sedih, BANyak GURU GAGAP TEKNoloGI

ilustrasi

ilustrasi

Banyak guru yang ternyata gagap teknologi apdahal pendidikan harus berkembang. Mereka ini adalah guru-guru senior terutama yang berusia di atas lima puluh,enggan menguasai teknologi informasi dan komunikasi, terutama penggunaan komputer dan internet.

 

Masih ada resistensi dari guru senior ketika dinas pendidikan tinggi mengintroduksi teknologi informasi dalam pembelajaran. Padahal, zaman sudah berubah,” ujar Deputi Gubernur DKI Jakarta sekaligus mantan Kepala Dinas Pendidikan Tinggi, Margani M Mustar dalam acara seminar pendidikan bertajuk Menuju Pembelajaran Abad Ke-21, Kamis (19/2).

Dia mengatakan, kepada para guru tersebut yang terpenting ialah memberikan pemahaman penting dan urgensinya teknologi tersebut dalam pembelajaran. Mereka boleh jadi enggan menguasai aplikasi teknologi tersebut, tetapi setidaknya ikut mendukung perkembangannya dan tidak menjadi penghalang di sekolah. “Perlu sikap terbuka karena pendidikan tidak dapat diam di tempat,” ujarnya.

Sumber:  Kompas

Selamat pagi pembaca, Anda sudah menguasai teknologi untuk pembelajaran?

6 thoughts on “sedih, BANyak GURU GAGAP TEKNoloGI

  1. Numpang komen nih pak Dedi,

    Guru-guru type ini sebenarnya bukan tidak bisa diajar untuk mengenal teknologi, tapi lebih pada efek psikologis dari diri mereka sendiri, miss takut salah, gengsi, dll.
    Di sekolah kami di kantor guru disediakan beberapa unit komputer lengkap dengan fasilitas lainnya, kemudian kepala sekolah menetapkan semua admin dan termasuk soal ujian wajib dikumpulkan dalam bentuk soft dan hardcopynya, pada mulanya guru2 yang tidak mau belajar komputer meminta bantuan guru lainnya, namun tidak selalu guru yg dimintai mau membantu, kan sama-sama sibuk. Dan sekolah juga selalu mengadakan pelatihan untuk guru yang dlaksanakan oleh guru komputer dan mereka diuji dan diberi nilai selayaknya seorang siswa dan akhirnya akan diberikan sertifikat (kata sertifikat sekarang sensitif dan berharga).

    Like

  2. Saya mengucapkan terima kasih atas informasi yang telah bapak berikan pada saat pelatihan TIK di Hotel Corner Bandung. Saya merasa lebih termotivasi untuk selalu terus belajar mengembangkan pengetahuan ilmu komputer.

    Like

  3. bentuk lain dari menyalahkan guru
    oke, guru gaptek, guru males, guru sulit diubah
    namun itu kan oknumnya, ya kan?
    seandainya ada data data pembanding, antara kualitas kompetensi guru dan kepala sekolahnya aku baru lega kalau guru yang dibahas itu tadi bukan sekedar oknum
    bagaimana bung Dedi?

    Like

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.