Tukang Ketupat Ciampea

Pedagang ketupat ini saya jumpai Sabtu pagi (0611) di depan Pasar Impress Cipinang Elok Jakarta Timur, dari profilnya selintas saya yakin bliau orang Sunda, dan saya langsung menyapanya dengan bahasa Sunda.

“Ti mana Pak?”, artinya dari mana beliau berasal tanya saya.

Ternyata beliau datang dari Ciampea dekat Lewiliang Bogor Jawa Barat, seperti yang saya duga, beliau adalah pedagang ketupat import dari luar daerah karena saya tak pernah lihat mereka sehari-hari berdagang di pasar itu.

Mereka datang ke pasar itu sehari sebelumnya dan bermalam di musholla pasar itu bersama temannya membawa satu ikat besar daun kelapa mudan yang diperkirakan jumlahnya sekitar 2.000 lembar.

Saat saya jumpai pedagang itu sedang membuat ketupat berukuran kecil, yang oleh orang-orang Sumatera Barat biasanya diisi ketan dan santan sebagai makana ringan.

Rupanya produksi ketupat lebarannya yang daun kelapanyanlebih lebar dan ukuran ketupatnya lebih besar baru mulai dibuat bebrapa hari mendekati lebaran.

Di pasar inpres Cipinang Elok setiap tahun saya perhatikan pedagang ketupatnya selalu import dari daerah lain, biasanya daerah asal mereka kebanyak dari daerah Kulon sebutan untuk Banten, Jawa Barat yang datang berkelompok berjualan di sekeliling pasar, biasanya mereka mengambil tempat di pintu masuk keluar pembeli di pasar itu.

Rupanya tahun 2024 ini, pedagang dari Kulon kalah cepat dengan pedagang dari Bogor, semoga laku ketupatnya dan cepat habis sehingga Bapak-bapak bisa menyenangkan anak dan istri di kampung halaman.

Pedagang ketupat dari daerah mana di pasar anda?.

3 thoughts on “Tukang Ketupat Ciampea

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.