan operasi beres” pakaian atau pencarian pakaian untuk acara tertentu saya selalu menemukan sajadah simpanan yang bagus” coraknya seperti foto di atas.

Karena tersimpan sangat lama hingga belasan or puluhan tahun, saya hampir selalu lupa dari mana sajadah itu berasal, siapakah yang memberikannya pada saya atau saya beli sendiri.

Sering ada sahabat dan kerabat yang baru pulang berhaji atau umroh memberi paket oleh” kurma, air zamzam dan sajadah. Ada kalanya yang memberi sajadah saat berdoa bersama memperingati wafatnya anggota keluarga. Yang terakhir ini biasanya ada tulisan berupa sablon di balik sajadah.

Pada sajad di atas, tak ada jejak di baliknya, apakah itu dari kamu? Makasih yaa ….

Ferdi Sambo Menggugat?

Di jagat twitter (30/12) berkelebat kabar Ferdy Sambo (FS) menggugat Presiden dan Kapolri tidak terima atas pemecatan dirinya.

Andai itu bohong, yawdah biarin ajaa. Tapi jika itu benar, seru juga nih dunia persilatan kata dan berita.

Barangkali FS merasa jasanya sudah amat banyak buat polisi dan negara sehingga tak pantas dipecat. Bisa jadi seru kali nanti ketika FS menyebut berbagai jasa dia yang bisa membuat publik jadi tahu siapa operator kejadian di masa lalu.

Atau FS akan membuka “fakta-fakta” yang belum pernah dibuka sebelumnya yang bakal bikin heboh negeri sehingga fokus perhatian masyarakat beralih dari kasus penembakan ajidannya ke materi gugatan FS.

Memang hebat kali FS ini, sampai” ada pengagum fanatik yang datang ke pengadilan dan mengeli-elikan FS, apakah mereka penonton bayaran anggota geng Eli Sueli?.

Kalo menurut Kamu?