SMKN 36 Jakarta di Berlin Jerman

DANKE LAN

Namanya Asri yang wakili Indonesia ke Jerman, dia peserta didik kami kelas X TKJ … bravoo

RSBI, RSBI, RSBI, RSBI, au e ana

Dah mulai sepi di media, birokrat ramai membincangkan … Lama sekali keputusannya, mau dibawa kemana RSBI kita.

Mau dibawa kemana sekolah kita ….. Nyanyi ah …. Nyuplik lagu Wali.

Terima kasih telah berkunjung & komentar, saya harap blog ini bisa menemani anda berbagi manfaat buat sesama. Semoga kita dalam sehat & sukses senantiasa.

Begini deh kalo kepala sekolah ama peserta didiknya punya hoby yang sama

BHI

Begini deh kalo kepala sekolah ama peserta didiknya punya hoby yang sama … kami hunting foto di keg Karnaval HUT DKI Jakarta 26 Juni 2011 seputar monas – thamri, dari kiri; Alam, saya dan Zaki … thx guys, kamu datang ontime dan kerja sangat serius … istirahat yg cukup ya …. kita habis berlelah ria di keriaan karnaval .. love u alam n Zaki. Nikmati foto-foto saya disana.

merayap semalam, ngacir pagi ini, with happy

Hari senin kemarin saya hadir di Raker dua sekolah; SMPN 72 dan SMKN 27 Jakarta, topiknya tentang motivasi berubah dan teknologi informasi.

Sore hari bermaksud menuju bogor sanaan dikit …. Sejak masuk tol pulomas sudah padat dan merayap, trus padat hingga di rest area dekat taman mini saya sholat magrib …. Lokasi parkir padat, luber … Musholla penuh, etaklase kantin makanan ringan dan berat kosong, habis stok indikasi membludaknya pengunjung.

Lewat pk 20 kemacetan tak kunjung cair, lewat twetter dikabarkan ekor kemacetan makin panjang … Apalagi denah lokasi belum saya akrabi, maka saya putar balik ke rumah, ternyata brangkat pagi usai sholat subuh lebih nyaman tak macet, I am happy ktemu sahabat-sahabat kepala sekolah Jakarta Utara.

Terima kasih telah berkunjung & komentar, saya harap blog ini bisa menemani anda berbagi manfaat buat sesama. Semoga kita dalam sehat & sukses senantiasa.

PRAKERIN berhadiah naik pesawat terbang dan nginap di hotel bintang empat

Di bawah ini adalah komunikasi saya dengan peserta didik SMKN 36 Jakarta melalui facebook, kabarkan kegiatan Prakterk Kerja Industri – PRAKERIN mereka yang berbuah naik pesawat terbang, tidur dihotel bintang empat dan makan di resto mewah.

  • Safa'at Adha

    • asslamualaikum..
      selamat pagi pak…
      semoga sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT…

      puji syukur kehadirat Allah SWT,yg telah memberikan nikmat selama ini…
      sebelumnya saya mohon maaf pak,,
      ternyata saya selesai PKL tanggal 30 juni ini..
      jadi saya belum bisa membantu adik2 kelas saya untuk dokumentasi PSB..
      tanggal 1 juli saya baru bisa pak..

      eehhmm,,
      selepas dari itu,,
      saya mw cerita sedikit pengalaman saya tentang yg ke solo kemarin pak..
      banyak sekali pelajaran yg saya ambil kemarin,dari mengurus dokumen untuk penerbangan,tata cara naik pesawat,sampai tata cara di hotel,dan di restoran..

      alhamdulillah nya,,bos-bos kita tidak lelah memberikan pengarahan dan menjelaskan semua sama saya pak…

      ini semua pengalaman pertama saya pak,,
      pengalaman saya pertama naik pesawat,,
      pengalaman saya pertama menginap di hotel bintang 4,,,
      dan pengalaman saya pertama makan dan minum di restoran seafood yg mewah…

      dan alhamdulillah nya,, semua ini kita peroleh tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun..

      saya berharap,,ini bukan saja yg pertama dan terakhir..
      saya berharap da yg kedua,ketiga,keempat,dan seterusnya..

      terima kasih Pak dedi..
      “I’m very Happy”

      Wasalamualaikum…

  • Dedi D Dwitagama

    • wass
    • safa’at yg saya cintai
    • sy brtrm ksh kamu dah kabari saya … hebat bengets atas apa yg sudah terjadi pada dirimu … jadikan itu untuk lebih serius belajar dan bekerja agar sejahtera hidupmu
    • semoga ini bisa jadi pembelajaran semua anak SMK agar bekerja dan bersikap baik dimana aja, love u syafaat
  • Safa'at Adha

    • dan yang bagus nya gy pak,,
      selama liburan ini,,
      perusahaan selalu welcome dengan saya dan fahmy setelah lepas kontrak PSG kita pak..
      hehehe
      liburan yg menghasilkan..
  • Dedi D Dwitagama

    • hebaaat bro … itu semua karena kamu dan fahmi kinerjanya bagus di perusahaan … salam buat fahmi dan smua teman kerjamu, juga atasanmu … smg sejahtera hidupmu kelak

Dari SMPN 72 terus ke SMKN 27 Jakarta, angkanya dibalik aza

Sarapan bersama istri, sambil browsing lokasi SMPN 72 Jakarta, dimana saya harus presentasi hari ini, lanjut ke SMKN 27 Jakarta, kedua sekolah itu adakan Raker dan saya akan sharring motivasi mengajar dan teknologi informasi … Sore meluncur ke arah Sukabumi ikuti kegiatan Sudin Dikmen Jakarta Utara dengan sahabat-sahabat yang menyenangkan … Happy on Monday … Alhamdulillah.

Reportase dan foto-foto kegiatan bisa dinikmati disana.

prepare for hunting

siapkan tripod, kamera, batere, lensa, topi, tempat air dan smus perlengkapan buat hunting foto karnaval di Balaikota dan Thamrin, dibantu Alam, Zaky dan beberapa teman lainnya, kami bakal pameran di Dinas Pendidikan DKI Jakarta … pls come

Dari tenaga kependidikan terus ke guru berprestasi

DIALOG

Setelah bermacet di tol pagi hari … asumsinya bisa dicapai dua jam ke cipayung, ternyata mobil terbalik, suasana libur bikin puncak padat merayap … hingga hampir magrib saya masih presentasi di kegiatan Sudin Dikmen Jakarta Barat memotivasi para jawara gupres, setelah sessi pagi tenaga kependidikan Jakarta Utara, selengkapnya disana.

guru bisa beristri lebih dari empat

Mengajar ratusan, bahkan ribuan peserta didik
Tak sedikit perempuan montok berbiaya mentok
Hingga berpotensi dropout sekolah
Merka potensial untuk diangkat jadi anak asuh
Setelah tamat satu atau dua tahun dia siap dijadikan istri

Jika seorang guru nengajar 30 tahun
Dan mengangkat anak setiap lima tahun
Maka berapa perempuan bisa dinikahi?

Tulisan ini terinspirasi oleh cerita Siti

Read More »

ayah ajarkan anaknya merokok

Turun dari kendaraan, ayah dan anaknya usia sekolah dasar menuju ke suatu tempat, mereka duduk bersebelahan. Ayah keluarkan rokok dan menyulutnya, sambil terus berbincang … Ayah hembuskan asap, anaknya ikut hisap. Asap karena angin hembuskan kearahnya.

Terima kasih telah berkunjung & komentar, saya harap blog ini bisa menemani anda berbagi manfaat buat sesama. Semoga kita dalam sehat & sukses senantiasa.

Keluarga akan hantarkan anda ke liang lahat

LONSAY

Sabtu dan Minggu saya usahakan tak ganggu teman-teman, agar mereka bisa berpelukan dengan istri, suami, anak-anak … Berkomunikasi dan lakukan aktifitas berkeluarga lainnya, karena kemacetan dan jarak tempuh di jakarta membuat waktu habis di senin hingga jumat … Kalau saya bisa tunda hingga senin pagi, saya selalu menundanya …

Demikian pula selepas pk 16.00 WIB, saya berusaha tak mau ganggu perhatian teman kerja dengan menelpon atau sekedar kirim SMS, agar mereka bisa istirahat dan berinteraksi dengan keluarga …. Karena tak ada harta yang paling indah selain keluarga … Oleh sebab itu, berbaik-baiklah pada keluarga anda … Karena saat anda meninggalpun, yang pertama akan mengurus anda hingga dimakamkan adalah keluarga.

Selamat pagi pembaca, kebahagiaan apa hari ini yg anda lakukan dengan keluarga? Saya sarapan pagi bersama dengan menu “LONSAY”, lontong sayur padang langganan kami di dekat pombensin cipinang muara … Smg anda dan keluarga dalam sehat selalu.

“Orang-orang terhormat” saat penerimaan siswa baru

Dia berpenampilan perlente
Sering bertabur atribut & asesoris
Kadang pangkat & jabatan diperlihatkan

Datang ke sekolah langsung menuju ruang kepala sekolah
Berdalih segala rupa minta dibantu
Agar anak & kerabat diterima di sekolah
Diminta ikut antri entri data tak mau

“Sistem online dibuat manusia, pasti bisa …”
Tahun lalu kami masih jumpai
Dan kami bersiap kembali, semoga tak lagi

Terima kasih telah berkunjung & komentar, saya harap blog ini bisa menemani anda berbagi manfaat buat sesama. Semoga kita dalam sehat & sukses senantiasa.

Guru hasilkan manusia cerdas dan kompetitif

DITAMPILKAN DI DEPAN TEMAN SEBELUM KOMPETISI

Lewat proses puluhan tahun penduduk negeri dididik di sekolah,
lulus sudah …. apakah sudah cerdas?
sarjana sudah …. apakah sudah kompetitif?

Kami di SMKN 36 Jakarta mendorong peerta didik untuk terbiasa kompetitif agar setelah dewasa menankan persaingan. Caranya lewat pemberian beasiswa kepada Juara 1 tingkat DKI Jakarta, 3 besar tingkat Nasional dan 5 besar tingkat Internasional dalam bidang apa saja.

Bagaimana di sekolah anda?

Menikmati tempat belajar ngajar SMAN 86 Jakarta

Pak Unad, Pak Zaky, Pak Riyono, Ibu Tumiar dan Saya

Pagi tadi saya flashback ke suasana tahun 1988-1989 saat baru lulus Diploma III Matematika IKIP Jakarta, jumpa kembali dengan sahabat yang dulu saling bantu, sambil sharring bagaimana mengajar yang menyenangkan.

Ada Ibu Tri (beliau guru saya di SMAN 35 yang pindah ke 86), Pak Unad, Pak Riyono, Pak Rahmat, Pak Elon Silalahi, Pak Suryana, Ibu Ine, dan masih banyak lagi.

Foto-foto dan reportase singkat flashback saya ada di facebook saya dan blog training saya.

Terima kasih telah berkunjung & komentar, saya harap blog ini bisa menemani anda berbagi manfaat buat sesama. Semoga kita dalam sehat & sukses senantiasa.

jika para guru serius kerja mendidik karakter dan skill

SAD

Saya menangis
bayangkan makin banyak penduduk negeri
yang cari sesuap nasi di negeri lain
bakal digantung

sementara para guru
mengajar asal sekehendak hati
tak peduli karakter dan skill
mendidik tak pernah
terfikir hanya duit dan duit

jika para guru serius kerja
mendidik karakter dan skill
alumni berkarakter baik mampu kerjakan banyak hal
bisa rebut peluang kerja
disenangi teman dan atasan kerjanya

kalaupun tak kerja
penduduk negeri yang lulus sekolah
dan dididik baik
dia akan mampu hidup mandiri

TKI dipancung adalah hasil pendidikan “sekedar” di sekolah

berita lama muncul baru
TKI dipancung di Arab Saudi
seperti yang sebelumnya
isu moratorium muncul lagi
agar pengiriman TKI dihentikan

Coba tanyakan pada para TKI
jika mereka berpenghasilan cukup
apakah pergi kerja ke luar negeri?
kerja di negri sendiri dengan penghasilan cukup
lebih menyenangan dibanding ke negeri orang

kesempatan kerja harus diperbanyak,
pendidikan harus ditingkatkan
supaya kerja di luar negeri dengan skill bagus
kabarnya mereka ke luar negeri
dengan palsukan umur, ijazah, sertifikat skill dan lainnya

Coba lihat di berbagai daerah
tenaga kerja muda banyak yang lebih suka jadi tukang ojek
atau tukang parkir

karena mereka kalah bersaing
ijazahnya tak laku di pasar kerja
karena nilai tak sesuai dengan skill
keterampilannya tak sesuai yang tertulis
jika di sekolah peserta didik dipurnakan
maka dia akan mampu merebut kerja di negerinya sendiri

Selamat pagi pembaca, masih mendidik dan mengajar asal-asalan?
tak peduli peserta didik mau jadi apa?

supaya guru laku dan punya nilai jual

“Pak Dedi dah golongan berapa? IV-d ya?”
Pagi ini seorang guru bertanya pada saya
Saya jadi ingat pada seorang teman bergelar Doktor
apakah tulisan di blog bisa dapat angka kredit?
pernah saya mua di blog ini

Hari gini masih ngurusin pangkat dan golongan???
bukankah Allah tak bedakan manusia berdasarkan pangkat dan golongan
melainkan berdasarkan amal ibadahnya
dan sebaik-baiknya manusia
adalah yang bermanfaat buat manusia lainnya

Saya ga peduli dapat kredit, naik pangkat, atau tidak
nuliiiiiiiis terus aja di blog ini
karena ternyata rejeki sudah punya alamatnya
siapa yang berbuat pasti bakal ketiban rejeki

Tapi mungkin
guru-guru yang suka ngurusin pangkat atau duit kecil itu
tak punya kebisaan lain kecuali ngajar
ngajarnya pun belum tentu bagus dan disukai peserta didik
lha wong cuma kasih buku untuk ditulis di papan dan disalin siswa
kemudian guru itu tinggalkan kelas, kongkow di lain tempat
Dia tak punya skill yang bisa dijual

Kasihan juga ya
wahai bapak ibu guru
belajar, bacalah banyak hal, tanya pada google atau siapa saja
menulislah apa saja yang bermanfaat
supaya laku dan punya nilai jual
agar berguna buat menusia lain

Selamat pagi pembaca,
sudah baca apa pagi ini?

Setiap anak adalah bintang – Wisuda TK Bunga Matahari Cipinang Muara, good action

DUA MC
IBU NUNI, KEPALA SEKOLAH
DAFFA IKUT TEATER
MENUNGGU GILIRAN
NYANYI BAHSA ARAB DAN INGGRIS
ARTIS TEATER
ABI, PALING KIRI TEMAN BAIK DAFFA
DAFFA IN ACTION

Terasa ada muatan yang sarat makna pada setiap detik yang berlangsung di Wisuda TK Bunga Matahari, Sabtu 18 Juni 2011, terima kasih telah mendidik putra kami Arif Daffa Ikhsan, memberi kepercayaan jadi MC dan ikut berbagai pentas, smg Allah SWT beri imbalan berlimpah buat guru-guru, kepala sekolah dan pengaruh TK Bunga Matahari, terima kasih.

Kepala Sekolah, Guru dan Orang tua jadi pesakitan, siapa kini yang mendidik kejujuran?

SIAPA BERTANGGUNG JAWAB?

dua guru dan kepala sekolah SD Gadel II surabaya jadi pesakitan
mereka diberi sangsi karena anjurkan nyontek massal
orang tua peserta didik yang jujur juga jadi pesakitan
diusir oleh penduduk sekitar rumahnya
hingga pindah ke Gresik ketakutan

mungkin, guru itu cuma jalankan tugas kepala sekolah
kepala sekolah jalankan tugas kepala bidang
kepala bidang jalankan tugas kepala dinas
kepala dinas jalankan tugas kepala daerah
kepala daerah jalankan tugas …
guru dan kepala sekolah cuma jadi alat

setelah kejadian
orang tua jujur itu kini jadi alat …
dia digadang kesana-kemari buat berbagai kepentingan

Kepala Sekolah, Guru dan Orang tua jadi pesakitan
kejujuran yang mahal dan makin terlupakan
di negeri yang gemah ripah lohjinawi
dimana tongkat susu dan batu jadi tanaman

Siapa kini yang mendidik kejujuran?

Asri peserta didik SMKN 36 Jkt duta Learn Without Fear (LWF/Belajar Tanpa Rasa Takut) dikirim ke Jerman

PESERTA DIDIK HEBAT

Empat siswi duta Belajar Tanpa Rasa Takut yang akan berangkat ke Jerman bersama Plan Indoneisa untuk mengampanyekan anti bullying. Dari kiri ke kanan: Pika, Vega, Asri (SMKN 36), dan Intan.

JAKARTA, KOMPAS.com – Empat siswi sekolah menengah atas terpilih menjadi duta Learn Without Fear (LWF/Belajar Tanpa Rasa Takut) yang akan dikirim ke Jerman selama 10 hari, 18 Juni-28 Juni 2011. Keempat siswi ini adalah Asri Pratiwi (SMK Negeri 36), Vega Ultannamanda (SMA Negeri 77), Pika Yuliyanti (SMA Negeri 95) dan Intan Valencia (SMK Negeri 28). Sepuluh hari di Jerman, mereka akan mengikuti International Youth Workshop ”Girls Go for Goals” yang diadakan oleh Plan Internasional.

”Keempat Duta LWF itu adalah siswi terbaik yang terpilih dalam turnamen sepakbola antarsiswi (Learn without fear through Girls Football tournament) yang diadakan berkat kerjasama antara Plan Indonesia dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Penilaian itu mengacu pada bakat dan prestasi di lapangan, serta kemampuannya dalam mempromosikan “Belajar tanpa Rasa Takut” baik di sekolah, rumah dan lingkungan sekitarnya,” ujar Direktur Program Plan International Indonesia, Nono Sumarsono di Jakarta, Kamis (16/6/2011).

Read More »

Masih tentang seragam kebanggan SMKN 36 Jakarta

SERAGAM KEBANGGAN

Peserta didik kami berfoto dengan guru bahasa Jepang mereka Sensei Eka dan Sensei dari Jepang beneran 🙂 … love u guys

Selamat pagi pembaca, sudah bersyukurkah anda?

REUNI SMP 189 - 80 TAHUN LALU

Kami pernah bersama selama satu taun ketika kelas satu  (1F) SMP di SMP Negeri 19 Jakarta tahun 1977, posisi kelasnya di lantai satupaling pojok dekat toilet, wali kelas kami guru bahasa inggris yang cantik Ibu Sunarti.

Dua hari yang lalu kami berjumpa di Bandara Soekaro Hatta … walau 34 tahun kami pernah bersama … kami masih mengenal nama dan wajah masing-masing …. ukuran tubuh mungkin berkembang, tapi hati kami tetap sama … ada banyak kenangan manis masa lalu, teman-teman belajar di Jalan Bumi Mayestik, guru-guru dan aneka cerita kemudian mengalir di lorong bandara, tangga pesawat, tempat makan di restoran dan kamar tempat saya menginap …. rupannya kami bermalam dan berkegiatan di hotel yang sama di Banjarmasin.

Ternyata … saya menjadi lebih bersyukur … alhamdulillah, terima kasih dan segala puji bagiMu ya Allah SWT atas segala nikmat … positif thinking dan kerja kerasa harus terus diupayakan agar hidp jadi lebih berarti.

Selamat pagi pembaca, sudah bersyukurkah anda?

menikmati peserta didik yang bangga dan menikmati seragam sekolahnya

“assalamualaikum..
saya bangga, kemarin saya mengenakan seragam kebanggaan saya sekaligus seragam kebanggaan SMKN 36 JAKARTA (abu-abu) ke KODAM JAYA untuk mendaftarkn diri saya sbg bintara TNI-AD.
smua mata tertuju kpd saya saat pertama kali saya datang kesana dan banyak yg bertanya di mana saya tinggal dan asal sekolah saya dari mana.

saya bangga Pak mnjdi siswa SMKN 36 JAKARTA.

mohon do’a restu Bapak/Ibu guru. semoga saya dapat lulus dan menjadi tentara Nasional AD.
amiin ya rabbal alamiin.

wassalamualaikum.”

Itu tadi SMS seorang alumni SMKN 36 Jakarta tentang apa yang baru dialaminya, lalu saya membalasnya begini:

“waow, terima kasih infonya, kamu berhak untuk sukses, saya bangga sama kamu … maap boleh tau siapa namamu?”

Pengirim SMS itu menjawab:

Maaf pak saya lupa mencantumkan nama saya …. saya terlalu senang memikirkan kejadiannya … nama saya Riza Rismawan … terima kasih bapak telah bangga pada saya, saya seperti ni juga tidak lepas dari peran bapak/ibu guru sekalian …. ,ohon doanya ya pak, semoga saya dapat menjadi apa yang saya inginkan dan mendapatkan kehidupan yang layak di kemudian hari.

SERAGAM YANG DIBANGGAKAN

Terima kasih telah berkunjung & komentar, saya harap blog ini bisa menemani anda berbagi manfaat buat sesama. Semoga kita dalam sehat & sukses senantiasa.

Bangsa yang gemar mendidik warganya jadi penonton

Pendidikan mendidik penduduk negeri jadi penonton terus
Ingatkah anda, ketika bersekolah … bersama teman-teman anda dikirim untuk menghadiri acara ini itu bersama teman-teman … bahkan para guru sangat bangga, kenakan pakaian seragam hadir di studio sebagai penonton pertunjukkan TV, seperti terlihat pada acara Bukan Banyak Mata, Pengajian Mamah Dinah, Mario Kokoh, dsb.
Pakaian terbaik disiapkan, sanak keluarga dikabarkan untuk menonton, berangkat tengah malam hingga tangah hari tak jadi hambatan ….

Sejak kecil jadi penonton, hingga tua renta gemar menonton … di dalam televisi maupun di luar televisi … betapa kini televisi sudah jadi kebutuhan primer … hampir di setiap rumah, warung dan tempat umum sediakan TV untuk dinikmati.

Dinas Pendidikan sering meminta sekolah untuk hadirkan peserta didik sebagai penonton, pengunjung untuk memeriahkan berbagai acara, istilahnya “Pengerahan Massa” …. Entah disadari atau tidak, kemudian kita terbiasa mendidik warga Negara menjadi penonton, bangga menjadi penikmat, …

Mungkin ini salah satu sebab ricuhnya PSSI, warga Negara terbiasa jadi penonton … tak ada yang sanggup dan bisa memimpin PSSI, ketua tak kunjung terpilih, para penonton itu tak sanggup bersepakat … kalaupun ada ketua, dia juga senang menontn tak mampu lahirkan pemain atau pelaku sepakbola yang hebat dari ratusan juta penduduk yang kita punya.

Kader pemimpin juga susah muncul dari para penggemar jadi penonton … terlihat dari para calon kepala daerah atau calon presiden yang itu-itu saja atau para sepuh … yang muda gemar menonton sambil umbar komentar yang bikin ramai media cetak dan TV.

Bagaimana hentikan ini? . Jangan lagi dorong-dorong peserta didik untuk jadi penonton acara ini itu … mari latih mereka untuk jadi pelaku atau aktor yang tampil dan ditonton oleh banyak orang, misalnya lewat paduan suara, band, atlit, bicara di depan umum …. Atau apa saja yang jadi minat peserta didik.

Selamat pagi pembaca, lebih banyak tampil atau nontonkah anda selama ini?

smg bukan anda yang terekam, makanya jangan pipis sembarangan

WOOOOI PESING BOS!!!
RINTIK HUJAN DI LUAR

Saya suka mencuri, dengan kamera …. memotret yang tak biasa. Di suatu tempat lebih kurang lima puluh meter sebelum stasiun kereta api tebet dari arah kampung melayu jakarta ada tempat favorit “pipis” … bulan lalu saat hujan rintik saya menepi, menunggu yang terkasih sambil dengar musik dan simak detik.com … beberapa pria datang, berhenti di tempat itu silih berganti puaskan lepas hajat pesingnya … mungkin suatu kali pemilik rumah itu mencium aroma tak sedap dari luar 😦 … semoga bukan anda yang terekam, makanya jangan pipis sembarangan …. foto-foto saya  yang baik, silahkan nikmati disana.

Menikmati Ali Ar Ridho – peserta didik SMKN 36 Jakarta yang hebat

BICARA DI SEMINAR BELANEGARA BKOW DKI JKT, 130611

Dia jago IT, menguasai Android … lucu kalo ngomong, seru abiiiis deh … smg sukses hidupmu Ali.

Foto dan reportase kegiatan seminar bisa dilihat disana.

Menikmati Prestasi Pencak Silat dan Duta ke Jerman di SMKN 36 Jakarta

PESERTA DIDIK HEBAT

Penyerahan Medali Kejuaraan Pencak Silat dari Atlet kepada Sekolah dan penghargaan untuk Duta SMKN 36 Jakarta yang akan berangkat ke Jerman, Senin 13 Juni 2011.

Search image “penjual koran” di google & pengen hunting di Jogja lagi deh

KTEMUAN LAGI YU KAAANG!!!

Menemukan kembali foto di atas yang saya dokumentaskan Mei 2010 … semoga ada kerjaan di Jogja lagi … mau huntiiiiing … nikmati foto-foto saya disana.

kangen Mars SMKN 36 Jakarta

Trampil, unggul berfikir maju dalam mraih cita hidup sejahtera …


Sebagian bait syair Mars SMKN 36 Jakarta yang tiba2 saya nyanyikan … Kangen booo

Cari dan nikmati di youtube.

Terima kasih telah berkunjung & komentar, saya harap blog ini bisa menemani anda berbagi manfaat buat sesama. Semoga kita dalam sehat & sukses senantiasa.

Guru, Twitter dan Tunjangan Profesi

Posting saya tentang Nama Guru yang membiarkan nyontek di tulis di Twitter bikin sedikit heboh di sekolah, ada yang mencetak dan menempel di papan pengumuman di ruang guru … istilah di twitter jadi “Trend Topic” … jika anda sudah baca posting tentang itu, saya menulis lanjutan dari posting itu begini:

Mau jadi guru killer atau cuek, atau tidak keduanya adalah hak anda … yang penting adalah menjaga martabat dan harga diri anda sebagai guru …. karena peserta didik kita makin hari makin canggih, kritis terhadap apa saja disekitarnya … kalau kita tak meningkatan kualitas diri maka kita akan tergilas oleh roda perubahan dan menjadi bukan siapa-siapa … padahal kesempatan untuk menjadi seseorang yang bernilai di dunia pendidian sangatlah mudah … caranya, serius deh bekerja … gunakan fikiran dan hati plus ikhlas … maka penghargaan dan limpahan rejeki bakal hampiri anda tak henti.

Apa itu twitter? bapak dan ibu guru bisa belajar dan praktekan sendiri dipandu buku yang bisa dibeli di toko buku, atau bertanya pada peserta didik …. saya yakin anda sudah menerima tunjanan sertifikasi dan layak disebut guru profesional, maka anda akan bekerja secara profesional, salah satunya dengan tak biarkan peserta didik nyontek.

TUNJANGAN

Gunakan tunjangan sertifikasi untuk membeli buku, alat bantu teknologi dan lainnya agar anda jadi lebih profesional sebagai pendidik, atau bersinergi dengan peserta didik agar anda tahu apa yang mereka butuhkan, apa yang mereka lakukan agar kita tak jadi bahan olok-olokan antar peserta didik.

“Ah … teknologi itu menyesatkan …. banyakan ga baiknya … saya investasi masa depan dengan membeli buku-buku agama.” Seorang guru bilang gitu ….

Baguuuuus … apapun agama anda, pasti banyak dorongan untuk bekerja baik, ikhlas, profesional …. tak berdusta, tak menyontek … yang ideal deh …

“Lho, saya kan ga minta dapat tunjangan … kenapa pemerintah kasih … saya dah mentok, ga bisa lagi belajar ini-itu …” lanjutnya.

Owh …. jika otak tak digunakan untuk berfikir, maka otak itu akan beku hingga mati … dan kalo otak dah mati … tubuh bakal nyusul ….

Bapak Sutiana Guru Bimbingan Konseling yang baik

BAPAK SUTIANA DENGAN PESERTA DIDIK YANG DIBIMBING RAIH PRESTASI

Namanya Bapak Sutiana, biasa dipanggil dengan Pak Ujang … Perawakannya tak terlalu tinggi, badannya berisi walau tak gemuk, kulitnya bersih … Senyum selalu terlihat di wajahnya … Sorot matanya teduh, cermin hatinya yang tak pernah terdengar mengeluh.

Saya bertemu di SMKN 36 Jakarta, dimana beliau menjadi Guru Bimbingan Konseling (BK), selain itu beliau membimbing Ekskul Rohani Islam atau ROHIS dalam bidang baca Quran, nasyid, marawis dan dengan riang membantu kegiatan OSIS lainnya, terlihat bahwa beliau senang membimbing dan berinteraksi dengan peserta didik.

Ternyata Pak Ujang datang ke Jakarta berbekal ijazah SLTA, bekerja sebagai karyawan Tata Usaha di SMKN 36 Jakarta, sambil bekerja beliau kuliah di UNINDRA – Universitas Indra Prasta di Jakarta Selatan hingga Sarjana. Saat bekerja sebagi TU beliau kerjakan apa saja, dari bersih-bersih, merawat taman hingga administrasi sekolah. Setelah lulus S1, Pak Ujang meningkat jadi Guru BK di SMKN 36 Jakarta, membimbing peserta didik yang bermasalah dan mendorong yang berprestasi …. Bahkan saat malam hari, beliau mengajar ngaji anak-anak yang tinggal di sekitar sekolah, kebetulan tempat tinggal beliau dekat dengan sekolah.

Saya sangat terkesan bagaimana beliau merespon tugas-tugas yang saya berikan, menyelesaikan dengan segera, tak banyak bicara, apalagi mengeluh, hubungan dengan teman-teman kerja sangat baik tak berkonflik ….. walau sebagai guru honor beliau sangat percaya diri membina peserta didik, lakukan apel pagi hari dan setelah pulang sekolah, belaiau mampu berbicara dengan baik dihadapan ratusan peserta didik … sebuah skill yang hebat, karena tak sedikit guru senior tak percaya diri berbicara dihadapan semua peserta didik di lapangan upacara …

Hingga pada suatu pagi beliau pamit untuk pergi ke Tasikmalaya, karena diangkat menjadi CPNS di sebuah SMA Negeri disana … Selamat jalan saudaraku … Saya bangga pernah mengenalmu, pribadi yang ikhlas mendidik sepanjang hari, dengan senyum yang terus terlihat, ibadah tak pernah terlewat …. Anda guru yang sangat baik … Beruntung negeri ini mengangkatmu sebagai guru …. Semoga Allah SWT selalu memberimu sehat dan rejeki yang melimpah … Teruslah mendidik dan membimbing anak negeri berprestasi …. Saya rindu untuk jumpa selalu …

Selamat pagi Bapak, Ibu Guru dan Kepala Sekolah, berapa banyak peserta didik anda yang berhasil raih juara lewat bimbingan Anda?

Menjawab tanya Pembaca Blog tentang Guru yang Nyaru

Lisa Mustafa pembaca menulis komentar pada posting Saya begini:

Saya setuju dengan analisa Bapak……tapi ada yang saya tanyakan kepada Bpk … semoga Bpk dapat memberikan jawaban ……bagaimana kalau seorang guru dari awal menjadi guru termasuk guru yang malas untuk masuk kelas/ mengajar…apalagi hal-hal yang lain yang berhubungan dengan tupoksi…tapi dengan berjalannya waktu…dengan segala cara orang itu menjadi kep-sek….kejadian seperti ini banyak saya temui……jadi banyak guru mau jadi kepsek salah satu alasannya karena malas mengajar…….makanya dengan ada peraturan masa kep-sek hanya 2 periode banyak menimbulkan reaksi…..karena kalau belum pensiun sudah habis masa jabatannya…. guru tsb enggan untuk mengajar ……..bagaimana tanggapan bapak?

Jawab Saya adalah sbb:

Bahwa orang itu bisa jadi Kepala Sekolah adalah suatu “kehebatan” … tapi lihat dan amati ke depan … yang bersangkutan mungkin tak  punya kinerja bagus … guru-guru yang dipimpin juga tak terlalu mendukungnya … dan dalam jangka panjang, dia bakal tersiksa oleh ketakmampuannya mengelola sekolah … indikatornya gampang terlihat, diantaranya beliau sering mengurung diri di ruang kerja, jarang lakukan rapat koordinasi dengan semua guru, lebih senang memanggil guru atau staf satu persatu …. atau lebih senang keluar sekolah untuk urusan yang tak jelas …. karena sesungguhnya dia tersiksa dengan sesuatu diluar kapasitasnya.

Soal periode masa kerja kepala sekolah, itu ada perundangannya … seharusnya kepala sekolah siap jadi guru, karena sesungguhnya kepala sekolah adalah guru dengan tugas tambahan mengelola sekolah … pada hakikatnya mengajar itu menyenangkan … guru yang bagus pasti akan terpakai dimanapun dia berada, … di rumah, lingkungan agama, RT, RW, Kelurahan, Peguyuban Keluarga … bahkan tak sedikit kemudian yang jadi nara sumber keliling Indonesia atau dunia 🙂 :), salah satu contohnya adalah Bapak Arif Rahman.

Kita tak perlu ngiri pada teman itu … doakan aja agar beliau sehat selalu, panjang umur dan disadarkan, kemudian mau berubah jedi lebih baik …. terima kasih.

Dari bule ke bule, mereka untung kita tergantung

Beberapa pabrik rokok kita sahamnya dah dibeli pemodal bule
Penduduk kita yang merokok buanyak bangeeets
Setelah kecanduan, setisp hari rokok dibeli
Keuntungan terbang ke negeri seberang

Setelah puluhan tahun menyandu
Sakit badan tak tentu
Beli obat dan pake alat
Yang diimpor dari tempat bule

Sekarang bule untung
Nanti bule beruntung
Penduduk negeri cuma kuli yang terus miskin
Dan penghisap yang siap sekarat

Selamat pagi pemabaca, I am happy not smoking

Saling sapa dengan blogger yang jago aerobik, Lisa namanya

LISA WULAN NOVIANTI

assalamualaikum paaaaa dediiiiiiiiiiiiiiiiiiii apa kabar? kangen gak pernah nemu pa dedi diberanda saya lagi.

saya cuma mau kasih kabar, tepatnya sih saya mau laporan. kalo ternyata bloging itu lebih asiiiiiiiiiiiiiiiikkkkkkkkkk. saya bisa numpahin isi cerita saya disana. dan hebatnya lagi, makin banyak artikel, makin banyak juga pengunjung blog kita. hahahaha (seneng bgt).

emang sih blog saya masih amathir banget. dan artikelnya pun masih dikit banget. tapi saya nga mau kalah dari bapak (hehehehe maaf ya pa) semangaaaattt. hahaha. saya juga bangga tiap bilang “sekolah saya wajib blog” di tempat pkl banyak yang bingung tapi respon mereka bagus-bagus mereka rata-rata bilang “bagus dong, anak zaman sekarang emang gak boleh buta IT” hahahahaha saya jadi inget bapa kalo denger kata-kata IT. hahahah

saya juga bersyukur (lebay deh kata-katanya) gara-gara wajib blog saya jadi terkenal karena saya suka bikin Fanfiction (Cerita Fiksi yang dibuat dengan karakter utamanya artis yang kita suka) ahahaha aneh ya, tapi biarin deh, siapa tau saya jadi bisa bikin kumpulan Fanfiction dan ada penerbit yang mau nerbitin *hope (ammiiinnn).

Maaf ya pa Dedi, saya ngirim pesan kaya curhat ama temen. bahasanya nga kekontrol. saya cuma seneng aja pa. sekali lagi makasih. oiya ini blog sayahttp://morimotolisa.wordpress.com/ (loohhh ko promo) jangan diketawain ya pa. saya masih belajar bloging.

salam buat semua guru di 36 ya pa. makasih

Jawab Saya begini:

aloooo lisa … long time no see …. sy kangen juga sma lisa yg energik …. hebaaat banget blog na …. bagus kl kamu dapat kenikmatan ngblog … ayo nulis trus …. tar main ke ruang sy, sy ksh tahu spy blog kamu banyak dikunjungi orang dan bakal ada yg tertarik terbitan tulisanmu … salam buat teman2 di t4 pkl juga man teman kerja kamu …. sy ingin lhat kamu lulus smk dan sgera sukses … love u lisaaaaaaa

Guru yang biarkan nyontek itu ditulis namanya di Twitter oleh peserta didik

follow me

Selamat pagi bapak dan ibu guru. Bagaimana perasaan anda jika nama anda ditulis di twitter oleh peserta didik seperti ini:

@hrxxxxxxxx
Hrxxx Eixxxxx
semoga besok yg ngawas Saxxxx, atau Daxxxxx amiiiin 😀 soalnya males banget belajar -____-

Guru killer, mungkin ditakuti atau disegani peserta didik, sehingga muncul kesan-kesan lucu dari peserta didik …. kesan awalnya tak enak …. tapi nanti setelah lama dia lulus, maka kesannya akan jadi bagus, setelah dewasa peserta didik akhirnya faham bagaimana guru profesional bekerja …. bahkan sesungguhnya, saat inipun mereka tahu mana guru yang baik dan tak baik.

Guru yang cuek dan santai dalam mengajar bahkan biarkan murid menyontek sudah dilecehkan sejak saat ini hingga puluhan tahun dikenang oleh para peserta didik … walau sekarang peserta didik sepertinya menyukai anda … sesungguhnya mereka mencibir … twit atau kicauan mereka di twitter seperti yang saya kopi itu jadi buktinya.

Mau jadi guru killer atau cuek, atau tidak keduanya adalah hak anda … yang penting adalah menjaga martabat dan harga diri anda sebagai guru …. karena peserta didik kita makin hari makin canggih, kritis terhadap apa saja disekitarnya … kalau kita tak meningkatan kualitas diri maka kita akan tergilas oleh roda perubahan dan menjadi bukan siapa-siapa … padahal kesempatan untuk menjadi seseorang yang bernilai di dunia pendidian sangatlah mudah … caranya, serius deh bekerja … gunakan fikiran dan hati plus ikhlas … maka penghargaan dan limpahan rejeki bakal hampiri anda tak henti.

Apa itu twitter? bapak dan ibu guru bisa belajar dan praktekan sendiri dipandu buku yang bisa dibeli di toko buku, atau bertanya pada peserta didik …. saya yakin anda sudah menerima tunjanan sertifikasi dan layak disebut guru profesional, maka anda akan bekerja secara profesional, salah satunya dengan tak biarkan peserta didik nyontek.

Gunakan tunjangan sertifikasi untuk membeli buku, alat bantu teknologi dan lainnya agar anda jadi lebih profesional sebagai pendidik, atau bersinergi dengan peserta didik agar anda tahu apa yang mereka butuhkan, apa yang mereka lakukan agar kita tak jadi bahan olok-olokan antar peserta didik

Peserta didik, twitter dan gurunya

Seorang peserta didik berkicau di twitter brgini:

“Semoga besok yang ngawas Mr. S atau Mr. D, karena saya tak sempat belajar …”

Menurut ana, kenapa ada doa seperti itu?

Mencium asbak enak kali ya?

Jari lentik bersih putih nyembul di jendela terselip benda yg jatuhkan abu, mukanya mungkin cantik tapi tak sedap kissnya, bau booo, happy no smoking.

Terima kasih telah berkunjung & komentar, saya harap blog ini bisa menemani anda berbagi manfaat buat sesama. Semoga kita dalam sehat & sukses senantiasa.

Guru tak jadi Guru

Dia mengajar di kelas
tapi tak peduli peserta didik masuk atau tidak
padahal semua wajib masuk sekolah

Dia mengajar di kelas
tapi tak peduli baju siswa rapih atau tidak
padahal ada tata tertib baju harus masuk

Dia mengajar di kelas
tapi tak peduli rambut peserta didik gondrong
padahal ada aturan rambut harus rapi

Dia mengajar di kelas
tapi tak periksa dan kembalikan hasil ulangan peserta didik
padahal harusnya dikoreksi dan dikembalikan

Dia mengajar di kelas
tapi tak peduli anak lanjut kuliah atau kerja
padahal misi sekolah antar anak kuliah atau kerja

Dia mengajar di sekolah
tapi tak peduli peserta didik bawa sepeda motor
padahal aturan pake SIM belum terpenuhi

Guru itu tak jadi Guru
Selamat pagi pengunjung, anda pasti guru yang pantas ditiru

Fokus pada target setiap penggal waktu

Anda pernah punya rencana, bayangan anda setelah kegiatan terlaksana anda akan merasa atau menghasilkan ini-itu, faktanya hanya rasa lelah dan habis biaya kurang makna, kenapa?.

Steelah ada ide, canangkan tujuan, lalu penggal waktu pada kegiatan itu untuk mencapai tujuan. Ujicoba atau gladi kotor dan gladi resik atau simulasi perlu dilakukan agat waktu, energi, biaya dan lainnya tak terbuang percuma.

Pilih teman atau anggota yang bertanggung jawab pada setiap penggalan waktu … Bukan fokus pada seksi-seksi tetapi pada target yang akan dicapai pada setiap paruh waktu ….

Liburan akhir tahun, raker dan lainnya mungkin bisa jadi ujicoba sesuatu yg baru. Jangan pilih panitia, seksi-seksi atau anggota, tapi penggal waktu kegiatan, tentukan target yg ingin dicapai, lalu pilih orang yang bertanggung jawab …. Supaya jangan ada panitia yang banyak sekali kerjanya dan ada yang cuma tercantum tanpa kerja.

Tak ada yang abadi di dunia ini kecuali perubahan, yuuuu saatnya kita berubah.

Terima kasih telah berkunjung & komentar, saya harap blog ini bisa menemani anda berbagi manfaat buat sesama. Semoga kita dalam sehat & sukses senantiasa.

Laut bukan tempat sampah

Wah saya ga pernah buang sampah ke laut … Cuma buang ke kali belakang rumah …… Hahahaha, sampah anda mengalir dan berakhir di laut. Terus gimana dong? Gunakan lagi kalo masih bisa setelah dicuci, jual ke tukang loak atau Buang sampah ke tempatnya.

Terima kasih telah berkunjung & komentar, saya harap blog ini bisa menemani anda berbagi manfaat buat sesama. Semoga kita dalam sehat & sukses senantiasa.