memotret BATIK TRUSMI

Menikmati warna, aroma khas, geliat ekonomi warga negeri, sambil antar belahan jiwa.

Indonesia punya

Foto-foto lainnya silahkan nikmati disana

UJIAN NASIONAL 2009, komtroversi?

Mahkamah Agung putuskan ujian nasional ga boleh lagi diadakan di negeri ini. Depdiknas tatapkan ujian nasional tahun ini tetap diadakan, bahkan lebih cepat dibanding tahun lalu. Mantan wapres sarankan pemerintah ajukan PK-Peninjauan Kembali. DPR jadwalkan rapat dg menteri.

Kepala dinas pendidikan siapkan SOP di wilayah, kepala sekolah siapkan strategi internal, peserta didik intensif latihan kerjakan soal-soal, orang tua mereka berdegup jantung makin keras.

Taeget pendidilan membentuk ,manusia Indonesia yang berbudi pekerti luhur, taqwa kpd Tuhan, …., mampu hidup mandiri, … dst, smoga tak dilupa walau sejenak … Berdalih kejar target lulus 100 %.

Selamat pagi pembaca, selamat menikmati MA , adakah rekaman berikutnya?????

reuni MATEMATIKA UNJ

di gd serbaguna, 25 nop 09

Adakah yang anda kenal?

 

SMS miris di HARI GURU NASIONAL

Datang dari seorang pengurus organisasi guru level kota administrasi, begini tulisnya:

“Und. sminar nas untuk guru di Ditjen Dikti Gd. D lt.2 Depdiknas snayan, kamis 26-11-09 jam 8.00 dpt transpot dll, xxx”

Saya memilih tak menjawab

millis ALUMNI jurusan MATEMATIKA UNJ

miss u sir, thx

Ingat Pak Lokolo? dosen killer yang pinter? siang tadi dia diserbu para “pecundang” yang kuliah Kalkulus dan Geometri Lukis “ga lulus” berkali-kali …  gantian kami mahasiswa yang “ngerjain” beliau untuk nyanyi, saat Reuni Akbar Jurusan Matematika UNJ di Gd Srba Guna UNJ. Lalu lagu “Sepanjang jalan kenangan” mengalun dari suara “yang dulu kami takuti” …. ha ha ha, semoga Bapak dan semua dosen yang lain dalam sehat senantiasa.

Mari bertukar info dan ilmu melalui millis: alumnimatunj@yahoogroups.com, silahkan daftar. Semoga Anda semua dalam sehat dan sukses selalu.

tiket untuk blogger ikut MarkPlus Conference 2010

ikut yuuu

Dengan Syarat:

1. Peserta diwajibkan untuk menulis tanggapan mengenai artikel New Wave yang dimuat di kolom Kompas (http://www.bisniskeuangan.kompas.com/surfingthenewwavemarketing) atau di beberapa edisi terbaru majalah Marketeers.

2. Tulisan harus dimuat di blog Anda dan juga di facebook fan page MARKETEERS di http://www.facebook.com/TheMarketeers dengan memuat kata kunci “Bloggers @ MarkPlus Conference 2010”

3. Pengumuman pemenang dapat dilihat tanggal 5 Desember 2009 di http://www.markplusconference.com

4. Satu Tiket berlaku untuk satu Blogger

5. Bagi pemenang, info dan registrasi hubungi Mala: +62 21 5709 719 atau email mpconference@markplusinc.com

Post tulisan Anda di Wall FanPage Marketeers ini dan jangan lupa untuk mencantumkan:
1. Nama Blog
2. Alamat Blog
3. Contact Information (Nomer Telepon/Email)

Good Luck!

Dunia Dalam Genggaman GURU BLOGGER

Bersama membina anak bangsa

“Konvergensi teknologi memang telah menjadikan berbagai perangkat elektronik melebur hingga hanya tinggal sebesar genggaman telapan tangan. Tak heran, Telkom pun mendeklarasikan bahwa saat ini dunia telah bisa berada di dalam genggaman kita (The World in Your Hand).”

Guru memfasilitasi peserta didik untuk hidup lebih baik di masa depan, kemampuan guru dalam menyikapi perkembangan teknologi akan memberi nilai tambah profesionalismenya dan lebih dihargai peserta didik dan rekan seprofesi.

Suatu saat Saya berjumpa dengan seorang guru yang sudah menyelesaikan kuliah S3 dan bergelar Doktor, setelah berbicara beberapa topik, beliau bertanya:

“Menulis di blog mendapat angka kredit untuk kenaikan pangkat?”

Wah, Saya cukup terkejut dengan pertanyaan seseorang yang berpendidikan sangat tinggi … apakah demikian sempitnya pandangan seorang guru yang hebat dan mengajar di sekolah paling hebat di Jakarta (kabarnya). Menulis dengan tujuan peroleh angka kredit untuk kenaikan pangkat …. sangat duniawi.

Atau barangkali Saya yang terlalu “gila”, menulis ratusan artikel sejak Novenber 2005 di empat blog saya Principal & Trainer, Photoblog Dedi, Trainer Kita dan blog ini tanpa pernah memikirkan apa yang akan saya dapat.

Saya hanya ingin mendokumentasikan berbagai hal yang saya lakukan dalam peran saya sebagai pendidik, membantu anak negeri untuk hidup lebih sejahtera. Saya berharap tulisan Saya bermanfaat buat orang lain yang sedang memiliki persoalan yang hampir serupa dengan pengalaman yang saya tuliskan, kalaupun tidak … dari berbagai tulisan yang saya publikasikan, orang tua peserta didik di sekolah Saya mengetahui bahwa anak-anak mereka sedang disiapkan ke arah yang kebih baik.

Blog, sebagai dokumentasi berbagai kegiatan, ide, keresahan, kegembiraan atau lainnya akan memberi manfaat untuk pemilik dan pembacanya. Sebagai pendidik, seorang guru harus terbiasa menulis dan mengabarkan apa yang sedang dan akan dilakukan agar bisa jadi bahan evaluasi diri dan menjadi lebih baik.

Saat menulis Blog, Saya juga berkelana menyimak berbagai informasi dari rekan sejawat dan lembaga-lembaga pendidikan di dalam dan luar negeri sehingga tak terasa informasi terserap dan berguna saat dibutuhkan.

Menulis memang bukan hal yang mudah, demikian juga ketika kesulitan ide atau topik yang akan ditulis. Pada saat seperti itu biasanya Saya menulis dalam bentuk puisi, walau hanya sebait. Menulis akan lancar bagaikan air mengalir manakala kita telah membiasakan diri menulis setiap hari. Dari pada tertidur karena tak tahan melawan ngantuk, kita bisa menulis saat menghadiri pertemuan, sebelum tidur, atau kapan saja dan dimana saja asalkan membuat diri kita bisa berbagi kepada orang lain. Hal itu sudah merupakan kenikmatan tersendiri. Apalagi bila banyak komentar yang datang memberikan tanggapan. Sungguh sangat menyenangkan karena bersifat interaktif. Terjadi komunikasi dua arah antara penulis dan pembaca setianya.

Sahabat Saya di dunia maya Riri Satria menulis di blognya begini:

“Nge-blog memungkinkan seseorang untuk mengubah tacit knowledge yang ada di dalam pikirannya, menjadi explicit knowledge, yang bisa dipelajari oleh orang lain. Dalam kerangka knowledge management, proses pengubahan tacit knowledge menjadi explicit knowledge ini sangat penting, karena dengan itulah pengetahuan akan berkembang, dan berbagai ide, wacana, atau pemikiran baru akan dibahas, diperbincangkan, bahkan diuji oleh khalayak ramai, sehingga menambah khazanah ilmu pengetahuan. Semakin banyak orang nge-blog, semakin banyak tacit knowledge yang berubah menjadi explicit knowledge, dan akhirnya akan terbentuk suatu learning society.”

Om Jay, Guru SMP Labshool Rawamangun Jakarta Timur yang sering keliling Indonesia menjadi nara sumber akibat tulisan-tulisan di blognya, beliau sahabat Saya di dunia nyata menulis begini:

“Jasad kita boleh terkubur, tetapi tulisan kita akan kekal dan terus dibaca oleh anak cucu kita. kalau sudah begitu, Yuk kita menulis sebelum tidur. Tidur kita yang panjang, tidurnya mbah Surip dan mbah Willy. S. Rendra. Di kenang karena karya tulisnya yang mencerahkan.”

Selamat Hari Guru Nasional, Saya bangga jadi Guru

Ditulis untuk menanggapi artikel “Dunia Dalam Genggaman”

wawancara GUBERNUR untuk SMK UPDATES

bicarakan SMK
Bersama Kadisdik & Jurnalis

Melengkapi materi Majalah bulanan dan Online SMK UPDATES, saya wawancara dengan Gubernur DKI Jakarta, Senin 23 Nop 2009, ditemani Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan Tim Jurnalis SMK UPDATES

Pindah partai biasa, pindah sekolah?

Di media online hari ini dika arkan ada petinggi partai besar yg sempat calonkan diri jadi presiden mau berpindah ke partai baru, itu biasa untuk orang partai. Tahun ini pake jaket merah, besok kuning, lusa hijau, minggu depan biru sangat biasa, tak ada rasa bersalah, “yang penting kan selalu berjuang untuk rakyat” salah satu alasan poli tikus.

Guru yang pindah sekolah? Takut, bingung adaptasi, khawatir dugaan ini itu dan masih banyak lagi. Bahkan ada yg dimutasi protes lewat media hingga ke DPRD.

Selamat siang pembaca. Bukankah poli tikus itu muridnyaa guru?

INFO tes ONLINE SMK DKI Jakarta

Siang ini di SMK Negeri 20 Jakarta Selatan, Saya bersama Bp. Haribowo Soenarjo (Kepala SMK Negeri 20 Jakarta-Ketua K3SK DKI Jakarta), Bp. Hasanudin (Kepala SMKN 22 Jakarta), Bp. Adi Putranto (Kepala SMKN 39 Jakarta) dan Bp. Eko. W (Wakil Kepala SMKN 49 Jakarta) rapat evaluasi ujicoba dan persiapan ujian inline guru SMK DKI Jakarta, adapun yg perlu diketahui hasilnya adlah sbb:

  • WAKTU PENYELENGGARAAN

SELASA, 24 NOPEMBER 2009                : BHS INDONESIA

RABU, 25 NOPEMBER 2009                     : BHS INGGRIS

KAMIS, 26 NOPEMBER 2009                   : MATEMATIKA

  • SETIAP HARI DILAKSANAKAN DUA GELOMBANG, YAITU:
    • GELOMBANG 1: PK 10.00 – 12.00
    • GELOMBANG 2: PK 14.15 – 16.15
  • PENYELENGGARAAN DI LAB KOMPUTER SEKOLAH, DIDAMPINGI OLEH KEPALA SEKOLAH DAN GURU KKPI, GURU KKPI MEMONITOR KONEKSI INTERNET AGAR TAK TERPUTUS
  • ISI FORM BERITA ACARA, DISERAHKAN KE K3SK WILAYAH ATAU ATTACH EMAIL KE: mc_jkt@yahoo.com

banyak guru tak seperti kakek ini

salut kek!

Tuntutlah ilmu walau sampai ke Negeri China. Pepatah itu kiranya terasa pas menggambarkan semangat Tarlan dalam menuntut ilmu. Bagaimana tidak? Di usianya yang sudah sangat senja, menginjak 81 tahun, kakek 19 cucu ini masih bersemangat mengikuti ujian Paket A setara SD.

 

Meski sesekali mengerutkan dahinya, Tarlan terlihat serius mengerjakan soal-soal ujian yang diberikan oleh pengawas dalam ujian Paket A setara (SD) yang diselenggarakan Suku Dinas Pendidikan Menengah (Sudin Dikmen) Jakarta Pusat, Jumat (20/11). Sikap Tarlan patut diacungi jempol. Di usianya yang melewati ambang batas ternyata masih bersemangat untuk belajar.

Ya, lelaki kelahiran Cirebon itu bersama rekan-rekan sebayanya mengikuti ujian Paket A yang digelar di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Harapan Islam, Jalan Galur Raya 16, Johar Baru, Jakarta Pusat.

“Cari ilmu itu enggak ada batasnya. Kan ada pepatahnya, tuntutlah ilmu sampai ke negeri China,” ujar Tarlan lantang saat ditemui usai menyelesaikan soal ujian, Jumat (20/11).

Lelaki renta itu mengaku sudah sejak setahun lalu mengikuti program pendidikan Paket A. Ini dilakukan karena dia ingin memiliki ijazah SD. Nantinya jika telah lulus, ijazahnya akan dilaporkan pada pimpinannya agar dia diangkat menjadi karyawan tetap. Selama ini, Tarlan bekerja sebagai salah seorang petugas kebersihan di Masjid Istiqlal.

“Kalau mau menjadi karyawan tetap, syaratnya harus memiliki ijazah SD. Sampai saat ini saya belum punya, makanya saya ikut belajar di sini,” ungkap warga Jalan Kalibaru Timur V, Bungur, Senen, Jakarta Pusat itu.

Upaya gigih lelaki yang hanya mengenyam kelas 5 SR (sekolah setingkat SD zaman kolonial Belanda) mendapat dukungan penuh dari seluruh keluarganya. Tentu saja dukungan ini menjadikan dia lebih termotivasi dan semangat untuk menyelesaikan program Paket A.

“Mudah-mudahan umur bapak sampai,” ujar Tarlan yang terpaksa putus sekolah saat itu lantaran Indonesia dalam keadaan kondisi perang melawan penjajah.

Rupanya Tarlan tidak sendirian dalam mengikuti ujian Paket A. Beberapa kakek-kakek lainnya pun mengikuti hal yang sama. Di antaranya Mulyani (50) dan Hussein (55) yang sama-sama ingin segera memiliki ijazah setara SD agar dapat diangkat menjadi karyawan tetap sebagai petugas kebersihan di Masjid Istiqlal.

“Kalau jadi karyawan tetap, kami akan digaji sesuai UMR, katanya,” ujar Hussein.

Kasi Dikmen Kecamatan Joharbaru, Ahmad Hilmi mengatakan, wilayah Joharbaru merupakan daerah yang banyak dihuni oleh kaum dhuafa. Karena itu, pihaknya membantu dengan menyelenggarakan program Paket A setara (SD), B setara (SMP) serta C setara (SMA) guna memperbaiki kualitas hidup dan menambah pengahasilan.

“Kami ingin meningkatkan kualitas hidup, PKBM sudah ada, dengan demikian diharapkan lulusannya mampu mengembangkan ilmu dan meningkatkan taraf hidupnya,” ungkapnya.

Ahmad Hilmi mencatat, peserta ujian paket A kali ini sebanyak 26 orang, paket B 72 orang, dan paket C tidak ada pesertanya. Dia berharap, pada tahun berikutnya, peserta ujian paket A, B, dan C ini dapat terlaksana kembali guna meningkatkan kualitas masyarakat Jakarta Pusat dan mendukung program pemerintah dalam pembebasan buta aksara.

Plh Kasudin Dikmen Jakarta Pusat, Delly Indirayati, menyambut baik adanya keinginan yang kuat dari orang-orang seperti Tarlan. Meski telah memasuki usia senja, namun tetap semangat mencari ilmu.

“Saya sudah berbicara dengannya, memang ada keinginan kuat darinya untuk membuktikan kepada anak cucunya bahwa beliau tidak buta huruf. Karena itu memang sudah sewajibnya orang-orang seperti pak Tarlan kita fasilitasi,” ujar Delly.

Ke depannya PKBM yang ada akan dibina serta dievaluasi baik untuk kurikulum, metode, dan lain sebagainya agar ada peningkatan mutu baik dari PKBM maupun dari lulusannya. “Pasti, kurikulumnya akan disempurnakan untuk peningkatan mutu,” kata Delly Indirayati.

Sumber: Kompas

Selamat malam pembaca, ujian apa anda hari ini?

PERAGAWAN SMKN 36 Jakarta-SERAGAM yang bermakna

semoga kalian sukses

manusia pada dasarnya unik
tak pernah ada mahluk yang sama
seragam untuk membuat jadi sama
hampir mustahil

lihatlah seragam militer seluruh dunia
sama dalam warna dan model
tapi berbeda atribut kesatuan, pangkat,
tanda jasa, warna baret atau topi, dll
seragam anggota militer yang sering menerima tugas,
pelatihan, seminar, jasa, dll
akan berbeda dengan rekannya
yang tak pernah ditugaskan kemana-mana
sehingga pada prinsipnya kembali ke kodrat awal
bahwa manusia pada dasarnya unik
tak pernah ada mahluk yang sama

lihatlah dua peragawan SMK N 36 Jakarta
namanya Sugeng dan Ishar
walau sama warna, tapi ada beda
mereka punya strip dua
tak sama dengan siswa/i sekolah lain
sehingga ada rasa bangga dan senang
ketika mengenakannya

coba lihat seragam guru
tak ada beda antara
guru berprestasi dan yang malas kerjanya
yang rajin belajar dan tak pernah baca
yang langganan penerbitan, internet dan tak punya laptop
yang senang disiplinkan anak dan cuek pada sikap anak
yang ngarep macam-macam tunjangan dan kerja ikhlas
yang senang ngerumpi dan eksplorasi dengan anak didik
yang cuek sekolah kotor tak nyaman dan rajin suruh siswa kerjabakti
yang pura-pura ga tau ada kekerasan senior dan akrab dg smua siswa
yang “OMDO” omomg doang dan sedikit bicara banyak kerja
yang ngajar cuma “nyatet” dan berinteraksi lewat email

selamat pagi pembaca, masih berseragam dan OMDO?

juara 1 lomba buku pengayaan Depdiknas RI

wijaya kusumah
wijaya kusumah

(((((((((((((attention please))))))))))))) sahabat saya H. Wijaya Kusumah Guru SMP Labschool Rawamangun juara 1 lomba buku pengayaan Depdiknas RI, tulisannya tentang BLOG UNTUK PEMBELAJARAN … ayoooooo, guru-guru JANGAN GAPTEK YA … am happy

peserta didik, KEPALA SEKOLAH & fesbuk

Muhammad Iqbal イクバル

malem pak .. saya iqbal yang ditegor bapak tadi pagi pas bapak lagi dateng ke lab tkj.. pas bapak tegor saya lagi bikin thread pak, mau naekin level di forum, maaf ya pak,, tapi motivasi bapak bikin semangat saya ,, thank’s pak kalo bisa racunin motivasi tiap hari anak2 36 khususnya 2 tkj

he he,  jgn diulangi lagi ya …. kalo nt kau kerja, ada atasan datang … kudu diam dulu … minta diracunin? …. tiap hari lagi … kamu semangat … saya lemeees … tp sy senang dengan nak-anak 36, hebat-hebat dan baik semua …. met berjuang ya, smg cukces

reformasi institusi

demikian salah satu isi rekomendasi tim 8 berkaitan kasus “cicak dan buaya”

kepolisian,
kejaksaan,
kpk,
lembaga perlindungan saksi,

lalu …
institusi apalagi?

bulan madu POLITIK berakhir

target berlalu

kemesraan antar patai politik peserta politik negeri
sangat terasa menjelang pelantikan presiden dan wapres hingga menteri

beberapa hari terahir
para politius mulai kembali ke habitat aslinya
saling serang dengan kata hingga tanda tangan
beradu argumen di media
lupa pada kemesraan yang pernah ada

selamat jalan bulan madu pemburu kekuasaan
selamat datang masa saling “baku-kata”

Selamat siang pembaca, saya menyanyi lagu “wakil rakyat” Iwan Fals

POLISI dibutuhkan & DIHUJAT

sangiang.files.wordpress.com
sangiang.files.wordpress.com

Saya mengenang perjalanan mudik lebaran kemarin, ratusan polisi siaga disepanjang jalur lalulintas … semua jalur yang akan dilalui pemudik telah disiapkan untuk hantar penduduk negeri ke kampung halaman. Terasa bahwa polisi ada dan sangat berjasa … kita butuh mereka …

 

Perseteruan “Cicak & Buaya” menenggelamkan kebaikan yang pernah ada … ini tak boleh terus terjadi … dari ribuan polisi mungkin lebih banyak yang profesional bekerja … dahsyatnya publikasi, kran media yang menganga lebar membuat kelakuan segelintir polisi “basi” menutupi lebih banyak kebaikan polisi negeri.

Saya mau mudik lagi … saya ingin jumpa banyak polisi yang baik … tabahlah polisiku … singkirkan benalu dalam dirimu, kembalilah bersinar … negara membutuhkanmu.

Selamat pagi pembaca, anda polisi?

AlooOOOooo BAPAK-BAPAK & IBU-IBU pemda DKI

Hujan deras slimuti Jakarta
Petir dan geledek silih ganti
Air menggenang lagi
Saya menepi nanti istri tercinta

semoga ga banjir terlalu besar
Jadi pengen menyapa
Gubernur, walikota, camat dan lurah di Jakarta
“Tolong liat warga anda, malu deh kalo Ibukota negeri sering banjir walau hujan tak banyak”

Keluarga DWITAGAMA

dwitagama fam
dwitagama fam

Riskan (http://riskan.deviantart.com/) yang menggambar

Banjir maning

Ujian siang ini di Jakarta
Akibatkan 24 genangan
Walau tak lebih stengah meter
Lalu lintas jadi semrawut

Btw, I still love u
Pak Gubernur, ayo dong dibuat
Jakarta jadi lebih bermartabat

guru, PAHLAWAN & kuli (pencitraan)

fickr.com
flickr.com

“terpujilah wahai engkau
ibu bapak guru
namamu akan selalu hidup
dalam sanubariku
……………….
engkau patriot
pahlawan bangsa
tanpa tanda jasa

Jakarta tahun 80-an

guru-guru gajinya pas-pasan
mereka nyambi kerja lain
atau ngajar di banyak sekolah

transport harian dibayar
jumlah jam mengajar dihitung
membuat soal bertagih
lembar koreksi dikalikan
mengawas ujian menagih
seminar & pelatihan berhitung “pity”
insentif ini itu diburu

kuli-kuli dibayar harian
mereka kerja serabutan
dimanapun ada proyek

Jakarta tahun 90-an

guru-guru mulai dapat tunjangan pemda
mereka tak boleh ngajar di beberapa sekolah
harus lima hari di sekolah

transport harian dibayar
jumlah jam mengajar dihitung
membuat soal bertagih
lembar koreksi dikalikan
mengawas ujian menagih
seminar & pelatihan berhitung “pity”
insentif ini itu diburu
gaji, tunjangan dari pemerintah
seperti tak ada, selalu merasa kurang

kuli-kuli dibayar harian
mereka kerja serabutan
dimanapun ada proyek

Jakarta tahun 2000-an

guru-guru bermobil sangat biasa
tunjangan daerah plus sertifikasi menimbun
tambahan TUNDA (tunjangan daerah yang baru)
didepan mata

transport harian dibayar
jumlah jam mengajar dihitung
membuat soal bertagih
lembar koreksi dikalikan
mengawas ujian menagih
seminar & pelatihan berhitung “pity”
insentif ini itu diburu
gaji, tunjangan dari pemerintah
seperti tak ada, selalu merasa kurang

kuli-kuli dibayar harian
mereka kerja serabutan
dimanapun ada proyek

Selamat diang pembaca, anda guru yang rajin menghitung?

Giliran KAPOLRI

kepala staf TNI diganti
Darat, laut dan udara ganti panglima

Kapan Kapolri dapat giliran?

Perokok HEBAT

http://www.pontianakpost.com
http://www.pontianakpost.com

Senyum kecil di tebar
Diselingi wajah iba
Tangan tengadah melambai
Duduk di atas papan beroda
Diantara macet mobil ujung Ciawi

Panas matahari tak mengganggu
memberi isyarat dengan tangan terlentang
diselingi selipkan benda putih 9 cm
Dimulut yang bibirnya tak merah lagi

Pria berkaki buntung itu
Mengemis sambil nikmati kemewahan
Hisap rokok dengan merek tiga angka

Selamat pagi pembaca,
anda perokok?

Saat posting publish di fesbuk
Bp. Damas Doang berkomentar begini:

“Jadi pengen nulis pengalaman masa kecil. Ayah saya memang perokok berat juga. Beliau selalu minta tolong saya untuk melintingkan rokok pada saya. 

Suatu hari saya disuruh beli tembakau untuk dilinting. Namun karena kertas (papir/istilah kertas rokok waktu itu) tidak ada yang jual, terpaksa pembuatan rokok tertunda. Akibatnya…karena ayah pada … Read Moresaat itu sangat ingin merokok, beliau marahnya bukan main kepada saya sampai-sampai tangannya melayang di pipi saya.

Waktu itu saya tanggapi saja dengan ringan. Saya tidak marah atau kesal, karena maklum. Tapi sejak itu saya berjanji tidak akan merokok kecuali sudah bekerja alias sudah dapat penghasilan. Alhamdulillah walau sudah bekerja, sampai saat ini rokok itu tidak pernah saya nikmati.”

Pendidikan NURANI

Di sebuah negeri Antasono
Ada tambahan kurikulum pendidikan penduduknya
Anak bangsa diperlihatkan jejak-jejak rekam strategi aparat penegak hukum
Yang seharusnya menegakkan hukum
Ternyata malah tumbangkan aturan
Untuk kereta kencana yang berlogo bulat bergaris tiga

Di sekolah negara itu
ga pernah diajarkan

Pencitraan: SERAGAM peserta didik

gaya SMKN 36 Jakarta

“Aslkm..

 

Hai pak.. Wuach,kyna mkin sbk ja nech..

Sy alumni smk3 pak.. Br lu2s kmrn..
Eh pak,td sian9 paz sy m0 br9kt krj,sy 1 an9k0t sm anx smk 36.. Wuach.. Dy crita bnyk tuch tt9 pak dedi..

 

Sy br liat sra9am smk 36.. Keren b9d pak.. Knp dl d smk3 9a d bkin sra9am ky 9t c pak? Da pn9katna.. He. Jd pn9n back t0 ckul.. H0ho..”

Tulisan di atas dari murid daya di SMK Negeri 3, (smg anda tak kesulitan membaca gaya bahasa dan cara nulis anak sekarang.

Bagaimana seragam di sekolah anda? masih tak peduli terhadap yang tak masukin baju atau tampil tak sesuai aturan yang ada disekolah, atau sekolah anda tak punya aturan seragam?