Perjalanan BERIRAMA dari PULAU PRAMUKA

Tulisan ini & sebelumya saya posting di atas kapal motor SMK NEGERI 61 JAKARTA, dlm perjalanan dari pulau pramuka m7 marina.

Ombak agak beriak, membuat kapal terguncang … Terasa berirama, ditemani hembusan angin yang tak kecil … Membuat perjalanan ini jadi terasa berirama.

Tiba-tiba ingin bernyanyi gini: “Aku pulang, dari rantau berhari-hari di pulau seberang …”

Selamat pagi pembaca, apa yg anda nikmati sekarang?

Bersykur SLALU, AM HAPPY

Sabda Allah bahwa kita harus selalu bersyukur dan Allah akan menambah nikmatNa. Kalo kita tak bersyukur maka akan dapat azab. Hal itu amat terasa setelah kegiatan rakor K3SK JAKARTA UTARA DI PULAU TIDUNG dua hari terakhir.

Saya jadi lebih mensykukuri apa yang ada: keluarga yg saling sayang, teman-teman kepala sekolah yang sangat solid, teman guru & karyawan SMKN 36 Jakarta yang rukun & bersemangat, dan masih banyak lagi.

Alhamdulillah … Engkau maha baik ya Allah, terima kasih teman-teman.

Selamat pagi pembaca, apa yg anda syukuri pagi ini?

menulis DI PASIR TIDUNG

Saya menulis posting sebelum ini, tentang snorkling di pulau tidung sambil duduk di batang pohon tang tumbang di sudut pantai pulau tidung dekat lapangan sepakbola, sambil menatap laut pagi hari dimana mata hari mulai hangatkan bumi, angin sepoi-sepoi, air laut hanya beriak kecil tanpa debur ombak.

Suara mesin tempel kapal nelayan terdengar di kejauhan, suara burung laut beberapa jenis mengisi telinga, ditingkahi bunyi daru tukang kayu menggergaji kayu untuk pintu.

ada perahu kecil ditambatkan di bibir pantai disangga bening laut bak permadani biru menghampar hingga ke ujung batas penglihatan …. Subhanallah, Engkau maha besar ya Allah, terima kasih telah menciptakan yang maha indah buat kami.

Tugas para pendidik dan fihak-fihak tekait, bagaimana membuat warga negeri menjaga kelestarian alam yang membuat kita makin nyaman tinggal dibumi, jadi ngat lagu Michael Jackson: Heal the world …..

Selamat pagi pembaca, sedang nikmati apa anda saat ini

SNORKLING DADAKAN dI PULAU TIDUNG

Saya senang berenang, sering mengisi waktu bergaya katak bolak-balik kolam renang sambil dampingi yunior yang menikmati air, karena ternyata kami anak beranak suka berenang.

Ternyata kegemaran itu sangat membantu saya nikmati keindahan di bawah laut pulau tidung kepulauan seribu saat rakor K3SK Jakarta Utara di SMK N 61 yang berlokasi disana.

Awalnya saya tak menduga dapat menikmati dahsyatnya kuasa Allah, berenang peerlahan memakai masker dan alat bantu nafas, melihat ikan warna-warna berbagai ukuran bergerak anggun menyelinap diantara karang dan tumbuhan laut.

Ada obsesi lama yang masuk dalam agenda masa depan kami, menunggu putra terkecil beranjak besar, menikmati libur di daerah berpasir Lombok & Manado, jadi tertunda dilakukan karena akan lebih dulu mengeksplor pulau terdekat dari Jakarta.

Terima kasih kepada bp. Dedi Supardi kepala SMK N 61 Jakarta serta bapak-ibu guru, karyawan dan peserta didik yang menjadi tuan rumah buat kami, semoga kalian dalam sehat selalu.

Selamat pagi pembaca, snoring yuuuuuuu

KANGEN pangkat smk negeri 36 Jakarta

atribut smk 36 jkt
atribut smk 36 jkt

“Akh, , tae, , lama amd si libur’a, ! Gw pent skolah!’, gw kangen sm seragam gw yg berpangkat ntu”

demikian tulis peserta didik SMK Negeri 36 di status fesbuknya

tentang SMK Negeri 36 Jakarta; tuliS Aldy di blognya

pemilik blog
pemilik blog

Hei kamu tau tidak SmKn 36?? wah ane salut sama tuh SMk kren banget cuy, dari saragamnya aja,  ane demen banget, pake pangkat gitu.

Terus tuh ya, tuh sekolah disiplin banget, dan yang paling membanggakan yaitu ane termasuk murid di SMKn 36 di jakarta itu.

Oh iya SmKN 36 ini sudah meraih berbagai pertandingan atau perlombaan yang cukup membanggakan, bahkan beberapa perlombaan yang diikuti  sudah sampai meraih perwakilan se DKI. cahaYo SMKN 36 jakarta!!!!.

Selengkapnya tentang blog Aldy, pesrta didik SMK Negeri 36 Jakarta silahkan klik disana.

LAB PENJUALAN SMK Negeri 3 Jakarta di website BNP2TKI

Lab Penjualan SMK Negeri 3 Jakarta
Lab Penjualan SMK Negeri 3 Jakarta

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menyiapkan peserta didik memasuki dunia kerja, berbagai kegiatan yang dilakukan di SMK hrus brmuara ke arah sana. Dalam hal mengelola ruangan misalnya, layoutnya harus elalu diarahman menyerupai kondisi ruang kerja …

Saya dan teman-teman di SMK Negeri 3 Jakarta Pusat merubsh fungsi Aula di lantai 3 menjadi Lab Perkantoran dan Penjualan, terimakasih bu jumini, pak puji, bu paryaningsih, pak haryanto, kang arun , pak parjo dan semua yang membantu setuap dua lab SMK 3 Jakarta sehingga menggambarkan kondisi dunia kerja.

Badan Nasional Penempatan dan Perlindunga Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mengapresiasi kerja kami dengan menggunakan foto layout lab SMK Negeri 3 Jakarta sebagai ilustrasi artikel mereka, silahkan lihat selengkapnya disana.

Selamat pagi SMK … ayo bersiap untuk kerja!!!!

Setelah lebaran MASIH GA MAU BELAJAR?

bayi aja membaca
bayi aja membaca

Salah satu yang sering diungkap saat puasa adalah perintah Allah kepada manusia untuk IQRA, membaca … belajar.

Puasa dah berlalu, setelah lebaran kita kembali ke kehidupan rutin. Jika anda sebagai pendidik atau peserta didik, mengajar-belajar seperti saat sebelum puasa … TAK ADA YANG BERUBAH.

Tak ada perubahan untuk LEBIH BERGAIRAH MEMBACA, BELAJAR tentang apa saja … anda hanya jalani hai-hari seperti biasa, sekedar jadi peserta didik, jadi guru yang biasa-biasa aja …. ga perlu baca koran, majalah apalagi langganan internet atau membeli CD-CD pembelajaran … atau apapun …. intinya membuat pegetahuan dan keterampilan kita BERTAMBAH dari kemarin.

Selamat pagi pembaca, apa yang ingin anda pelajari hari ini?

SMK UPDATE, kabarkan jakarta

Kadang guru suatu sekolah tak tahu tentang apa yang sedang dilakukan sekolah tetangga yang berjarak hanya ratusan meter.

Guru & karyawan suatu sekolah serring terlalu asik sendiri, tiba-tiba terkejut ketika mengetahui sekolah sebelah telah berhasil mengembangkan sesuatu yang bermanfaat dan bisa dibanggakan bukan hanya level propinsi, bahkan ke tingkat dunia.

SMK UPDATE, majalah yang akan mengabarkan berbagai hal sekitar SMK di Jakarta, beredar sebulan sekali dg target semua SMK NEGERI & SWASTA, SMP NEGERI, DINAS, SUDIN DIKDAS, DIKMEN, DPRD, PERPUSTAKAAN, DISNAKER, DEPNAKER, & STAKEHOLDER PENDIDIKAN LAINNYA, direncanakan oplahnya sekitar 1.700 sekali terbit.

Selamat siang pembaca, anda punya artikel dan foto?, silahkan kirim ke smkupdate@gmail.com dan dwitagama@yahoo.com

Pertanyaan BAYI BIKERS PANTURA lagi

Mungkin ayah ibu tak cukup uang untuk membeli mobil, baru bisa punya motor yangdibeli secara kredit.

Kenapa tak ayah izinkan saya pulang lebih dulu bersama ibu seminggu sebelum lebaran dengan angkutan bis, yang mungkin ongkosnya belum terlalu mahal.

Saya bisa tidur di bis, tak terpanggang matahari, terhindar dari hempasan angin, tanpa terjepit punggung ayah dan perut ibu.

Ayah bisa menyusul sendiri bermotor ke kampung nenek kakek. Baliknya ayah boleh lebih dulu, saya dan ibu kembali naik bis saat penumpang mulai sepi. Agar saya sehat bisa tumbuh kuat menjadi anak cerdas karena tak sakit-sakitan dan siap gantikan ayah cari nafkah buat keluarga.

Maafkan anakmu ayah, ibu, pernahkah kakek-nenek perlakukan hal yang sama padamu?

Pertanyaan BAYI BIKERS di PANTURA

Ayah, ibu, siang terik mentari tepat di atas kepalaku. Sejak pagi hari saya dipangku, ditidurkan diantara punggung ayah dan perut tempatku tidur 9 bulan yang baru kutinggalkan beberapa waktu lalu.

jaket membungkus tubuhku, kepalaku kau balut dengan penutup kepala diujung selimut khas manusia yang baru dilahirkan, sementara kakiku dibalut kaus warna-warni.

Badanku terguncang-guncang, kadang penutup kepalaku lepas oleh angin, tubuh ibu sering menjepitku, walau kemudian bunda menjauh lagi.

Apakah ketika ayah-ibu masih bayi, kakek-nenek perlakukan hal yang sama pada kalian?

Back home again

Setelah seminggu menjalani silaturahmi di kampung halaman berperan sebagai anak hadirkan cucu hibur kakek nenek, kini saatnya kembali ke rumah, menjalani peran sebagai ayah, ibu dan pendidik anak negeri, am happy

Sapa sahabat peserta TRAINNING dari KENDARI

Fesbuk makin mendekatkan hubungan dengan sahabat yang jauh, seorang peserta yang pernah mengikuti training saya mengenai pencegahan penyalahgunaan narkoba di Kendari tahun lalu mengontak saya.

Terkenang suasana training kerjasama dengan IASTP Australia dg providernya Austraining, pesertanya super, aktif merespon materi dari trainernya. Landsekap lokasi pelatihan dengan tanaman tropis, khususnya pohon kelapa sangat mengesankan, serasa berada di tempat yg jauh dari kota, saya sangat rindu kembali.

Hal yg paling membahagiakan adalah ketika tahu apa yg telah dilakukan saat training itu berkesan dan diingat oleh trainee. Terima kasih Bp. Nurdin Sele, smg anda sukses dalam karier plus sehat selalu.

Selamat pagi pembaca, training apa yang mengesankan anda?

memotret traveling

daun jambu
daun jambu

salah satu cara saya membunuh jenuh dalam banyak situasi adalah dengan lakukan hobby saya yaitu menulis dan memotret, demikian juga dengan perjalanan idul fitri tahun ini … inilah salah satu hasil bidikan saya, selengkapnya bisa dilihat disana.

Bayangkan KOTA BERMARTABAT

Suatu kali sy berkunjung ke kantor pemerintah daerah di Jepang, lobinya luas, ada beberapa televisi dengan banyak tempat duduk. Saat jam kerja saya lihat banyak lelaki renta tuna wisma membawa traveler bag berisi perlengkapan diri yang selalu dibawa kemana-mana, penampilan mereka terlihat “tebal” karena membawa ini-itu, malam hari saya melihat mereka tempati sudut-sudut taman kota Tokyo.

Pemerintah kota disana tak mengusir kaum papa dari lobi kantornya, artinya mereka dihargai sebagai penduduk kota. Bentuk penghargaan yang manis, tak hanya setahun sekali dikumpulkan, digiring antri bersalaman, lalu diberi bingkisan dan uang Rp. 40.000. Sementara sepanjang tahun kurang dipedulikan bahkan masuk ke kantor pemda pun tak perkenan.

Mendorong sektor riil dimana rakyat jelata bisa menikmati hasil kerja lewat usaha uang mencerdaskan tak hanya tengadahkan tangan. Mengelola lembaga pendidikan yang menyenangkan, dirindukan peserta didik untuk betah di sekolah karena guru-guru dan aneka kegiatan yang mencerahkan. Sekolah tak perlu gratis, karena banyak warga jakarta yang mampu, sementara utk yang miskin diberi beasiswa.

Adil bukan bearti memberi semua sama, tetapi meminta yang mampu membayar biaya dan membebaskan yang papa. Supaya tak ada orang mampu mangaku papa, bisa dibuat mekanisme internal, yang ketahuan membohong diberi hukuman.

Saya membayangkan suatu saat ada suasana kaum papa bersama dengan aparat saling sapa tak dengan antrian satu-satu, tapi guyub layaaknya keluarga kota yang bermartabat, karena kita manusia yang bermartabat.

Selamat pagi pembaca, sudah antri dimana untuk bersalaman?

cuplikan dialog maya DENGAN PESERTA DIDIK

siank!!!!
minal aidin wal”faidzin mhon mup lhir btin y pak!!!!!!!!!
kita mlai dri nol lge y pak !!!!!!!!!!

owh y!!!!!!!
kpan nech bagi” ketupat ny!!!!!!!!!!!

y khusus bwt saya !!!!!!!!!!!

hahahahahaha

Saya menjawabnya begini:

Terima kasih, kosong2 lagi ya … Kmana aja liburannya? Smg kamu shat selalu, salam buat ortu ya …. Sy kirim ktupat lwt psawat ya, tangkeeeeeeeep! Ha ha ha

Respon dia kemudian ini:

key !!!!!!
lburan ny k’laut afrika alias laut marunda !!!!!
hahahahahaha
gmna acra mudik ny pak?
mdah”an arus blik ny lancar y pak !!!!!!!!
hti” d’prjlanan y pak sbab kluarga bsar SMK 36 mnanti bpak,

meud brsilaturahmi y pak !!!!!!!

so sweeeeet, lewat fesbuk peserta didik menyapa dan mendoakan kepala sekolahnya dengan gaya anak sekarang … terima kasih anakku semoga kamu jadi orang sukses kelak

Silaturahmi membuat LEBIH BERSYUKUR

raihan (10 th) fotografernya
raihan (10 th) fotografernya

ini cerita tentang istri saya dengan soulmate-nya di kampus IKIP Jakarta yang terakhir jumpa tahun 1992, hari ini mereka bertemu melepas rindu setelah dibantu fesbuk di Kuningan Jawa Barat … dengan senang hati saya mengantar dan menemani mereka bernostalgia, sambil mengabsen teman sekelas satu-persatu … merentang waktu tujuh belas tahun

sebuah makna idul fitri atau budaya di Indonesia aja? pulang kampung jumpa sanak saudara handai tulan termasuk teman masa muda … he he he ternyata saya dah tak muda lagi … alhamdulillah, semoga kami bisa membesarkan anak-anak kami dan hidup sejahtera, juga membantu anak-anak negeri raih kehidupan yang lebih baik

Terima kasih Ibu Yani yang nama lengkapnya Sri Utami Handayani, beliau mengajar di SMA Negeri 2 Kuningan Jawa Barat dan Bapak Untung yang telah berkenan menjamu kami, semoga keluarga anda dalam sehat senantiasa

Bersyukur bahwa kami masih diberi kesempatan berjumpa walau ratusan kilometer membentang … alhamdulillah

fakir bandwith

modem hsdpa saya ga ngangkat … jadilah hape diandalkan … nikmati aja

sessi foto BELAWA 09

Desa Belawa, Sindang Laut Cirebon 210909
Desa Belawa, Sindang Laut Cirebon 210909

setiap kumpul keluarga besar di idul fitri, kami punya tradisi sessi foto … inilah wajah generasi Toto E. Sastrasuanda 2009. Dari kanan; oom akmal ikhwan, nini cicih sukasih, kakak dhea nazmi rifa, naznin almira akmal, tante centhia dwianingrum, nayyara haifa akmal, aki toto e sastrasuanda, arif daffa ikshan, mama zaitun sastrasuanda dan saya. Fotografer; ahmad raihan agniansyah, 10 th

Sayang anak, KE PRUMPUNG AJA

aneka pilihan
aneka pilihan
ramai pembelinya
ramai pembelinya

Produk kali ini; kembang api; dari mulai yang konvensional berbentuk seperti lidi dengan jawat kecil di tengah dinyalakan dengan cara digesekkan seperti korek atau dibakar, hingga yang meluncur … meledak diangkasa warna-warni seperti di luar negeri, ….  murah meriah, makin penuh parkirnya, panas suasananya … casual aja … muantaap harganya, murah meriah … di jakarta timur lokasinya.
Foto-foto saya lainya bisa dilihat disana

ngeBLOG & FESBUK mobile makin asik dg OPERA MINI

Terimbas artikel di Tempo ada gadget dua huruf yg bisa utk ngeblog, sy coba cari type benda segi empat dimaksud, ternyata belum masuk Indo.

Sy cari aja gadget eropa yang HSDPA, ternyata untuk internetan pake browser bawaannya lama banget. Set googling ternyata bisa diatasi dg software OPERA MINI, lalu sy dowoad dibantu Omen, anak saya.

Fesbukan jadi cepaaaaat bgt dg opera mini. Di menu WORDPRESS bagian bawah ada tool buat mobile, saya download …. Lalu bisa posting pake HP ga pake lambreta alias lama.

Posting ini dibuat sambil menunggu istri suapin buah hati.

Selamat iedul fitri pembaca, belajar tiada henti

Guru berprestasi yang ingin selalu berprestasi

img299.imageshack
img299.imageshack

AGUSTUS 2004

Hasil kompetisi gupres tk nasional 2004 sudah diumumkan, masing-masing jenjang (SD, SLTP, SLTA, dll) dipilih tiga terbaik, dan diberi hadiah oleh Mendiknas RI, Prof. Bambang Soedibyo.

Kami, peserta berkemas untuk kembali ke kampung halaman. Di sebuah kamar di Hotel Sahid Jakarta, teman sekamar saya dikunjungi tiga rekan yang berasal dari satu daerah di luar Jawa. Rupanya mereka mengatur strategi untuk membawa kabar hasil kejuaraan dari Jakarta. Awalnya mereka mau mengklaim semuanya peroleh juara harapan 1 atau juara empat, tapi setelah “dimusyawarahkan” mereka bersepakat untuk berbagi rangking atau juara yang berbeda … Tak jauh dari juara harapan 1.

Saya sibuk mengemas kelengkapan karena harus hadir di kegiatan lain di luar Jakarta, merekam bincang mereka.

SEPTEMBER 2009

Saya berjumpa dengan teman guru yang pernah ikuti kompetisi yang sama. Disela bincang kami datang seseorang yang turut berbincang dan salah satu topiknya mengklarifikasi info urutan juara yang diperoleh teman pertama.

Saya bertanya: “apakah tahun kemarin ada penobatan juara harapan?”

Ternyata Depdiknas masih sama polanya spt th 2004, hanya memilih juara 1, 2 dan 3, sehingga tak sedikit peserta yang mengklaim dirinya sebagai juara 4.

Mungkin para guru berprestasi terlalu besar nafsu berprestasi dan tak siap katakan, “Saya tidak meraih juara”.

Sebaiknya panitia tingkat nasional mengeluarkan rangking hasil kejuaraan seperto yang diminta kepada panitia tingkat propinsi. Kalo nilai juara 1, 2, 3 sudah diumumkan, mengapa tak dicetak saja rangking semua peserta, di era canggih ini tentu bukan sesuati yang sulit.

Dengan cara ini Depdiknas bisa mendidik para gupres untuk siap menerima kekalahan dan tak mendorong ratusan mahluk terhormat negara utk merancang, bersepakat dan sampaikan kebohongan tentang prestasinya di tingkat nasional.

Selamat iedul fitri pembaca, mari kita bersihkan diri kita

Lebaran di BLOG

I cant stop loving u
I can't stop loving u

Dear pembaca, terima kasih atas kesediaannya telah berkunjung, berkomentar di blog atau saat jumpa kita di kehidupan nyata … mohon maaf jika ada yang tak berkenan sepanjang jumpa kita di blog atau offline, doa Saya semoga Anda dan keluarga dalam sehat dan sukses selalu

Salam blogger

Pencitraan lewat WEBSITE & BLOG

imagezoo
imagezoo

Tiba-tiba saya terkenang peristiwa tahun 2008 ketika saya menerima anugrah Ki Hajar Dewantoro, e-Learning Award 2008 Pustekkom Depdiknas RI, lalu Saya browsing situs-situs yang berhasil menjadi juara dan menerima award. Ternyata tak sedikit yang situs pribadi maupun lembaga yang almarhum alias mati suri.

Pencitraan melalui website memang harus dilakukan secara baik dan terencana.

Pertama, pimpinan sekolah, lembaga atau perorangan harus memahami kenapa harus membuat situs web atau blog dan apa fungsi, kegunaan dan manfaat memiliki situs web atau blog.

Kedua, susun rencana kerja, tim pengelola, aturan main, pembiayaan dan sebagainya. Jangan serahkan semua pada fihak luar, karena berbiaya mahal dan tak menumbuhkan kemauan belajar serta rasa memiliki.

Ketiga, proses updating atau perbaharuan harus dilakukan secara kontinyu minimal satu munggu sekali atau sesuai kemampuan, tapi tak lebih dari sebulan sekali, karena situs web akan terlihat tek terurus jika tak pernah diperbaharui. Apalagi jika anda memiliki blog …  beberapa minggu tak  ada poting menandakan kematian status dari media tersebut.

Keempat, adakah evaluasi minimal tiga bulan sekali tentang kondisi situs web atau blog anda, kerena merawat situs web atau blog adalah cermin kualitas manajemen lembaga atau pribadi anda. Mintalah masukan dari berbagai fihak tentang web atau blog anda kemudian lakukan penyempurnaan.

Selamat siang pembaca, Pencitraan tak hanya dibicarakan, tapi dilakukan.

Pencitraan lewat cara menerima telepon

Apa yg anda ucapkan pertama kali saat menerima telepon?.

“halo”, kalau cuma itu berarti anda bukan siapa-siapa, citra anda selevel kata halo yang tak punya arti. Lalu harus bagaimana?

Salah satu yg bisa anda lakukan adalah begini: “dedi dwitagama, assalamuaikum …”, atau cara lain. Dengan catatan anda menyebut jati diri anda shg penelpon merasa telah menghubungi orang yang tepat.

Kalau anda tak bangga dengan nama atau diri anda sendiri, apa lagi orang lain.

Jika Anda mengankat telepon organisasi atau institusi, mungkin sebaiknya dengan pola yang sama, sebutkan nama institusi lebih dulu, baru salam …misalnya;  “SMK Negeri 36 Jakarta, selamat siang, ada yang bisa kami bantu?”. Betapa senangnya orang yang menelpon mendengar bahwa sang penerima telepon siap membantu apa yang dibutuhkannya … citra lembaga atau institusi anda jadi lebih terlihat dikelola dengan baik.


Selamat sore pembaca, masih bilang halo saat terima telepon?. Pencitraan tak hanya dibicarakan, tapi dilakukan.

Kegiatan OSIS SMK Negeri 36 Jakarta, siswa di garis depan, GURU FASILITATOR & MOTIVATOR

Bayu, kanan
Bayu, kanan

Bayu Sutrisno, peserta didik SMK Negeri 36 Jakarta yang jadi Ketua OSIS menulis di blognya seperti ini:

“Mata gue terbuka ketika mendatangi Acara buka puasa bersama di SMA 75 JAKARTA, kenapa kebuka? yah memang kan selama ini sipit ternyata di SMA sewaktu acara Buka Puasa berasama itu, hampir 70% acara di pegang sama guru.

whow. dan setelah memastikan. acara pensi pesantren kilat dan lain lain di pegang sama guru pula. hal itu gak biasa bagi gue, setiap ada acara dan gue jadi panitianya seperti kemarin pesantren kilat TIGA hari berturut turut,
dari mulai bikin propsal, nyari dana, minta tanda tangan kepala sekolah, nyari donatur, itu di kerjain sendiri.
Juga sewaktu acara berlangsung. ga ada guru sama sekali yang bantu acara.
kita masih kelas 2, itu tiga hari berturut-turut menangai 300 lebih siswa SMK yang isinya cowo semua.

wogh. gue merasa campur campur..
dan 2 alasan muncul:
1. apakah sekolah gue yang gak peduli sama acara siswa kaya gini?
2. kita memang sengaja di buat mandiri seperti ini?

ternyata, gue ngambil alasan yang kedua.
“SMK, GERBANG MENUJU DUNIA KERJA”
got it?”

Jawab Saya di blog Bayu begini:

“pak haji tuan dan pak ujang sutiana  serta guru-guru SMK Negeri 36 Jakarta sudah faham, bahwa peserta didik harus dilatih di setiap kesempatan utk mengerjakan apapun … nanti peserta didik akan memiliki rasa percaya diri yang baik sehingga bisa menjadi tenaga kerja yang trampil dan punya insiatif krn dah sering melakukan apa aja … selamat menikmati pendidikan yang mensejahterakan.

Selamat siang pembaca, masih tak memberi kepercayaan kepada peserta didik? … Anda akan lelah dan tak punya waktu belajar hal-hal baru sementara peserta didik tak makin bersinar

Cara BERKOMENTAR di blog ini

istockfoto
istockfoto

1. Lihat tanggal, bulan dan tahun serta penunjuk waktu posting artikel Saya pada SATU BARIS DI ATAS JUDUL ARTIKEL

2. Klik angka 0, 1, 2, 3, 4, … pada SEBELAH KANAN PENUNJUK WAKTU

3. Isi NAMA, ALAMAT EMAIL, jika belum punya email, tulis saja saya@mail.com

4. Kalau ada, isi ALAMAT WEBSITE ANDA, SEKOLAH ATAU ORGANISASI ANDA, …. BLOG JUGA BOLEH, misalnya: http://trainerkita.blogspot.com, jika tak ada KOSONGKAN SAJA

5. Tulis apa komentar Anda

6. Klik Submit Comment

Menulis data komentar yang benar akan membuat pemilik blog atau pembaca lainnya bisa berkunjung ke web lembaga atau blog Anda, bisa juga kontak via email Anda, bahkan data diri Anda bisa ditelusuri melalui Google.

Selamat siang pembaca, selamat berkomentar

Komentar “Sedih KPK & POLRI” di Fesbuk

Saya menulis posting “sedih KPK &POLRI” sambil mobile, ketika menunggu istri dan anak-anak, ternyata langsung dikomentar tiga pembaca di blog dan lainnya di fesbuk, begini teman-teman yang berkomentar di fesbuk Saya:
Petinggi negara saja begitu…yg tentu mereka adalah orang cerdas…gmn dgn rakyat?????

Berarti mereka bukan orang cerdas. Orang cerdas adalah orang yang banyak mengingat MATI. Jadi tidak mudah tertipu duniawi. KPK Lanjutkan !

Allah Maha tahu dan adli…
mereka yang melakukan tindak korupsi PASTI MENDAPATKAN ADZAB YANG PEDIH..di alam barzah nanti,,,
Allahuakbar

ga apa2 pak. berarti mereka kerja. sukses buat semua
Mang Tuh Pak, Sya Jga Ga Ska….?

Selamat pagi pembaca, apa komentar Anda?, Silahkan klik angka pada sudut kanan atas disamping penunjuk waktu setiap posting Saya

Sedih KPK & POLRI

Membaca kabar-kabar tentang KPK & POLISI saya miris, sedih dan berbagai rasa jadi satu.

Apakah yang terjadi antar penegak hukum, bukannya kompak bersatu amankan negeri, malah saling bidik.

Ketika amunisi & energi saling hantam ada “tikus-tikus pundi” beerpesta & rancang strategi menggigit lumbung negeri sambil mencari aparat baru untuk sasaran tembak.

Rakyat kecil susah cari angkutan mudik, para panjabat tak peduli karena sibuk cari perisai, atau pelindung untuk tak jadi target berikut.

Selamat malam pembaca, anda aparat hukum?

Pencitraan lewat FAX

Sedang memikirkan pencitraan? Mulai dari mana?

Buatlah fax ditempat anda siap dihubingi kapan saja dan selalu ada petugas yang merespon.

Masih belum punya fax? Berapa tahun anda dan institusi anda tertinggal dlm bidang komunikasi?

Pencitraan, tak hanya dikatakan tapi harus dilakukan.

First posting with mobile

Alhamdulillah, set skian lama bermimpi akhirnya sy bisa. Ayoooooooooooo bermimpilah, dan kau akan dapat

work with HAPPY

alat bantu
alat bantu

sy di rumah … trus keluar rumah … mobile, sambil bertukar konsep dan kerja via fesbuk dan email dengan pak diding, pak idrus, kang tedi, sebarkan surat untuk SMK Negeri se Jakarta ttg MAJALAH & SMK UPDATE ONLINE, trm ksh teman-teman …. am happy

CINTA peserta didik pada KEPALA SEKOLAHNYA

with love
with love

Pintu ruang kerja Saya diketuk, seorang siswa datang membawakan t-shirt dari tempat berjarak ribuan kilometer dari Jakarta; Ambon Manise … ketika berlayar di Indonesia Timur siswa itu sering kontak lewat SMS atau telepon Saya … dia bercerita tentang kondisi laut, suasana berlayarnya dan hal-hal lain.

Beberapa hari yang lalu kejadian itu terulang lagi, seorang siswi datang membawa kue nastar yang dibuatnya sendiri untuk Saya …

Saya senang, bahagia, terharu … terasa ada cinta yang mengalir dari bincang-bincang kami … terima kasih anak-anaku, doa Saya agar kalian jadi orang sukses dan hidup sejahtera kelak … selamat berjuang.

Ada hal unik yg terfikir oleh Saya … Saya tak memberi nilai, karena tak mengajar mereka di kelas, lalu apakah hanya karena cinta peserta didik pada Kepala Sekolahnya … ?

Selamat siang pembaca, Anda kirim atau terima parcel?

NyoNtek: Kejujuran yang Ramai-ramai Digadaikan

venimoenif.files.wordpress.com
venimoenif.files.wordpress.com

Menyambung posting Saya terdahulu tentang Nyontek, Saya dikontak Bp.Otto Hartono melalui Fesbuk lalu Saya kopi tulisan sahabat dari Belanda … selamat menikmati.

Pernah menyontek? Jujur, aku pernah. Masih tergambar jelas dalam ingatanku, ketika ibu guru matematika SMP ku menghampiri tempat dudukku.”Buka!” Ketusnya. Gemetaran, aku ambil lembar kertas paling atas di depanku. “Buka lagi!” Suaranya makin galak. Aku ikuti perintahnya sambil mengutuki degup jantungku yang bunyinya makin keras. “APA INI?!” Teriaknya. Tubuhku seketika lemas. Mati aku! SRET…SRET…! Ibu guru yang galak itu merobek-robek kertas contekanku. Uuh wajahku mendadak  bersemu merah bak kepiting rebus. Ingin rasanya aku berlari sekencang-kencangnya keluar kelas, agar terhindar dari tatapan mata teman-temanku.

Read More »

Pendidik & Pemudik Bermotor

mendidik
mendidik

Menurut Kepolisian, diperkirakan 3,9 juta pemudik menggunakan sepeda motor akan melakukan perjalanan dari Jakarta ke berbagai kota di Jawa dan Sumatera. Anda bisa bayangkan, berapa panjang untaian bebek beroda dua yang berbaris pulang ke kandang hantarkan penunggangnya menemui kerabat dan handai tolan di kampung halaman setelah bertahun mencari nafkah di belantara Ibukota. Perjalanan ratusan kilometer dalam waktu tempuh belasan jam di tenah cuaca panas atau dinginnya malam tak membuat jumlah pemudik bermotor makin berkurang, walau tak sedikit yang memaketkan tunggangan roda dua melalui kereta atau model paket lainnya.

Di area permukiman Anda tentu sering melihat orang tua yang sedang mengajarkan anak remajanyamengendarai sepeda motor, bahkan tak sedikit yang masih duduk di Sekolah Dasar. Atau Anda sendiri pernah mengajarkan putra/putri Anda yang sangat belia kendarai bebek besi?.  Apakah motivasi Anda?

Ingin membuat rasa percaya diri anak tumbuh, untuk keperluan mengantar ibunya ke pasar, agar bisa membawa motor ke sekolah sehingga tak perlu diantar atau lebih irit dalam ongkos dibanding harus naik angkutan umum berganti beberapa kali.

Parkir sepeda motor di berbagai sekolah di Jakarta cenderung makin banyak penghuninya. Remaja berseragam putih abu-abu, putih biru hingga putih merah atau Sekolah Dasar tak sedikit yang pulang pergi membawa bebek Jepang, padahal umur mereka belum memenuhi persyaratan mengemudikan kendaraan bermotor, karena belum melampaui batas umum persyaratan peroleh Surat Izin Mengemudi (SIM).

Manajemen sekolah mungkin merasa persoalan diatas adalah ranah tugas kepolisian. Sekolah hanya mengurus persoalan belajar mengajar yang berujung pada Ujian Nasional. Sebagai lembaga pendidikan, seharusnya sekolah memberi perhatian dan melakukan berbagai upaya mendidik pelajar untuk menjadi warga negara yang taat hukum negeri.

Kami pernah berencana menambah area parkir sepeda motor karena daya tampungnya semakin tak mencukupi. Setelah mengamati beberapa hari, Saya melihat mayoritas pengendara sepeda  motor di sekolah kami belum memiliki SIM. Padahal sekolah kami berada di pusat kota tak jauh dari Pasar Baru Jakarta yang bertetangga dengan Istana Negara.

Saya bersama staf mulai merancang strategi, sistem penanganan parkir kendaraan di sekolah kami. Kegiatan sosialisasi, urun pendapat dilakkan beberapa kali, pro dan kontra menyambut rencana yang berujung pada “Larangan Peserta Didik atau Guru/Tenaga Pedidikan yang tidak memiliki SIM ke Sekolah”. Satpam kami memeriksa kelengkapan setiap kendaraan yang masuk ke area parkir di Sekolah kami, yang tidak memiliki SIM diberi surat peringatan untuk tidak membawa motor lagi. Jika setelah mendapatkan peringatan masih membawa sepeda motor, maka Satpam kami akan mlaukan tindakkan mengikat roda sepeda motor pelanggar dengan rantai dan memanggil orang tua/wali peserta didik untuk datang ke sekolah dan mengambil sepeda motornya.

Ternyata, strategi itu berhasil. Jumlah sepeda  motor menurun drastis dan rencana menambal luas area parkir sekolah tak jadi dilakukan, hal yang lebih pentig dari itu adalah bahwa peserta didik dibiasakan untuk mematuhi aturan hukum negeri yang berlaku. Manfaat lainnya adalah meminimalisasi peluang kerjadinya kecelakaan lalu lintas yang bisa menimbulkan cedera atau kematian.

Selamat pagi pembaca, mau mudik naik motor?

Pendidik & blog

dit kredit
dit kredit

Malam ini Saya berjumpa dengan seorang Doktor, setelah berbicara beberapa topik, beliau bertanya:

“Menulis di blog mendapat angka kredit untuk kenaikan pangkat?”

Wah, Saya cukup terkejut dengan pertanyaan seseorang yang berpendidikan sangat tinggi … apakah demikian sempitnya pandangan seorang guru yang hebat dan mengajar di sekolah paling hebat di Jakarta (kabarnya). Menulis dengan tujuan peroleh angka kredit untuk kenaikan pangkat …. sangat duniawi.

Atau barangkali Saya yang terlalu “gila”, menulis ratusan artikel sejak Novenber 2005 di tiga blog saya principal & trainer, photoblog dedi dan blog ini tanpa pernah memikirkan apa yang akan saya dapat.

Saya hanya ingin mendokumentasikan berbagai hal yang saya lakukan dalam peran saya sebagai pendidik, membantu anak negeri untuk hidup lebih sejahtera. Saya berharap tulisan Saya bermanfaat buat orang lain yang sedang memiliki persoalan yang hampir serupa dengan pengalaman yang saya tuliskan, kalaupun tidak … dari berbagai tulisan yang saya publikasikan, orang tua peserta didik di sekolah Saya mengetahui bahwa anak-anak mereka sedang disiapkan ke arah yang kebih baik.

Blog, sebagai dokumentasi berbagai kegiatan, ide, keresahan, kegembiraan atau lainnya akan memberi manfaat untuk pemilik dan pembacanya. Sebagai pendidik, seorang guru harus terbiasa menulis dan mengabarkan apa yang sedang dan akan dilakukan agar bisa jadi bahan evaluasi diri dan menjadi lebih baik.

Menulis memang bukan hal yang mudah, demikian juga ketika kesulitan ide atau topik yang akan ditulis. Pada saat seperti itu biasanya Saya menulis dalam bentuk puisi, walau hanya sebait. Menulis akan lancar bagaikan air mengalir manakala kita telah membiasakan diri menulis setiap hari. Dari pada tertidur karena tak tahan melawan ngantuk, kita bisa menulis saat menghadiri pertemuan, sebelum tidur, atau kapan saja dan dimana saja asalkan membuat diri kita bisa berbagi kepada orang lain. Hal itu sudah merupakan kenikmatan tersendiri. Apalagi bila banyak komentar yang datang memberikan tanggapan. Sungguh sangat menyenangkan karena bersifat interaktif. Terjadi komunikasi dua arah antara penulis dan pembaca setianya.

Sahabat Saya di dunia maya Riri Satria menulis di blognya begini:

“Nge-blog memungkinkan seseorang untuk mengubah tacit knowledge yang ada di dalam pikirannya, menjadi explicit knowledge, yang bisa dipelajari oleh orang lain. Dalam kerangka knowledge management, proses pengubahan tacit knowledge menjadi explicit knowledge ini sangat penting, karena dengan itulah pengetahuan akan berkembang, dan berbagai ide, wacana, atau pemikiran baru akan dibahas, diperbincangkan, bahkan diuji oleh khalayak ramai, sehingga menambah khazanah ilmu pengetahuan. Semakin banyak orang nge-blog, semakin banyak tacit knowledge yang berubah menjadi explicit knowledge, dan akhirnya akan terbentuk suatu learning society.”

Om Jay, Guru SMP Labshool Rawamangun Jakarta Timur yang sering keliling Indonesia menjadi nara sumber akibat tulisan-tulisan di blognya, beliau sahabat Saya di dunia nyata menulis begini:

“Jasad kita boleh terkubur, tetapi tulisan kita akan kekal dan terus dibaca oleh anak cucu kita. kalau sudah begitu, Yuk kita menulis sebelum tidur. Tidur kita yang panjang, tidurnya mbah Surip dan mbah Willy. S Rendra. Di kenang karena karya tulisnya yang mencerahkan.”

Selamat malam pembaca, Anda butuh kredit?

my friends

at work
at work

dedi dwitagama di kompasiana.com

pertamax
pertamax

Alhamdulillah, setelah mencoba beberapa kali … tulisan saya dimuat di kompasiana.com … ruang blog bareng-bareng yang dikelola  Kompas, dimana  penulisnya adalah para jurnalis dan selebritis seperti Kang Pepih Nugraha, Marissa Haque, Marsekal (Purn) Ceppy Hakim, dan banyak lagi lainnya.

Berminat baca “Pencitraan Pendidik”, silahkan baca disana

belajar ON THE SPOT

SMK 36 Jakarta belajar di laut & darat
SMK 36 Jakarta belajar di laut & darat

Sekitar tahun 1997 Saya sering mengajak Siswa SMK untuk menjadi aisten ketika Saya menjadi Trainer atau Nara Sumber di berbagai tempat di Jakarta maupun diluar kota. Tugasnya menyiapkan peralatan presentasi, mendokumentasikan.

Kenapa Saya lakukan itu?. Berdasarkan pengamatan Saya, rasa percaya diri peserta didik, termasuk mahasiswa di Indonesia sangat rendah, sehingga diperlukan berbagai rangsangan atau tindakkan yang bisa meningkatkan PEDE mereka.

Berada di tempat acara tertentu, apalagi di depan ruangan membutuhkan penguasaan emosi dan mental yang mumpuni. Pembiasaan bekerja di banyak event akan menaikkan rasa percaya diri. Pada akhirnya Saya berharap generasi muda negeri ini punya PEDE yang bagus.

Hari ini, Saya mengajak tak sedikit guru dan murid untuk bekerja pada kegiatan Peningkatan Kewaspadaan Dini Komunitas Pendidikan DKI Jakarta sebagai tim Sekretariat, penerima tamu, dokumentasi, IT dan Nasyid.

Semoga bermanfaat.

membiarkan anak nyontek?

nak-anak 36
nak-anak 36

ada peserta didik yang bertanya lewat febuk, begini:

“Apakah Bapak membiarkan anak yang nyontek?”

saya jawab:

“Tidak”

Hari ini Saya lakukan sesuatu dibantu tim saya yang solid … PLAN, DO, REFLECTION … jika masih berlangsung … sy sudah siapkan langkah … let makes better world