Supra Fit Keren

“Wah, keren banget Pak motornya.” Kata tukang cuci motor sambil kasih kunci motor saya.

“Alhamdulillah Mas.” Jawab saya.

“Engga pernah dipake ya pak?”

“Ini saya pake kesini buat bersihkan kotoran, artinya kan saya pakai.” Merespon tukang cuci itu.

“Udah 20 tahun tuh pak, motor saya yang kaya gitu udah ancur-ancuran.”

“Lagian mas nya koq punya motor diancur ancurin, saya mah ga diancur-ancurin kalo kotor dicuci.”

“Kulit Joanna masih ori mas?” Tanya tukang cuci motor lagi.

“Semua masih ori kecuali ban depan belakang yang sudah saya ganti.”

“Mau dijual ga pak? Dia bertanya.

“Boleh kalo kamu minat.” Respon saya.

“Mau dijual berapa pak?”

“Ini barang koleksi, saya jual 39 juta.”

“Wah mahal banget Pak.”

“Yawdah kalo ga mau, say ga jual deh …”

pengendara motor masuk ke kolong truk serta terlindas, kepala pecah dan tewas seketika

MARI KITA HENTIKAN, http://www.vvaw.org

Posting saya kemarin bertajuk “Jika Mau Membunuh Anak Anda, Belikan Sepeda Motor“, dikomentari oleh pembaca blog saya;   begini:

“wah ternyata sayang anak juga harus dibatasi dengan pertimbangan-pertimbangan yang lebih matang terutama efek dari pemberian kita ke anak walaupun itu sebenarnya dibalut dengan kasih sayang…. nice sharing thank’s :)

Posting berjawab dengan fakta baru hari ini yang dilansir oleh detik.com.

“Pembaca detikcom, Natha, menginformasikan dirinya melihat kecelakaan tersebut. Menurut dia, pengendara sepeda motor yang tertabrak truk terlindas sehingga tewas seketika.

“Ada kecelakaan di Pancoran di lampu merah Pancoran, sebuah motor tertabrak truk dan
pengendara motor masuk ke kolong truk serta terlindas, kepala pecah dan tewas
seketika,” ujar Natha melalui fasilitas Info Anda detikcom, Rabu (24/11/2010).

Kecelakaan ini juga menjadi perbincangan di twitter. Ada yang menceritakan melihat korban berdarah-darah. Ada pula yang mengatakan melihat seorang anak terbang akibat kecelakaan di Pancoran.”

Selamat pagi pembaca, semoga anda bisa kasih pengertian buah hati dan istri anda untuk izinkan berkendara motor setelah memiliki SIM, terima kasih telah berkunjung ke blog saya, smg anda dalam sehat dan sukses slalu

Jika Mau Membunuh Anak Anda, Belikan Sepeda Motor

andreadams.com

Kebanggan anda ketika anak kandung yang masih kecil yang sangat anda kasihi mampu mengendarai sepeda motor adalah awal kesedihan, ini fakta yang diungkap Vivanews.com;

Jumlah korban meninggal dunia dalam kecelakaan lalulintas makin mengkhawatirkan. Bahkan, dalam satu hari, sekitar tiga orang yang harus meregang nyawa akibat kecelakaan lalulintas.

“Terbilang cukup tinggi dibanding dengan negara lain. Satu hari di Jakarta ada 2 sampai 3 orang meninggal akibat kecelakaan lalulintas,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Royke Lumowa saat dihubungi wartawan, Senin malam, 22 November 2010.

Menurutnya yang lebih mengkhawatirkan, korban tewas dalam kecelakaan itu didominasi pengguna kendaraan roda dua. Jumlahnya hampir sekitar 75 persen.

Dominasi tersebut memang memiliki alasan yang kuat karena populasi motor di Jakarta terus meningkat setiap tahunnya. Lebih dari setengah kendaraan yang beredar di Jakarta adalah motor.

Kesadaran pengguna motor untuk sadar terhadap peraturan lalulintas masih menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan di jalan.

Berdasarkan data Direktorat Lalu Lintas selama Operasi Zebra sejak 8 November 2010 hingga hari ini. Jumlah pelanggaran motor mencapai angka 37.628 kasus.

Pelanggar terbanyak kedua adalah angkutan umum yang mencapai angka 10.948. Kemudian pelanggaran mobil pribadi yang mencapai 5.298.

Read More »

Sepeda Motor, antarkan kematian anak muda

otomotifnet.com

Di sebuah belokkan sekitar Cipinang muara, terusan jalan kasabKecelakaan lalu lintas sangat tinggi  libatkan sepeda motor, mungkin jika di teliti ulang, kebanyakan anak muda, coba lihat lagi … mungkin mereka belum punya SIM.

Ini kutipan dari detik.com.

“Kami mencatat, 70 persen angka kecelakaan itu melibatkan sepeda motor,” kata Kepala Cabang PT Jasa Raharja DKI Jakarta, Mustimar Karimi kepada wartawan di Gedung Direktorat Lalu Lintas Polda Metro di Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (12/10/2010).

Sementara itu, angka kecelakaan yang melibatkan semua angkutan tercatat 1071 kasus pada 2009. Januari-September 2010, angka kecelakaan mencapai 528 kasus.

Menurutnya, angka kecelakaan di tahun ini secara kuantitas tidak mengalami peningkatan tajam. Namun, secara kualitas, kecelakaan di tahun ini sangat memprihatinkan.

Selamat sore Pembaca, terima kasih telah berkunjung ke blog saya semoga anda dalam sehat dan sukses selalu, ini posting ke 1.296

75 persen kecelakaan lalu lintas menimpa anak-anak usia remaja

edorusyanto.wordpress.com

“Sekitar 75 persen kecelakaan lalu lintas menimpa anak-anak usia remaja. Minimnya etika berlalu lintas menjadi penyebab utama. Oleh karena itu, perlu upaya penyadaran secara terus-menerus, khususnya di kalangan pelajar yang selama ini banyak menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi ke sekolah.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul Mardi Ahmad saat memberikan pengarahan keselamatan transportasi di SMA Negeri 3 Bantul, Senin (12/7/2010). “Anak-anak SMA tergolong anak usia remaja, yang selama ini etika berlalu lintasnya masih sangat minim. Mereka suka ugal-ugalan di jalan, meski membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain,” katanya.

Menurutnya, selama masa orientasi siswa atau MOS, pihaknya akan berkeliling ke SMA dan SMK untuk memberikan materi keselamatan transportasi. Sasarannya tidak hanya siswa baru, tetapi semua warga sekolah.

Berdasarkan data Kepolisian Resor Kabupaten Bantul, jumlah kecelakaan lalu lintas tahun 2009 tercatat 1.583 kasus atau melonjak tajam dibandingkan tahun 2008 sebanyak 410 kasus. Jumlah korban selama tahun 2009 sebanyak 2.736 orang terdiri dari 57 korban meninggal dunia, 229 korban luka berat, dan 2.450 korban luka ringan. Kecelakaan tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi juga material. Sepanjang tahun 2009, kerugian materiil akibat kecelakaan tercatat Rp 899,2 juta.” (Kompas.com)

Sebagai upaya mencagah kematian lebih besar dikalangan anak muda, SMK Negeri 36 Jakarta melarang peserta didik yang belum memiliki SIM untuk membawa sepeda motor ke sekolah. Jika sudah memiliki SIM, mereka harus menyerahkan:

  • Surat pernyataan orang tua yaang mengijinkan anaknya membawa sepeda motor
  • Fotokopi SIM
  • Fotokopi STNK

Kecelakaan Sepeda Motor di Jakarta Meningkat

APAKAH INI TAKDIR?

Sebagai upaya mencagah kematian lebih besar dikalangan anak muda, kami melarang peserta didik yang belum memiliki SIM untuk membawa sepeda motor ke sekolah. Jika sudah memiliki SIM, mereka harus menyerahkan:

  • Surat pernyataan orang tua yaang mengijinkan anaknya membawa sepeda motor
  • Fotokopi SIM
  • Fotokopi STNK

Ini berita tentang peningkatan jumlah kecelakaan pengendara sepeda motor:

Padatnya arus lalu lintas di Jakarta membuat banyak orang memilih sepeda motor sebagai alat transportasi andalan. Selain lebih irit juga bisa lebih mengemat waktu.

Namun, meningkatnya pengguna sepeda motor di Ibu Kota ternyata disertai peningkatan angka kecelakaan. Berdasarkan data yang dirilis Kepolisian Daerah Metro Jaya, belum lama ini, angka kecelakaan di Jakarta setiap tahun meningkat. Jika pada 2008 ada 5.898 kasus maka di tahun 2009 meningkat menjadi 6.608 kasus.

StephenLangitan.com

Para pengguna sepeda motor sebaiknya memahami peraturan lalu lintas serta sanksi jika melanggar. Jika tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM) akan dikenai denda satu juta rupiah. Tidak membawa SIM dikenakan denda Rp 250.000. Tidak ada STNK denda Rp 500 ribu.

Kemudian belok tanpa lampu sen akan didenda Rp 250 ribu. Mematikan lampu saat jalan malam hari denda Rp 250 ribu. Pelanggaran lampu pada siang hari denda Rp 100 ribu. Selanjutnya melanggar rambu atau marka denda Rp 500 ribu dan helm tidak sesuai SNI didenda Rp 250.000.

Kurangnya kesadaran akan aturan lalu lintas merupakan salah satu faktor penyebab meningkatnya kecelakaan sepeda motor. Karena itu disipilin terhadap aturan lalu lintas bisa meminimalisir risiko kecelakaan.

Sumber: Liputan6.com

Bermotor di SMKN 36 Jakarta harus punya SIM, kurangi kematian anak negeri

owhhhh …. ada lagi anak muda negeri ini yang mati gara-gara naik sepeda motor, begini beritanya yang bersumber dari detik.com

Seorang pelajar mengalami kecelakaan lalu lintas di Jl Daan Mogot, Jakarta Barat. Motor yang dikendarainya kehilangan keseimbangan sehingga  terjatuh di ruas jalan itu.

“Terjadi kecelakaan di Jalan Daan mogot, korban tewas dan menyebabkan kemacetan di ruas jalan itu,” kata Fadlul, salah seorang pengguna jalan kepada detikcom, Selasa (24/8/2010).

TMC Polda Metro Jaya menyatakan, kecelakaan itu terjadi pada pukul 07.10 WIB. Lokasi kecelakaan itu terletak di depan pabrik gelas di Jl Daan Mogot KM 13 mengarah ke Taman Kota.

“Pengendara sepeda motor seorang pelajar dan tewas di TKP,” ujar petugas TMC Polda Metro Jaya Briptu Yoka.

Tak dijelaskan apakah korban sudah punya SIM atau belum?. Kami di SMK Negeri 36 Jakarta peserta didik yang membawa sepeda motor ke sekolah harus memberikan dokumen-dokumen: fotokopi SIM, fotokopi STNK, dan surat izin orang tua.

BAMBU DI AREA PARKIR

Satpam kami memeriksa setiap orang yang membawa kendaraan bermotor ke Sekolah, peserta didik yang tak tak dilengkapi dokumen di atas akan peroleh SP, yang jika berulang hingga SP 3 akan berakibat dikembalikan ke orang tua … itu kami lakukan karena kami mencintai mereka, agar tak mati sia-sia di muda usia.

SEBELUM ADA ATURAN BANYAK SEKALI, KINI TINGGAL SEDIKIT

Membiarkan peserta didik yang belum memiliki SIM membawa sepeda motor ke sekolah memeberi pelajaran yang tak mendidik, ajarkan peserta didik MELANGGAR ATAU PATUH HUKUM YANG BERLAKU DI SELURUH DUNIA, juga terbukti telah MENINGKATKAN KEMATIAN ANAK MUDA DI INDONESIA.

PARKIR RODA 4

SMK Negeri 36 Jakarta di REPUBLIKA 27 Maret 2010, Kampanye SAFETY RIDING disupport HONDA

Harian Nasional REPUBLIKA hari ini, Minggu 27 Maret 2010 memuat reportase kegiatan di SMK Negeri 36 Jakarta yang bertajuk KAMPANYE SAFETY RIDING BIDIK PELAJAR … seperti yang telah diberitakan di blog ini beberapa waktu yang lalu.

buah kerjasama

Kegiatan disupport oleh PT. WAHANA MAKMUSR SEJATI (WMS) diler utama Sepeda Motor Honda Jakarta dan Tangerang bekerja sama dengan Satuan Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberi edukasi cara berkendara yang aman dan nyaman dalam dua sessi, teori dan praktek, berlangsung di aula dan halaman SMK Negeri 36 Jakarta.

dipotret oleh Bp. Jumari

Terima kasih yang tak hingga kepada tim SMK Negeri 36 Jakarta yang handal,Bp. Edi Rahmat, Ibu Sulistiyani Husaeni, Bp Jumari, dalam koordinasi Waka Hubungan Industri, Bp. Hadir Sembiring dan Waka Kesiswaan, Bp. H. Muhammad Tuan dan semua teman yang support kegiatan. TERIMA KASIH juga kepada PT. WAHANA MAKMUSR SEJATI (WMS) atas kepercayaan dan komitmennya terhadap keselamatan pengendara serta berkenan berkunjung ke SMK Negeri 36 Jakarta di tepi pantai Cilincing Jakarta Utara … kami menunggu kerja bareng berikutnya.

zoom

Buat semua komunitas SMK Negeri 36 Jakarta, terima kasih atas komitmennya untuk tidak membawa kendaraan bermotor ke sekoah tanpa dilengkapi SIM dan STNK, serta Surat Izin dari Orang Tua, itu semua kami lakukan karena kami mencintaimu … love u all.

Selamat pagi pembaca, smg Anda selamat berkendara

Tulisan terkait:

– PT Wahana Makmur Sejati – Honda Motor dan Polda Metro Jaya di SMK Negeri 36 Jakarta “SAFETY RIDING”

– Anda mempunyai acara & ingin merilisnya ke media cetak & elektronik BERKELAS?

siswa bawa motor ke sekolah, TANGGUNG JAWAB SIAPA?

agar anak tak mati sia-sia

Satpam Sekolah bilang
Siswa bawa motor urusan guru
guru bilang
Siswa bawa motor urusan pembina OSIS
pembina OSIS bilang
Siswa bawa motor urusan wakil kepala bid kesiswaan
wakil kepala sekolah kesiswaan bilang
Siswa bawa motor urusan Kepala Sekolah
Kepala Sekolah bilang
Siswa bawa motor urusan polisi
Polisi bilang
Siswa bawa motor urusan Satpam Sekolah

Selamat siang pembaca, apa tanggung jawab anda?

bikin SIM – 17 TAHUN dulu

agar tak mati sia-sia

salah satu info penting dari kegiatan safety riding di SMK Negeri 36 Jakarta pagi aini adalah usia pembuat SIM Sepeda Motor, usianya harus sudah 17 tahun, hal ini berdasar data jumlah korban kecelakaan sepeda motor dikalangan pelajar sangat tinggi.

Selamat siang pembaca, masih izinkan anak anda bawa kendaraan?

sepeda motor eksekutor kematian

Di Indonesia 19.000 orang yang tewas adalah pengendara speda motor dari 36.000 pada tahun 2006 …. berarti setiap hari pd th 2006 ada sekitar 52 orang yang tewas dalam kecelakaan yg libatkan sepeda motor

jika pada 2006 hingga 2009 penjualan speda motor rata-rata 5 juta unit pertahun …. berapa orang yang tewas perhari? …

masih mau ajarkan anak remaja anda naik speda motor … atau membiarkan anak-anak bawa motor ke sekolah?

Sumber: Kompas, 17 Feb 2010

siswa naik motor ke sekolah-TAK MENDIDIK

satpam skolah bilang
“siswa bawa speda motor” urusan guru
guru bilang urusan pembina osis
pembina osis bilang urusan wakil kesiswaan
wakil bilang urusan kepala sekolah
kepala sekolah bilang itu urusan polisi
polisi bilang urusan satpam sekolah …

bertebaranlah
anak-anak berseragam naik motor,
tak sedikit yg mati sia-sia,
am happy di smk 36 Jakarta
berkomitmen taat hukum

Selamat siang pembaca, bagaimana di sekolah anda?

geng motor itu ANAK SMP – dimana polisi?

tolong hentikan ini pak polisi (1.bp.blogspot.com)
tolong hentikan ini pak polisi (1.bp.blogspot.com)

Masih tentang sepeda motor dan anak sekolah … saat mereka mulai belajar motor, berkendara, membentuk geng hingga perkelahian … pasti mereka terlihat di jalan raya … kenapa polisi tak bertindak, pepatah klasik mencegah lebih baik dari pada mengobati mungkin semua kita tahu … apa kabar polisi?

Perkelahian antargeng motor kembali terjadi. Kali ini berlangsung di Tasikmalaya, Jawa Barat. Perkelahian antara geng motor Kil dan BSC itu terekam dalam gambar video yang menyebar lewat telepon seluler. Polres Kota Tasikmalaya pun sigap bertindak.

Setelah mendapatkan laporan korban yang bernama Hari, jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Tasikmalaya memburu pelaku. Dalam video itu terekam, Hari dipukuli anggota geng motor. Polisi mendatangi satu-persatu rumah para pelaku pemukulan. Empat pelaku langsung dibawa ke  Markas Polres Kota Tasimkmalaya untuk menjalani pemeriksaan.

Mereka adalah Rizki, Saeful, Randi dan Axel. Semua masih pelajar SMP kelas tiga. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa telepon seluler yang dipakai untuk merekam serta jaket Brigez yang dikenakan oleh korban.

Sumber: metronews.com

Pendidik & Pemudik Bermotor

mendidik
mendidik

Menurut Kepolisian, diperkirakan 3,9 juta pemudik menggunakan sepeda motor akan melakukan perjalanan dari Jakarta ke berbagai kota di Jawa dan Sumatera. Anda bisa bayangkan, berapa panjang untaian bebek beroda dua yang berbaris pulang ke kandang hantarkan penunggangnya menemui kerabat dan handai tolan di kampung halaman setelah bertahun mencari nafkah di belantara Ibukota. Perjalanan ratusan kilometer dalam waktu tempuh belasan jam di tenah cuaca panas atau dinginnya malam tak membuat jumlah pemudik bermotor makin berkurang, walau tak sedikit yang memaketkan tunggangan roda dua melalui kereta atau model paket lainnya.

Di area permukiman Anda tentu sering melihat orang tua yang sedang mengajarkan anak remajanyamengendarai sepeda motor, bahkan tak sedikit yang masih duduk di Sekolah Dasar. Atau Anda sendiri pernah mengajarkan putra/putri Anda yang sangat belia kendarai bebek besi?.  Apakah motivasi Anda?

Ingin membuat rasa percaya diri anak tumbuh, untuk keperluan mengantar ibunya ke pasar, agar bisa membawa motor ke sekolah sehingga tak perlu diantar atau lebih irit dalam ongkos dibanding harus naik angkutan umum berganti beberapa kali.

Parkir sepeda motor di berbagai sekolah di Jakarta cenderung makin banyak penghuninya. Remaja berseragam putih abu-abu, putih biru hingga putih merah atau Sekolah Dasar tak sedikit yang pulang pergi membawa bebek Jepang, padahal umur mereka belum memenuhi persyaratan mengemudikan kendaraan bermotor, karena belum melampaui batas umum persyaratan peroleh Surat Izin Mengemudi (SIM).

Manajemen sekolah mungkin merasa persoalan diatas adalah ranah tugas kepolisian. Sekolah hanya mengurus persoalan belajar mengajar yang berujung pada Ujian Nasional. Sebagai lembaga pendidikan, seharusnya sekolah memberi perhatian dan melakukan berbagai upaya mendidik pelajar untuk menjadi warga negara yang taat hukum negeri.

Kami pernah berencana menambah area parkir sepeda motor karena daya tampungnya semakin tak mencukupi. Setelah mengamati beberapa hari, Saya melihat mayoritas pengendara sepeda  motor di sekolah kami belum memiliki SIM. Padahal sekolah kami berada di pusat kota tak jauh dari Pasar Baru Jakarta yang bertetangga dengan Istana Negara.

Saya bersama staf mulai merancang strategi, sistem penanganan parkir kendaraan di sekolah kami. Kegiatan sosialisasi, urun pendapat dilakkan beberapa kali, pro dan kontra menyambut rencana yang berujung pada “Larangan Peserta Didik atau Guru/Tenaga Pedidikan yang tidak memiliki SIM ke Sekolah”. Satpam kami memeriksa kelengkapan setiap kendaraan yang masuk ke area parkir di Sekolah kami, yang tidak memiliki SIM diberi surat peringatan untuk tidak membawa motor lagi. Jika setelah mendapatkan peringatan masih membawa sepeda motor, maka Satpam kami akan mlaukan tindakkan mengikat roda sepeda motor pelanggar dengan rantai dan memanggil orang tua/wali peserta didik untuk datang ke sekolah dan mengambil sepeda motornya.

Ternyata, strategi itu berhasil. Jumlah sepeda  motor menurun drastis dan rencana menambal luas area parkir sekolah tak jadi dilakukan, hal yang lebih pentig dari itu adalah bahwa peserta didik dibiasakan untuk mematuhi aturan hukum negeri yang berlaku. Manfaat lainnya adalah meminimalisasi peluang kerjadinya kecelakaan lalu lintas yang bisa menimbulkan cedera atau kematian.

Selamat pagi pembaca, mau mudik naik motor?