Pak Dedi Dialog

Ini kenangan tahun 2021 di kegiatan BNNP DKI Jakarta, edisi lengkapnya ada disini.

Nah kalo yang dibawah ini kenangan tahun 2013 saat Pak Dedi Dwitagama ketemuan sama Om Deddy Corbuzier di acara hitam putih Trans7.

Videonya ada disini.

Mendokumentasikan Undangan Cikini disini

Saya tuh suka lupaan kalo nyimpen sesuatu, ntar jadi kelimpungan deh nyariin kesana kemari saat memerlukan.

Sama halnya dengan surat” di atas, saya mendokumentasikan nya disini supaya kalo suatu saat membutuhkan saya langsung busa menemukannya.

Surat diatas adalah undangan untuk hadir di SMK Cikini yang letaknya di Jakarta Utara menemani mereka berproses jadi sekolah dengan pusat keunggulan, semoga bermanfaat. Sekolah kamu jadi PK?

Pak Dedi di 51

Ada yang spesial di SMKN 51 JAKARTA, disana ada jurusan perfilman dan saya pernah seseruan di studio tempat film diputar, alhamdulillah.

Saya sedang berharap suatu saat bisa seseruan di studio 21 beneran, pengen tahu penampakkan suara saya, kan akustik 21 itu katanya keren abis, kalo kamu?.

Dokumentasi lengkap seseruan saya dimana-mana bisa dilihat disana.

Pak Dedi di SMK Perguruan Cikini Jakarta Utara

@dwitagama

Alhamdulillah, senang sekali seseruan bareng keluarga SMK Perg Cikini Jakarta Utara workshop Teori belajar hingga mengajar kreatif, 141023

♬ original sound – Dedi Dwitagama – Dedi Dwitagama

Alhamdulillah, senang sekali seseruan bareng keluarga SMK Perg Cikini Jakarta Utara workshop Teori belajar hingga mengajar kreatif, 141023.

Ini presentasi saya yang ke empat puluh tiga di tahun 2023, jejak yang ke 1.248 sejak tahun 1990, jika ingin tahu jejak-jejak yang lain silahkan lihat di sini. Dokumentasi foto dan video kegiatan training-training dan seminar-seminar saya bisa dinikmati di akun tiktok@dwitagama, ada juga  di instagram @dwitagama, ratusan foto-foto ada di  fanpage facebook atau facebook saya, ada juga di Blog Trainer Kita, puluhan slide saya bisa dilihat dan diunduh di slideshare.net/dwitagama, slide-slide yang saya proses dengan Artificial Intelligent bisa anda lihat disini, penggemar podcast bisa simak celoteh saya Podcast Negeri Paman Besut di spotify dan video-video dokumentasi kegiatan saya yang lebih 5,85 K subscribernya dan hampir 2.000 videonya ada di channel youtube saya @dwitagama, adakah wajah yang anda kenal atau ada wajah anda sendiri disana?

Terima kasih kepada Bapak Rifat, M.Pd Kepala Sekolah SMK Perguruan Cikini yang berkenan bersinergi, Bapak Sugeng Ependi, S.Si Waka. Bid. Kurikulum SMK Perguruan Cikini yang mendampingi saya hingga akhir sessi dan Bapak Abdul Azis, M.Pd, Ketua Jurusan Teknik Elektronika Industri yang telah menghubungi saya, semoga bermanfaat.

Instagram Pak Dedi 11.8 K Followersnya

Instagram saya hari ini ada 12K lebih foto”nya, followersnya mencapai 11.8 K jumlahnya, apakah itu termasuk dirimu? Kalau ya, makasih banget yaaa …

Kalau belum, silahkan klik disini dan follow saya, jika mau difollback silahkan DM, saya akan follback deh.

Nilai Test Barisan dan Deret Bilangan Kelas X SMKN 50 Jakarta

Selamat buat kamu yang udah dapat nilai bagus ulangan mık kamu bateri barışan dan dert bilangan, nihai selengkapnya ada di bawah ini:

Kalo nilaimu belum memuaskan atau belum mencapai 76 silahkan lakukan remedial yang linknya ada disini, semoga nilaimu bagus, jangan lupa isi dengen huruf kapital data” kamu sesuai petunjuk, tokennya saya Rasih via ketua kelas.

Renungan Guru: Masih sibuk Urus Tawuran?

@dwitagama

Ke puncak lagi setelah pandemi, LDKO SMKN 37 JAKARTA 0923

♬ original sound – Dedi Dwitagama – Dedi Dwitagama

Seorang guru di Negeri Paman Besut bingung kenapa setiap bulan pada tanggal 25 semua guru di Negeri Pamam Besut harus memakai baju dan celana seragam warna merah jingga tanpa ada kegiatan dan hanya mengajar di kelas seperti biasa, lalu buat apa berseragam?

Kabarnya itu Hari Guru, tetapi apakah Hari Guru cukup diperingati dengan berseragam?. Guru itu merasa setiap tanggal 25 harus menulis sesuatu tentang guru daripada gabut pake seragam tapi ga ngapa-ngapain dan ini artikelnya.

Tujuan pendidikan negara adalah membentuk manusia yang berbudi pekerti luhur, mampu hidup mandiri dan memiliki mental wirausaha agar kehadirannya dimuka bumi memberi manfaat buat diri sendiri serta orang” disekitarnya.

Mengatasi tawuran pelajar di sekolah adalah tugas yang penting dan memerlukan kerja sama dari semua pihak, termasuk guru, staf sekolah, siswa, orang tua, dan pihak berwenang. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi tawuran pelajar di sekolah:

Pendidikan dan Kesadaran:

Sekolah harus mengadakan program pendidikan dan kesadaran tentang konsekuensi tawuran dan pentingnya menyelesaikan konflik secara damai. Ini dapat mencakup kegiatan seperti seminar, diskusi, dan presentasi.


Pembentukan Tim Anti-Bullying dan Anti-Tawuran:

Sekolah dapat membentuk tim anti-bullying atau anti-tawuran yang terdiri dari guru, karyawan sekolah, dan siswa yang berperan dalam memantau, melaporkan, dan mengatasi tawuran serta pelecehan di sekolah.
Kebijakan dan Sanksi:

Sekolah harus memiliki kebijakan yang jelas tentang tawuran dan pelecehan, serta sanksi yang ketat untuk pelanggarannya. Ini harus diberlakukan secara konsisten.
Mediasi:

Sekolah dapat menggunakan mediasi sebagai alat untuk membantu siswa yang terlibat dalam tawuran menyelesaikan konflik mereka dengan bantuan mediator yang terlatih.
Pendidikan Konflik:

Program pendidikan konflik dapat membantu siswa memahami cara mengelola konflik secara sehat dan efektif tanpa kekerasan.


Bimbingan dan Konseling:

Siswa yang terlibat dalam tawuran mungkin membutuhkan bimbingan dan konseling untuk membantu mereka mengatasi kemarahan, frustrasi, atau konflik yang mungkin mereka hadapi.


Keterlibatan Orang Tua:

Melibatkan orang tua dalam upaya mengatasi tawuran sangat penting. Orang tua dapat mendukung sekolah dalam menerapkan tindakan pencegahan dan memahami peran mereka dalam mendidik anak-anak mereka tentang kebaikan dan norma yang benar.


Pemantauan Aktivitas Siswa:

Sekolah harus memantau aktivitas siswa di lingkungan sekolah dan sekitarnya, terutama selama jam pulang sekolah.


Pemberdayaan Siswa:

Mendorong siswa untuk menjadi pemimpin positif dan mempromosikan budaya sekolah yang damai dan ramah.


Komunikasi Terbuka:

Memastikan ada saluran komunikasi terbuka antara guru, siswa, dan orang tua sehingga masalah dapat diidentifikasi dan diatasi sejak dini. Penting untuk mengatasi tawuran di sekolah dengan pendekatan yang holistik, dengan fokus pada pencegahan, pendidikan, dan perubahan budaya di lingkungan sekolah. Hal ini dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan damai bagi semua siswa.

Jika ada murid di sekolah melakukan tawuran yang pertama kali mungkin dia khilaf, tak bisa mengelak ajakan teman, anda tak melukai atau menewaskan murid sekolah lain itu bisa diperingatkan dan diminta membuat suarat pernyataan di atas materai bahwa dirinya tak akan mengulangi perbuatannya tawuran lagi, apalagi hingga memakan korban jiwa atau menewaskan pelajar lain.

Akan tetapi jika pelajar itu akibat perbuatannya telah menewaskan pelajar sekolah lain maka dia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum, pelajar itu haru diadili dan dihukum sesuai perbuatannya hingga harus menikmati tidur di penjara atau belajar di penjara, karena usianya masih usia pelajar dan dipenjara anak mungkin telah menyiapkan program belajar untuk warga binaan.

Jika peristiwa tawuran yang melibatkan murid satu sekolah hanya menimbulkan kegaduhan, keramahan atau ketakutan masyarakat sekitar atau tak memakan korban, bolehlah pelakunya hanya mendapatkan peringatan dan membuat pernyataan bahwa diat tak akan mengulangi perbuatnnya lagi di waktu mendatang. Dan ketika pelajar itu melakukan lagi hingga tiga kali, maka pembinaan sudah tak berarti dan barangkali murid itu memang sudah tak ingin lagi jadi pelajar dan hanya ingin jadi pelaku tawuran yang berlari-lari di jalan membawa senjata tajam, difoto dan direkam dalam bentuk video hingga viral di sosial media.

Buat pelaku tawuran yang berulang-ulang melakukan tawuran, mungkin habitat hidupnya bukan di sekolah. Biarkan dia memutuskan jalan hidupnya masing-masing, jika masih memiliki orang tua mungkin orang tuanya masih bisa membantu anaknya untuk mengisi hari-harinya untuk hal yang lebih bermanfaat.

Sangsi yang tegas harus diberikan secara konsisten kepada pelaku tawuran oleh sekolah, dinas pendidikan dan pemerintah daerah. Katika menerima murid baru sekolah harus memastikan bahwa murid yang diterimanya tidak pernah terlibat tawuran dari data sekolah terdahulu. Sekolah melalaui guru BK (Bimbingan Konseling) atau tata usaha harus bisa saling bertukar informasi tentang kondisi murid-muridnya hingga di sekolahnya tak ada lagi murid pelaku tawuran. Dinas pendidikan dan pemerintah daerah bisa memblokir NIK (Nomor Induk Kependudukan) pelaku tawuran hingga tak bisa mendaftar ke sekolah manapun di daerah tersebut. Bahkan Kemendikbud bisa melakukan hal itu sehingga pelaku tawuran tak bisa bersekolah dimanapun di negeri ini.

Jika cara-cara di atas sudah dilakukan tawuran menjadi hilang, para pelajar jadi serius belajar dan tak lagi melakukan tawuran karena takut dengan sangsi yang akan diterimanya itu sangat bagus, tapi jika tawuran masih ada maka perlu ada langkah-langkah yang lebih kreatif untuk menghilangkan tawuran dalam usaha membentuk generasi masa depan yang lebih baik, semoga.

Sudirman View Jakarta

Melintas di jalan Sudirman Jakarta sore hari disetirin keponakan itu nikmatnya luar biasa, saya jadi bisa mengcapture gedung-gedung disana akhir September 2023.

Mendokumentasikan IG TIK PB PGRI

Zaman dulu, undangan” seperti ini dipront atau dicetak lalu didokumentasikan bersama ijazah dan surat” penting lainnya atau dibiarkan begitu saja tercecer entah dimana. Biasanya panitia mengingatkan beberapa hari sebelum acara berlangsung.

Foto di atas buat arsip bahwa hari Rabu tgl 1 Nopember 2023 saya harus beraksi menyajikan materi KOMITMEN MENULIS DI BLOG bersama sahabat saya Om Sim Chung Wei, ikut yuuuuk?

Geng Makan Bubur Diaduk

Pagi hari di Jakarta, berapa tukang bubur ayam yang melintas di depan rumahmu? Cobalah keluar rumah, berapa banyak tuang bubur yang mangkal jualan di sekitar rumahmu? Tukang bubur mana langgananmu? Yang selalu lewat di depan rumah dan kamu hanya tinggal mengeluarkan mangkok atau piring untuk selanjutnya kamu nikmati di dalam rumah sambil online.

Bisa jadi pilihan kamu tukang bubur ayam yang mangkal dekat pasar, di perempatan jalan, dekat pom bensin atau dimana?

Ketika kamu menyantap bubur ayam, apakah buburnya kamu aduk dulu dengan kecap dan sambalnya serta kerupuknya baru kamu suap, atau kamu tak mengaduknya tapi kamu sendok dari pinggir” hingga ke tengah.

Saya geng makan bubur diaduk, kalo kamu?

Mentiktokkan Blog Trainer Kita

@dwitagama

Training public speaking BNNK Jakarta Utara Mei 2023

♬ You Are the Reason – Sur Galon

Tiba” saya ga bisa lagi psoting foto pada blog saya yang lain, yaitu Blog Trainer Kita, jatah upload fotonya sebesar 3 GB habis.

Rupanya saya sedang sangat suka posting banyak banget foto pada satu postingan kerana foto” yang dihasilkan dari training” saya oleh fotografer andalan sangat banyak yang bagus. Kadang di satu posting bia sepuluh foto yang grid langsung tayang, maksudnya agar audience yang ikut training saya bisa melihat wajah mereka saat hadir di training saya.

Akhirnya saya unduh foto”nya lalu saya buat album di tik tok dan saya pasang linknya di blog saya, apakah hal ini bakal membuat saya bisa posting foto lebih lama lagi, kalo kamu?

Mendokumentasikan Sertifikat

Setelah seseruan bareng anak” SMKN 50 JAKARTA di kegiatan PIK REMAJA KAWAT 05 OKTOBER 2023.

Saya sharing tentang public speaking dan memandu peserta berlatih presentasi yang baik secara berkelompok, asik banget suasananya … masing” kelompok berusaha menampilkan yang terbaik seperti yang tampak pada video di bawah ini.

Cerita lengkapnya ada disini.

Ini presentasi saya yang ke empat puluh dua di tahun 2023, jejak yang ke 1.247 sejak tahun 1990, jika ingin tahu jejak-jejak yang lain silahkan lihat di sini. Dokumentasi foto dan video kegiatan training-training dan seminar-seminar saya bisa dinikmati di akun tiktok@dwitagama, ada juga di instagram @dwitagama, ratusan foto-foto ada di fanpage facebook atau facebook saya, ada juga di Blog Trainer Kita, puluhan slide saya bisa dilihat dan diunduh di slideshare.net/dwitagama, slide-slide yang saya proses dengan Artificial Intelligent bisa anda lihat disini, penggemar podcast bisa simak celoteh saya Podcast Negeri Paman Besut di spotify dan video-video dokumentasi kegiatan saya yang lebih 5,85 K subscribernya dan hampir 2.000 videonya ada di channel youtube saya @dwitagama, adakah wajah yang anda kenal atau ada wajah anda sendiri disana?

Pak Dedi di Youtube

September 2023 saya berkali-kali mendapat kesempatan seseruan dengan anak” hebat dari berbagai sekolah di Jakarta. Video di atas adalah salah satu dokumentasi melengkapi jejak Saya yang tercatat hingga 1.240 lebih training sejak tahun 1990, jika ingin tahu jejak-jejak yang lain silahkan lihat  di sini, ratusan foto-foto ada di fanpage facebook atau facebook @dwitagama, video-video dokumentasi kegiatan saya hampir 2 ribu di  channel youtube saya @dwitagama dengan subscriber hampir 6.000, puluhan slide saya bisa dilihat dan diunduh di slideshare.net/dwitagama, dokumentasi foto dan video kegiatan training-training dan seminar-seminar saya bisa dinikmati  di instagram @dwitagama, dan penggemar podcast bisa simak celoteh saya Podcast Negeri Paman Besut di spotify, banyak cerita seseruan saya keliling se antero negeri hingga beberapa negara di dunia ada di blog Triner Kita adakah wajah yang kamu kenal atau ada wajah kamu sendiri disana?.

Tiktokin WordPress

@dwitagama

Training public speaking BNNK Jakarta Utara Mei 2023

♬ You Are the Reason – Sur Galon

Saya kaget, ternyata jatah uplod foto di blog wordpress saya yang ini habis, ternyata saya sudah menghabiskan jatah 3 giga bytes penyebabnya, hadeeeeh.

Akhirnya, saya donlot foto” saya di wordpress lalu saya jadikan kontent tik tok dan saya pasang link tiktoknya seperti di atas, jatah uplot fotonya ga jadi abis deh, ada lagi …. alhamdulillah.

Kalo kamu?

Beraksi di Puncak (Lagi)

Akhirnya, setelah sekian purnama … saya kembali mendapat kesempatan untuk seseruan di alam terbuka di puncak Bogor, tepatnya di Tekad Camping Ground Megamendung pada kegiatan LDKO SMKN 37 Jakarta.

Berjumpa dengan anak” yang punya potensi jadi pemimpin itu mengasyikan sekali, apalagi lokasi kegiatannya berlangsung di tempat yang sangat kondusif dan mantaap yang bisa jadi pilihan anda jika mencari lokasi camping keluarga or staycation yang rasa alamnya luar biasa, tempatnya di Tekad Camping Ground Megamendung Bogor.

Materi yang saya diskusikan dan praktekkan tentang LEADERSHIP di tenda peleton dan outdoor pada hari Sabtu 30 September 2023. Ini jadi kehadiran saya yang ke-13 di keluarga SMKN 37 Jakarta, arsipnya ada disini.

Foto Unik

Saya suka foto di atas kerana saya lihat penampakkan saya ketika beraksi seseruan bareng anak” hebat SMK AS SAADAH Jakarta di kegiatan BNNP DKI Jakarta, dokumentasi seseruannya ada disana,

Itu presentasi saya yang ke tiga puluhan di tahun 2023, jejak yang ke 1.238 lebih sejak tahun 1990, jika ingin tahu jejak-jejak yang lain silahkan lihat di sini. Dokumentasi foto dan video kegiatan training-training dan seminar-seminar saya bisa dinikmati di akun tiktok@dwitagama, ada juga  di instagram @dwitagama, ratusan foto-foto ada di  fanpage facebook atau facebook saya, ada juga di Blog Trainer Kita, puluhan slide saya bisa dilihat & diunduh di slideshare.net/dwitagama, slide-slide yang saya proses dengan Artificial Intelligent bisa anda lihat disini, penggemar podcast bisa simak celoteh saya Podcast Negeri Paman Besut di spotify dan video-video dokumentasi kegiatan saya yang lebih 5,85 K subscribernya dan hampir 2.000 videonya ada di channel youtube @dwitagama, adakah wajah yang anda kenal atau ada wajah anda sendiri disana?.

Tanduk Kerbau Toraja

Ini jejak traveling saya saat kokopitan belum melanda bumi, foto” lainnya bisa kamu simak disana.

Teori Belajar, Karakter Murid & Mengajar Kreatif

pixabay.com

Teori Belajar

Belajar adalah proses penting dalam perkembangan manusia. Berbagai teori belajar telah diusulkan oleh para ahli untuk menjelaskan bagaimana individu memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan perilaku. Dalam esai ini, kita akan membahas beberapa teori belajar yang paling terkenal.

Teori Behaviorisme: Salah satu teori belajar yang paling awal adalah behaviorisme. Dikembangkan oleh tokoh seperti Ivan Pavlov, John B. Watson, dan B.F. Skinner, teori ini menekankan peran lingkungan eksternal dalam membentuk perilaku. Menurut teori ini, belajar terjadi melalui stimulus dan respons, di mana individu merespons rangsangan dengan perilaku tertentu. Skinner, misalnya, mengembangkan konsep penguatan positif dan negatif untuk menjelaskan bagaimana perilaku dapat diperkuat atau dilemahkan.

Teori Kognitif: Teori kognitif, yang dikembangkan oleh ahli seperti Jean Piaget dan Lev Vygotsky, menekankan peran proses mental dalam belajar. Piaget menyatakan bahwa anak-anak melalui tahap-tahap perkembangan kognitif yang berbeda, sementara Vygotsky menyoroti pentingnya interaksi sosial dalam belajar. Teori ini menunjukkan bahwa pemahaman, pemikiran, dan pengolahan informasi sangat penting dalam belajar.

Teori Konstruktivisme: Teori konstruktivisme, yang juga dianut oleh Piaget dan Vygotsky, menekankan bahwa individu secara aktif membangun pengetahuan mereka sendiri melalui pengalaman dan interaksi dengan lingkungan. Ini berarti bahwa setiap individu dapat memiliki pemahaman yang unik tentang dunia berdasarkan pengalamannya sendiri.

Teori Pembelajaran Sosial: Teori ini dikembangkan oleh Albert Bandura dan menyoroti pentingnya pengaruh sosial dalam belajar. Menurut Bandura, individu dapat belajar dari mengamati perilaku orang lain (model) dan meniru mereka. Ini juga mengenali pentingnya keyakinan diri (self-efficacy) dalam belajar, di mana individu yang percaya diri lebih cenderung mengambil inisiatif dalam pembelajaran.

Teori Pembelajaran Kondisioning Kognitif: Teori ini menggabungkan elemen-elemen dari behaviorisme dan kognitivisme. Teori ini menekankan bahwa belajar melibatkan proses pengkodean informasi yang kompleks, penyimpanan, dan pengambilan kembali dalam bentuk skema kognitif. Konsep ini dikenal sebagai kondisioning kognitif, di mana individu secara aktif terlibat dalam pembentukan pengetahuan mereka.

Read More »

Prestasi KW Sekolah

Prestasi Original

Sekolah kamu sering juara pada bidang tertentu, misalnya sekolah kamu sering meraih juara pada bidang paduan suara, bahkan hingga level internasional kerana sekolah kamu sering menjadi peserta kompetisi paduan suara tingkat dunia sambil jalan” kelililing dunia.

Di sekolah, tim paduan suara kamu berlatih setiap hari. Anak” bersemangat latihannya dan orang tua mendukung kegiatan dengan menyediakan konsumsi secara bergantian untuk semua peserta paduan suara dan pelatihnya. Kadang” memanggil pelatih ahli yang juga komposer terkenal di dalam negeri, mengundang ahli koreografi untuk menata gerakan dengan unsur etnik negeri ini hingga tampak menarik.

Ada beberapa anak yang menjadi anggota klub paduan suara profesional di sekitar rumah atau di kotanya karena prestasi mereka diketahui oleh klub dan diundang untuk berlatih bersama.

Ketika akan berlomba, tim paduan suara tampil di hadapan semua murid dan guru” sebagai bagiam dari latihan agar terbiasa tampil di public.

Prestasi sekolah di atas merupakkan prestasi sesungguhnya alias original.

Prestasi KW

Sekolahmu sering juara karate hingga tingkat dunia, di sekolah ada kegiatan rutin latihan karate dua hari dalam seminggu. Anak yang jadi juara itu latihan di sekolah dan rutin latihan di luar sekolah atau di klub karate di kota yang sama, bahkan sudah sejak Sekolah Dasar dia latihan di klub diantar orang tuanya.

Selama tiga tahun di belajar di sekolah kamu dia selalu menjadi juara hingga level dunia, tetapi setelah dia lulus, sekolah kamu tak menjadi juara lagi. Peserta ekskul karate disekolah hanya jadi juara sesekali hingga ke level kecamatan dan tak ada lagi yang berprestasi hingga level dunia.

Prestasi sekolah macam ini adalah prestasi semu atau prestasi KW karena sesungguhnya prestasi itu diraih bukan karena usaha sekolah tetapi karena usaha anak yang secara kebetulan menjadi murid di sekolah kamu.

Pernah punya pengalaman yang mana?

Patung Pemuda Jakarta

Saya suka berkendara sore hari di Jakarta, apalagi ketika ada nyopirin saya kerana saya bisa foto view di jalan yang saya lalui.

Foto di atas adalah Patung Pemuda di jalan Sudirnan Jaksel akhir September 2023. Kapan terakhir kali kamu lewat sana?.

Permainan Warna

Di Masjid Al Hawi Condet Jakarta Timur Jumat 24 Sept 2023.

Sholat & Kerja

Di masjid Istiqlal Jakarta September 2023. Kan katanya makin jauh langkah menuju tempat ibadah maka makin banyak ganjaran pahalanya.

Hikmah khotbah yang bagus masuk ke memory dan pekerjaannya selesai, coba itung … satu perbuatan dapat banyak manfaat, kamu soljum dimana?

BAHAGIA TAK TERKIRA

Mendapat DEEM di instagam macam tu bikin lelah kerja hilang seketika, lelah menyiapkan materi, keletihan bermacet menembus padat Jakarta, menunda waktu makan kerana harus on time di sessi pk 12.30.

Saya mendiskusikan materi soft skill topik Membuat Rencanan Penyelesaian dan komunikasi efektif lewat paparan, games, diskusi dan presentasi peserta, mereka keren abiiiiis, luar biasa, hingga waktunya ampe siang dan harus bubar tak terasa, good job Guys.

Alhamdulillah, saya kembali mendapat kehormatan dari BNN Provinsi DKI Jakarta untuk berdiskusi pada kegiatan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di kalangan Pelajar di Kantor Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat menjumpai remaja” hebat pelajar SMKN 3 Jakarta, Kamis 14 September 2023.

Terima kasih kepada Bapak Brigjen. Pol. Jackson Lapalonga, M.Si, Kepala BNNP DKI Jakarta, Bapak Joko Purnomo, S.Kom, MM, MSi Ketua Tim Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP DKI Jakarta, Bapak Reinhart sebagai Sub Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP DKI Jakarta, dan semua staf BNNP DKI Jakarta yang berkenan support sessi saya, dan Bagas Nurseto Mahasiswa Magang UNJ yang mendokumentasikan, semoga bermanfaat.

Itu presentasi saya yang ke tiga puluh tiga di tahun 2023, jejak yang ke 1.236 sejak tahun 1990, jika ingin tahu jejak-jejak yang lain silahkan lihat di sini. Dokumentasi foto dan video kegiatan training-training dan seminar-seminar saya bisa dinikmati di akun tiktok@dwitagama, ada juga  di instagram @dwitagama, ratusan foto-foto ada di  fanpage facebook atau facebook saya, ada juga di Blog Trainer Kita, puluhan slide saya bisa dilihat dan diunduh di slideshare.net/dwitagama, slide-slide yang saya proses dengan Artificial Intelligent bisa anda lihat disini, penggemar podcast bisa simak celoteh saya Podcast Negeri Paman Besut di spotify dan video-video dokumentasi kegiatan saya yang lebih 5,85 K subscribernya dan hampir 2.000 videonya ada di channel youtube saya @dwitagama, adakah wajah yang anda kenal atau ada wajah anda sendiri disana?

View Jalan Sudirman Jakarta

Saya suka berkendara sore hari di Jakarta, apalagi ketika ada yang nyopirin saya kerana saya bisa foto view di jalan yang saya lalui. Secara kalo nyetir sendiri kan bisa bahaya, paling saya minta tolong yang duduk di samping saya untuk motoin apa yang saya mau poto, hehehe.

Foto di atas adalah jalan Sudirnan Jaksel akhir September 2023. Kapan terakhir kali kamu lewat sana?.

“Six Thinking Hats” Edward de Bono

Foto: pixabay.com

Edward de Bono adalah seorang psikolog dan penulis terkenal yang mengembangkan konsep “Six Thinking Hats” atau “Enam Topi Berpikir” sebagai alat untuk memfasilitasi pemikiran dan pengambilan keputusan yang lebih efektif dalam berbagai konteks. Setiap “topi” ini mewakili cara berpikir yang berbeda dan memberikan sudut pandang yang berbeda. Berikut adalah ringkasan singkat tentang setiap topi berpikir:

Topi Putih (White Hat):

Berfokus pada fakta, angka, dan informasi objektif.
Mengidentifikasi data yang tersedia dan mencari kekurangan dalam pengetahuan.
Membantu dalam pengumpulan informasi yang diperlukan sebelum membuat keputusan.

Read More »

Bertanya itu Hebat

Saya sangat senang sekali jika ada anak sekolah yang berani megajukan pertanyaan ketika berlangsung suatua acara kerana saya merasa kemampuan bertanyan anak” negeri wakanda sangat rendah, dari seratus orang yang saya jumpai hanya 5 orang yang berani bertanya.

Trik saya agar peserta training saya mau dan berani bertanya adalah dengan cara memberi hadiah berupa kaos atau coklat, kadang paket data, biasa nya itu cespleng, anak” jadi rebutan mau bertanya. Ga cuma anak” deng, orang” dewasa juga jadi pada berani bertaya kalo ada hadiahnya, padahal biasanya pada ogah nanya hahahaha ……….. , kalo kamu?

Dokumentasi sessi saya ada disana.

Pak Dedi di Imjingak Korea Selatan

Pada tahun 2013, sepuluh tahun lalu, saya mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi Taman Imjingak di Paju, yang juga dikenal sebagai salah satu tujuan wisata DMZ (demilitarized zone). DMZ merupakan perbatasan hasil gencatan senjata antara Republik Korea dan Republik Rakyat Demokratik Korea pada Perang Korea tahun 1950-1953. Hingga saat ini, garis batas sepanjang 240 kilometer ini dijaga ketat oleh tentara PBB, Republik Korea, dan Republik Rakyat Demokratik Korea. Namun, ada beberapa area di DMZ yang dijadikan destinasi pariwisata di Republik Korea, salah satunya adalah Taman Imjingak.

Imjingak terletak di kota Paju, salah satu kota di dekat perbatasan kedua negara. Di desa Panmunjeom, Paju, Joint Security Area (JSA) dan desa reunifikasi juga dibangun. Untuk destinasi wisata DMZ, Paju menawarkan beberapa tempat menarik, seperti JSA/Panmunjeom, Taman Imjingak, Observatori dan Stasiun Dorasan, Third Tunnel, serta Observatori Odusan. Di antara destinasi lainnya, Taman Imjingak merupakan destinasi DMZ Paju yang paling mudah dijangkau oleh transportasi publik dari kota Seoul.

Imjingak Resort, yang terletak 7 km dari Garis Demarkasi Militer, kini berada di garis depan pariwisata terkait Perang Korea. Imjingak dibangun pada tahun 1972 dengan harapan bahwa suatu hari penyatuan mungkin akan terjadi. Imjingak bertingkat tiga dikelilingi oleh beberapa monumen, Taman Unifikasi dan Pusat Korea Utara.

Lebih dari 400 foto dan dokumen yang memperlihatkan kehidupan nyata di Korea Utara dipajang di Dewan Unifikasi Pusat Korea Utara. Di luar Imjingak, terpajang 12 tank dan warcraft unik yang digunakan selama perang.

Mangbaedan Alter, yang berdiri di seberang Imjingak, terkenal sebagai tempat orang-orang Korea berpisah dari keluarga mereka yang sedang berkunjung dari Utara untuk melakukan ritual leluhur dengan membungkuk ke arah kampung halaman mereka setiap Hari Tahun Baru dan Chuseok (Thanksgiving Korea). Jembatan Kebebasan (The Bridge of Freedom), yang dilintasi orang Korea Selatan ketika mereka kembali ke negara asal mereka dari Korea Utara setelah penandatanganan Perjanjian Gencatan Senjata, berdiri di belakang Mangbaedan Alter.

Di depan Imjingak terdapat Jalur Kereta Gyeongui yang hancur selama Perang Korea pada tahun 1950. Jalur ini telah dibangun kembali sejak tahun 2000. Setiap tahun banyak acara unifikasi diadakan di Imjingak. Sekarang tempat ini menjadi salah satu tempat wisata DMZ yang terkenal di antara orang asing karena bisa dikunjungi tanpa melalui titik pemeriksaan keamanan.

*Tips Perjalanan
– Wisatawan yang ingin mengikuti wisata Observatorium Dorasan dan Terowongan Ke-3, harus memiliki paspor dan membuat reservasi terlebih dahulu di loket tiket DMZ yang terletak di tempat parkir Imjingak.
– Wisatawan dapat mengunjungi terowongan ke-3, Observatorium Dorasan dan Taman Unifikasi dengan bus antar-jemput. Tentara bertindak sebagai pemandu dalam paket wisata ini. Hanya panduan berbahasa Korea yang tersedia jika kamu melakukan reservasi di sini, jadi orang asing harus menghubungi agen perjalanan untuk mengatur panduan berbahasa Inggris terlebih dahulu.
– Mobil pribadi dan taksi tidak diizinkan masuk. Hanya bus antar-jemput yang ditunjuk yang dapat masuk karena tempat ini terletak di Zona Terbatas Sipil.

Daya Tarik Taman Imjingak

Terletak sekitar 7 kilometer dari DMZ yang sesungguhnya, Taman Imjingak menawarkan banyak hiburan untuk turis. Jika pengunjung datang dengan keluarga, taman ini memiliki taman hiburan untuk anak-anak. Ada pula Taman Pyeonghwa Nuri di mana pengunjung bisa bermain dan berpiknik. Tempat wisata populer ini dibangun di area Desa Imjingak yang luluh lantak akibat perang dan diresmikan pada tahun 1972 oleh pemerintah Republik Korea untuk mengenang keluarga yang terpisah. Ada sebuah monumen dan pagoda yang digunakan oleh para keluarga untuk mengenang dan menghormati leluhur mereka di Republik Rakyat Demokratik Korea.

Di taman ini pula, kita bisa belajar mengenai sejarah dan relik Perang Korea. Imjingak memiliki Jembatan Kebebasan (Freedom Bridge), bekas rel kereta terputus di Imjingang, dek observatori, gondola perdamaian, dan Beat 131. Jembatan Kebebasan merupakan salah satu daya tarik utama di taman ini. Terbuat dari kayu, jembatan digunakan oleh sekitar 12.000 tahanan perang dari Republik Rakyat Demokratik Korea yang menyeberang ke bagian selatan selama perang dan menjadi simbol harapan tercapainya reunifikasi kedua negara. Sayangnya, pada saat pengunjung mengunjungi taman ini April lalu, akses menuju jembatan ini ditutup untuk renovasi jembatan.

Tak jauh dari jembatan, pengunjung bisa melihat lokomotif tua yang dipenuhi lubang peluru. Lokomotif ini merupakan saksi bisu sejarah Perang Korea dan saat ini merupakan relik historis yang dilindungi negara. Dulunya, lokomotif ini digunakan untuk mengangkut pasukan dan logistik perang di jalur Gyeongui yang menghubungkan Seoul di Selatan dengan Sinuiju di Utara. Namun, ia menjadi target serangan pasukan Republik Rakyat Demokratik Korea yang ingin memutus jalur logistik dan transportasi. Akibatnya, lokomotif ini rusak berat akibat berondongan peluru dan saat ini diabadikan sebagai bukti kekejaman perang.

Nilai PTS dan Link Remedial Mtk

Assalamualaikum guys, mo tahu nlai PTS MTK kamu? silahkan donlot di bawh ini.

Kalo masih belom 75 nilainya, silahkan langsung remedial yang soalnya bisa kamu buka disini. Kalo nilai kamu belum mencapai 75 langsung aja remed lagi yaa, love u all.

Deret Aritmatika

Assalamualaikum guys,

Semoga kamu sehat saat membaca posting blog ini, sudah pada mandi dan sarapan pagi. Materi Mtk kali ini adalah tentang Deret Aritmetika, simak yuuuuk videonya.

Untuk ngecek apakah kamu sudah faham atau belum materi itu, coba deh kerjain soal” latihan sbb:

  1. Tentukan suku ke-25 dari barisan deret aritmatika : 1, 3, 5, 7, … ?
  2. Diketahui suatu deret aritmatika : 3, 7, 11, 15, …., hitung beda dan suku ke-7 dari contoh deret tersebut?
  3. Jika diketahui nilai dari suku ke-15 dari suatu deret arimatika adalah 32 dan beda deret adalah 2, maka  cari nilai dari suku pertamanya ?
  4. Hitung jumlah dari suku ke-5 (S5) dari deret berikut : 3, 4, 5, 6, ….?
  5. Diketahui suatu barisan aritmatika dengan suku ke-7 adalah 33 dan suku ke-12 adalah 58. Tentukan jumlah 10 suku pertama dari barisan itu.

Silahkan pilih soal” deret aritmatika di MODUL kamu halaman 77 – 80 untuk kamu kerjakan juga yaa, tk.

Kalo udah ngerjain soal-soal silahkan kamu mengisi daftar hadir yang membuktikan kehadiran kamu di kegiatan belajar Mtk pada form absen di link yang biasa dengan tokennya SEMANGAT OKTOBER, gercep ya kakak.

Pelatihan Pembuatan Soal Literasi Numerasi UTBK di SMA ISLAM AL AZHAR BUMI SERPONG DAMAI

Saya mendokumentasikan undangan dari SMA Al Azhar BSD disini, dokumentasi kegiatan seminar” atau pelatihan” saya lainnya ada disana.

Ini bakal jadi presentasi saya yang ke empat puluh satu di tahun 2023, jejak yang ke 1.246 sejak tahun 1990, jika ingin tahu jejak-jejak yang lain silahkan lihat di sini. Dokumentasi foto dan video kegiatan training-training dan seminar-seminar saya bisa dinikmati di akun tiktok@dwitagama, ada juga  di instagram @dwitagama, ratusan foto-foto ada di  fanpage facebook atau facebook saya, ada juga di Blog Trainer Kita, puluhan slide saya bisa dilihat dan diunduh di slideshare.net/dwitagama, slide-slide yang saya proses dengan Artificial Intelligent bisa anda lihat disini, penggemar podcast bisa simak celoteh saya Podcast Negeri Paman Besut di spotify dan video-video dokumentasi kegiatan saya yang lebih 5,85 K subscribernya dan hampir 2.000 videonya ada di channel youtube saya @dwitagama, adakah wajah yang anda kenal atau ada wajah anda sendiri disana?

Pilihan Busana

Memandu diskusi anak” muda hebat di kantor” bale desa di negeri paman besut membuat saya berkeringat kerana bergerak kesana kemari sementara ruangan yang sering tak berpendingin membuat saya memilih berbusana yang bisa membuat saya lebih merasa nyaman ga takut keringetan or gerah, kalo kamu?

Foto” di atas merupakan presentasi saya yang ke tiga puluhan di tahun 2023, jejak yang ke 1.238 lebih sejak tahun 1990, jika ingin tahu jejak-jejak yang lain silahkan lihat di sini. Dokumentasi foto dan video kegiatan training-training dan seminar-seminar saya bisa dinikmati di akun tiktok@dwitagama, ada juga  di instagram @dwitagama, ratusan foto-foto ada di  fanpage facebook atau facebook saya, ada juga di Blog Trainer Kita, puluhan slide saya bisa dilihat & diunduh di slideshare.net/dwitagama, slide-slide yang saya proses dengan Artificial Intelligent bisa anda lihat disini, penggemar podcast bisa simak celoteh saya Podcast Negeri Paman Besut di spotify dan video-video dokumentasi kegiatan saya yang lebih 5,85 K subscribernya dan hampir 2.000 videonya ada di channel youtube @dwitagama, adakah wajah yang anda kenal atau ada wajah anda sendiri disana?.

Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila: Membentuk Generasi Berkarakter Indonesia

Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan nilai-nilai generasi muda. Untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila, pendidikan harus menjadi alat utama dalam mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari siswa. Berikut ini adalah cara untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila:

  1. Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter harus menjadi bagian integral dari kurikulum pendidikan di semua tingkatan. Hal ini dapat dilakukan melalui pembelajaran yang mendalam tentang nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, keadilan, dan persatuan. Siswa perlu memahami makna dan relevansi nilai-nilai ini dalam kehidupan mereka.

  1. Guru sebagai Teladan

Guru memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa. Mereka harus menjadi teladan dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan sehari-hari mereka. Oleh karena itu, pelatihan guru dalam hal ini sangat penting.

  1. Pembelajaran Berbasis Proyek

Pembelajaran berbasis proyek dapat membantu siswa menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam konteks nyata. Proyek-proyek seperti layanan masyarakat, pengembangan lingkungan, atau kegiatan sosial lainnya dapat menjadi sarana untuk melatih siswa dalam nilai-nilai Pancasila.

  1. Mendorong Diskusi dan Refleksi

Diskusi dan refleksi terbuka tentang nilai-nilai Pancasila dan bagaimana mereka dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari harus diterapkan secara teratur di sekolah. Siswa perlu memiliki ruang untuk berbicara tentang perbedaan pendapat dan mencari solusi yang adil.

  1. Program Ekstrakurikuler

Program ekstrakurikuler yang berfokus pada pengembangan karakter dan nilai-nilai Pancasila juga dapat membantu membentuk profil pelajar Pancasila. Kegiatan seperti pramuka, klub sosial, atau debat dapat menjadi wadah untuk pengembangan karakter.

  1. Menanamkan Rasa Cinta Tanah Air

Salah satu nilai utama dalam Pancasila adalah “Bhinneka Tunggal Ika” atau “Berbeda-beda tetapi satu.” Siswa perlu ditanamkan dengan rasa cinta terhadap Indonesia sebagai negara yang beragam budaya, suku, dan agama. Ini dapat dilakukan melalui pengenalan budaya-budaya lokal dan nasional serta penekanan pada pentingnya persatuan dalam keanekaragaman.

  1. Evaluasi Berbasis Kompetensi

Penting untuk mengukur perkembangan siswa dalam menginternalisasi nilai-nilai Pancasila. Evaluasi berbasis kompetensi yang mencakup aspek sikap dan perilaku siswa, bukan hanya pengetahuan akademis, perlu dikembangkan.

Kesimpulan

Profil pelajar Pancasila harus mencerminkan nilai-nilai Pancasila yang kuat, seperti gotong royong, keadilan, persatuan, dan demokrasi. Melalui pendidikan yang berfokus pada karakter dan nilai-nilai ini, Indonesia dapat membentuk generasi muda yang memiliki kesadaran akan tanggung jawab moral mereka terhadap bangsa dan negara serta kemampuan untuk berkontribusi positif dalam membangun masyarakat yang adil dan sejahtera. Dengan komitmen bersama dari pemerintah, sekolah, guru, dan orang tua, profil pelajar Pancasila dapat menjadi kenyataan dan memperkuat fondasi moral dan budaya Indonesia.