Tanah Papua – Trio Ambisi

Di sana pulauku
Yang kupuja s’lalu
Tanah Papua pulau indah
Hutan dan lautmu
Yang membisu s’lalu
Cendrawasih burung emas

Reff  :
Gunung-gunung , lembah-lembah
Yang penuh misteri
Kan ku puja s’lalu
Keindahan alammu yang mempesona
Sungaimu yang deras mengalirkan emas
Syo.. Ya Tuhan..Trima..kasih

Di sana pulauku
Yang kupuja s’lalu
Tanah Papua pulau indah
Hutan dan lautmu
Yang membisu s’lalu
Cendrawasih burung emas

Reff  :
Gunung-gunung , lembah-lembah
Yang penuh misteri
Kan ku puja s’lalu
Keindahan alammu yang mempesona
Sungaimu yang deras mengalirkan emas
Syo.. Ya Tuhan..Trima..kasih

Anda pernah ke tanah Papua? Alamnya sangat indah dan kaya, sulit sekali untuk melupakan kunjungan kesana … saya beruntung sekali pernah mendapatkan kehormatan dari BNN RI dan IASTP mengunjungi Papua tiga kali tahun 2007 – 2008, disetiap acara ramah tamah lagu ini selalu dinyanyikan membuat saya selalu merindukan dan menyanyikan kembali untuk mengobati kerinduan pada tanah papua, semoga semua warga papua dalam sehat dan sejahtera selalu.

Selow – Bernyanyi bareng Wahyu – Kuuuy

Sudah biasa diriku ditinggalkan
Diacuhkan dan dicampakan
Oleh orang yang kucinta
Menyakitkan tapi tak ku rasakan

Kupasrahkan semua pada Tuhan
Yang telah mengatur semua jalanku
Dan juga jodohku dimanapun

Kapanpun itu
Karna ku selow sungguh selow
Sangat selow tetap selow

Santai santai jodoh gak akan kemana
Karna ku selow sungguh selow
Sangat selow tetap selow
Santai santai ku yakin tuhan berikan gacoan

(Ngerap)
Memang sakit hidup tanpa cinta
Lelaki emang inginkan wanita
Dan karna hatiku sedang makan derita
Ku butuh seseorang sebagai P3K

Bila nanti sudah aku dapatkan
Seseorang paling sempurna
Pasti akan slalu ku jaga

Karna tuhan telah menitipkan
Seseorang paling terbaik
Bersama sama arungi jalanku

Dan juga jodohku dimanapun
(dimanapun) kapanpun itu
Karna ku selow sungguh selow
Sangat selow tetap selow

Santai santai jodoh gak akan kemana
Karna ku selow sungguh selow
Sangat selow tetap selow
Santai santai ku yakin tuhan berikan gacoan

(Ngerap)
Karna ku selow soal cinta masa bodo
Biar ku sendiri tu ku memang macam lambo
Ku tak buru buru untuk soal jodoh
Ku butuh manis hubungan

Bukan asam kaya manggo
Takan lari gunung ku kejar
Kalo udah jodoh tak kan kabur
Kau kan ku lamar

Karna ku selow sungguh selow
Sangat selow tetap selow
Santai santai jodoh gak akan kemana

Karna ku selow sungguh selow
Sangat selow tetap selow
Santai santai ku yakin tuhan berikan gacoan

Karna ku selow sungguh selow
Sangat selow tetap selow
Santai santai jodoh gak akan kemana

Karna ku selow sungguh selow
Sangat selow tetap selow
Santai santai ku yakin tuhan berikan gacoan
Ku yakin tuhan berikan.

Gadis Peminta-minta

Oleh: Toto Sudarto Bachtiar

Setiap kali bertemu, gadis kecil berkaleng kecil
Senyummu terlalu kekal untuk kenal duka
Tengadah padaku, pada bulan merah jambu
Tapi kotaku jadi hilang, tanpa jiwa

Ingin aku ikut, gadis kecil berkaleng kecil
Pulang ke bawah jembatan yang melulur sosok
Hidup dari kehidupan angan-angan yang gemerlapan
Gembira dari kemayaan riang

Duniamu yang lebih tinggi dari menara katedral
Melintas-lintas di atas air kotor, tapi yang begitu kau hafal
Jiwa begitu murni, terlalu murni
Untuk bisa membagi dukaku

Kalau kau mati, gadis kecil berkaleng kecil
Bulan di atas itu, tak ada yang punya
Dan kotaku, ah kotaku
Hidupnya tak lagi punya tanda

Tiba-tiba saya kangen puisi ini yang pad tahun 80-an sring saya bacakan di berbagai lomba di Jakarta: TIM, Bulungan, Polonia, dan berbagai tempat lainnya, kamu sedang kangen siapa?

Sumber:  Pencinta Puisi

Mencegah Narkoba di Sekolah

smoking-2529858_1280
http://pixabay.com

Masalah penyalahgunaan narkoba seperti tak berhenti dan tampak semakin mengkhawatirkan, berita penangkapan politikus papan atas di sebuah hotel di Jakarta Barat dengan peralatan menghisap shabu, dan kandungan methamphetamin positif terdapat dalam urin yang bersangkutan setelah diperiksa di laboratorium.

Seseorang yang menyalahgunakan narkoba umumnya dimulai dengan mencoba menghisap rokok, yang didorong oleh pergaulan sesama remaja dan budaya masyarakat negeri ini, dimana orang-orang dewasa merasakan kenikmatan asap rokok dan membiarkan keluarganya yang masih anak-anak menghisap rokok.

Telah lama lingkungan sekolah dinyatakan steril dan harus tidak ada asap rokok dan warganya yang merokok, tetapi sering dijumpai guru-guru atau karyawan yang mencari kesempatan menghisap rokok di lingkungan sekolah, aroma bau asap di ruang-ruang tertentu di sekolah sering tercium jelas, pertanda ada jejak asap rokok disana.

Kalau ditanya apakah ada program pencegahan penyalahgunaan narkoba atau sosialisasi masalah rokok di sekolah anda? Jawabannya pasti ada dan sudah dilakukan.

Coba diteliti kembali, kapan hal itu dilaksanakan? tahun lalu? Sekian tahun lalu? Perhatikan atau ingat-ingat deh, siapa yang jadi target kegiatan itu? Berapa murid yang ikut kegiatan itu? apakah mereka masih sekolah saat ini atau sudah lulus?

Sekolah sering lupa, merasa sudah melakukan kegiatan di atas, padahal kegiatan itu dilakukan sekian tahun yang lalu dimana murid-murid yang ikut kegiatan itu sudah lulus, sementara ratusan murid yang masih bersekolah saat ini belum mendapatkan pembekalan atau tambahan pengetahuan tentang rokok dan narkoba.

Upaya pencegahan bahaya rokok dan narkoba sebaiknya menjadi budaya atau bagian kegiatan-kegiatan yang selalu dikerjakan di sekolah, beberapa strategi yang bisa dilakukan sekolah diantaranya sebagai berikut:

1. Sosialisasi bahaya rokok dan narkoba untuk murid baru, ini bisa dilakukan saat Masa Orientasi Siswa – MOS, atau penyuluhan oleh senior pengurus OSIS saat upacara atau apal pagi di sekolah.

2. Penerapan aturan TATA TERTIB SEKOLAH berhubungan dengan rokok & narkoba disosialisasikan kepada murid dan orang tua atau wali murid, dan penandatangan dokumen surat pernyataan yang ditulis tangan bahwa murid dan orang tua sudah membaca tata tertib, menyetujui isinya dan siap menerima sangsi terhadap pelanggaran tata tertib.

3. Perkembangan zaman, situasi dan pemahaman warga sekolah mengharuskan REVISI TATA TERTIB SEKOLAH SETIAP TAHUN, upaya itu harus melibatkan semua warga sekolah, guru, karyawan, orang tua, murid, alumni, Komite Sekolah, industri, dinas pendidikan (pemerintah daerah), perguruan tinggi atau siapa saja yang menjadi mitra sekolah selama ini. Proses revisi harus dilakukan, walaupun kemudian isi tata tertib yang sudah ada masih bagus dan bisa digunakan tanpa penambahan atau pengurangan lagi itu sekaligus menjadi forum sosialisasi program dan tata tertib sekolah.

4. UPAYA PENCEGAHAN ROKOK & NARKOBA BERKELANJUTAN, berbagai kegiatan bisa dilakukan misalnya: razia isi tas murid secara acak di lobby sekolah pada hari-hati tertentu, atau razia ke kelas, di toilet, dsb. Pada sekolah lanjutan murid kelas 8 atau 11 harus diberikan lagi kegiatan yang sesuai dengan minat mereka berhubungan dengan rokok dan narkoba, demikian juga untuk murid yang di kelas 9 atau 12 harus diberi pembekalan dalam bentuk yang berbeda dengan sebelumnya.

Alternatif kegiatan untuk kelas 8 & 9 atau 11 & 12 adalah:
– Lomba Poster
– Lomba film atau video pendek
– Lomba pidato
– Lomba karya tulis
– Stand up Comedy, dsb
– Yayasan Kanker
– Rumah Sakit Paru
– LSM HIV/AIDS
– Komnas Pengendalian Tembakau
– Polisi
– Masih banyak lagi

4. KONSISTENSI TERAPKAN ATURAN LEWAT REWARD DAN PUNISHMENT sangat perlu, murid-murid zaman now itu pintar, apalagi orang tuanya … sekali saja sekolah tak konsekwen menerapkan tata tertibnya sendiri maka ketika ada murid yang melanggar aturan akan menuntut hal yang sama, oleh sebab itu jalankan tata tertib secara konsisten atau rubah tata tertib jika dirasa tak sesuai lagi. Termasuk peraturan untuk guru dan karyawan sekolah.

Jika murid dan orang tua sudah disosialisasikan, menandatangani surat pernyataan bermaterai, melanggar peraturan, diingatkan, dilakukan konseling (didukung dengan bukti-bukti tertulis dan foto), melakukan pelanggaran berkali-kali, maka murid itu pantas menerima sangsi sesuai tata tertib hingga dikeluarkan, atau secara sukarela orang tua memindahkan anaknya ke sekolah lain … andai keluarga murid yang kena sangsi memperkarakan dengan bantuan pengacara, maka sekolah akan memenangkan kasusnya.

5. SALURKAN ENERGI DAN KREATIFITAS MURID, tumbuhkan berbagai kegiatan ekskul yang disukai murid, tampilkan pada berbagai kesempatan di sekolah, seperti MOS, peringatan hari besar, ketika menerima kunjungan tamu, di upacara atau apel pagi, ulang tahun sekolah, class meeting, pensi dan berbagai kesempatan lainnya.

Anda punya tambahan lainnya?

Nyontek itu Cermin Rendahnya Rasa Percaya Diri?

Guru: “Bagaimana rasanya jika orang lain yang kamu beri contekan nilainya lebih tinggi dari kamu?”.

Murid 1: “Sakiiiit, karena Saya belajar mati-matian, eh dia yang cuma nanya dapat nilai bagus”.

Murid 2: “Tak apa-apa”.

Murid 3: “Biasa aja, karena semua nyontek”.

Guru itu terkejut, ternyata menyontek sudah menjadi kebiasaan anak sekolah, apakah itu cermin dari rendahnya rasa percaya diri anak sekolah?