Pak Dedi di Jogja 2010

Seseruan yang seru di kota yang seru, dengan orang-orang yang menyenangkan dan makanan yang menyenangkan kejadiannya 060510, kapan terakhir kamu ke Jogja?.

Dokumentasi lengkapnya ada disana.

Rekaman Seseruan di SMKN MANDIRI 51 JAKARTA

Saya tuh senangnya pake banget kalo banyak yang nanya setelah saya kasih materi, rasanya senangnya ga gampang hilang apalagi saat liat videonya.

Ini seseruan di SMKN MANDIRI 51 JAKARTA 101122 saat kami bincangkan MIRASANTIKA, semoga bermanfaat.

Work with BNN Provinsi DKI Jakarta Meet SMK Negeri 9 Jakarta Students

Alhamdulillah, training offline sudah mulai lagi. BNN Provinsi DKI Jakarta mengundang saya untuk seseruan dengan anak-anak hebat dari SMKN 9 Jakarta guna meningkatkan kapasitas soft skill menghadapi dorongan penyalahgunaan narkoba, cerita lengkapnya ada disini.

Ada yang kamu kenal?

Eks Napi Pengen Jadi Pemimpin

Kasian juga mantan napi yang masuk penjara gegara pake narkoba, dia ga bisa jadi calon kepala daerah.

Mungkin ini yang membuat anak dan menantu mantan menteri yang pernah jadi ketua partai besar negeri ini menangis saat memdapat vonis penjara setahun.

Mungkin rencana cucu konglomerat suatu saat ingin jadi kepala daerah bakal tak bisa karena peraturan.

Apakah kamu mau punya kepala daerah mantan narapidana dan pemakai narkoba?

Nemu Wajah di Twitter

Saat googling DWITAGAMA saya menemukan wajah saya bersama sahabat aktifis pencegahan penyalahgunaan narkoba di twitter @hasbong. Rupanya itu dokumentasi setelah saya sharing tentang kampanye pencegahan penyalahgunaan narkoba untuk aktifis LSM di Lido 2015 pada kegiatan yang diselenggarakan oleh BNN RI, selengkapnya bisa disimak disini.

Si Miskin Pake Narkoba?

Temen ngajak baok, bilang aja mo bokeeeer .. itu alasan yang paking gampang untuk memghindar ajakan mabok atau pake narkoba.

Karena kalau kamu bilang mau boker atau buang air, tak ada tang bisa menahanmu … jika merrka bilang boker aja dilokasi (krn ada toilet dimana kamu berada) bilang lagi bahwa kamu ga bisa boker di mana aja, cuma di toilet langganan aja … pasti mereia yang mengajak kamu mabok, mengijinkan kamu pergi.

Ga cuma artis, orang kaya, orang biasa, orang miskin, orang pintar, pejabat negara, penjahat kampung, semua orang bisa kecanduan narkoba.

Bahaya dan Dampak Narkoba pada Hidup dan Kesehatan

Peredaran dan dampak narkoba saat ini sudah sangat meresahkan. Mudahnya mendapat bahan berbahaya tersebut membuat penggunanya semakin meningkat. Tak kenal jenis kelamin dan usia, semua orang berisiko mengalami kecanduan jika sudah mencicipi zat berbahaya ini.

Meski ada beberapa jenis yang diperbolehkan dipakai untuk keperluan pengobatan, namun tetap saja harus mendapatkan pengawasan ketat dari dokter. Ada banyak bahaya narkoba bagi hidup dan kesehatan, di antaranya adalah:

Dehidrasi

Penyalahgunaan zat tersebut bisa menyebabkan keseimbangan elektrolit berkurang. Akibatnya badan kekurangan cairan. Jika efek ini terus terjadi, tubuh akan kejang-kejang, muncul halusinasi, perilaku lebih agresif, dan rasa sesak pada bagian dada. Jangka panjang dari dampak dehidrasi ini dapat menyebabkan kerusakan pada otak.

Halusinasi

Halusinasi menjadi salah satu efek yang sering dialami oleh pengguna narkoba seperti ganja. Tidak hanya itu saja, dalam dosis berlebih juga bisa menyebabkan muntah, mual, rasa takut yang berlebih, serta gangguan kecemasan. Apabila pemakaian berlangsung lama, bisa mengakibatkan dampak yang lebih buruk seperti gangguan mental, depresi, serta kecemasan terus-menerus.

Pemakai yang menggunakan obat-obatan tersebut dalam dosis yang berlebih, efeknya justru membuat tubuh terlalu rileks sehingga kesadaran berkurang drastis. Beberapa kasus si pemakai tidur terus dan tidak bangun-bangun. Hilangnya kesadaran tersebut membuat koordinasi tubuh terganggu, sering bingung, dan terjadi perubahan perilaku. Dampak narkoba yang cukup berisiko tinggi adalah hilangnya ingatan sehingga sulit mengenali lingkungan sekitar.

Kematian

Dampak narkoba yang paling buruk terjadi jika si pemakai menggunakan obat-obatan tersebut dalam dosis yang tinggi atau yang dikenal dengan overdosis. Pemakaian sabu-sabu, opium, dan kokain bisa menyebabkan tubuh kejang-kejang dan jika dibiarkan dapat menimbulkan kematian. Inilah akibat fatal yang harus dihadapi jika sampai kecanduan narkotika, nyawa menjadi taruhannya.

Gangguan Kualitas Hidup

Bahaya narkoba bukan hanya berdampak buruk bagi kondisi tubuh, penggunaan obat-obatan tersebut juga bisa mempengaruhi kualitas hidup misalnya susah berkonsentrasi saat bekerja, mengalami masalah keuangan, hingga harus berurusan dengan pihak kepolisian jika terbukti melanggar hukum.

Pemakaian zat-zat narkotika hanya diperbolehkan untuk kepentingan medis sesuai dengan pengawasan dokter dan juga untuk keperluan penelitian. Selebihnya, obat-obatan tersebut tidak memberikan dampak positif bagi tubuh. Yang ada, kualitas hidup menjadi terganggu, relasi dengan keluarga kacau, kesehatan menurun, dan yang paling buruk adalah menyebabkan kematian. Karena itu, jangan coba-coba memakai barang berbahaya tersebut karena resikonya sangat tinggi bagi hidup dan kesehatan.

Silahkan minta diceritain sama orang negeri ini yang pernah dipenjara, bagaiamana suasana didalamnya … buat orang tajir melintir aja menyengsarakan, apalagi buat kamu yang kismin, sementara akibat make narkoba yang bikin kesehatan kamu terganggu itu makin hari makin parah dan bisa kamu perkirakan bagaimana pelayanan kesehatan di penjara?

Mereka yang hidupnya tajir melintir pada jadi susah, paranoia, mati over dosis, nyungsep deh … kalo yang kismin coba” make narkoba … sama aja minta mokat lebih cepat, kalo kamu?
.
#narkoba
#dontusedrugs
#jauhinarkoba
#hidupsehat

Ketika merokok sudah jadi biasa, menghisap asap lain seperti ganja jadi bukan sesuatu yang tabu

medicine_190605

Saya kira, pendidikan yang makin baik di negara maju membuat rakyatnya melek masalah kesehatan dan tak menyalahgunakan narkoba, dengan demikian usaha mendidik anak bangsa akan bisa membuat penduduk negeri mampu mengendalikan diri dari penyalahgunaan narkoba. Ternyata pendidikan saja tak cukup membuat seseorang menjadi bijak berbuat yang baik untuk dirinya, termasuk tidak mengkonsumsi sesuatu yang membahayakan dirinya.

Pengalaman hidup di keluarga, kebiasaan melihat contoh kedua orang tua hidup sehat membuat anak lebih sadar terhadap masalah kesehatan, pendampingan orang tua dimasa remaja, berinteraksi dengan teman pergaulan sesama remaja, di sekolah dan di kampus bisa membuat seseorang mampu mengambil keputusan yang tepat, misalnya dalam hal merokok dan penyalahgunaan narkoba.

Kemampuan berfikir “lurus” menjaga kesehatan, tak mengkonsumsi sesuatu yang mebahayakan kesehatan jadi sesuatu yang “aneh” karena banyak kebiasaan di masyarakat yang sesungguhnya buruk tetapi karena sudah menjadi kebiasaan itu seolah jadi baik dan tak masalah. Merokok misalnya, karena orang-orang di sekitarnya yang ditemui menghisap asap, termasuk kakek, nenek, ayah, ibu, kakak, saudara dan kerabatnya, maka seorang anak merasa tak masalah menghisap rokok.

Ketika merokok sudah jadi biasa, menghisap asap lain seperti ganja jadi bukan sesuatu yang tabu, dilanjutkan dengan mengkonsumsi zat-zat lain yang berdampak mempengaruhi fungsi dan kerja otak jadi hal biasa. Setelah ganja, oplosan, heroin, shabu, PCC, bakal ada narkoba apa lagi yang bakal bikin heboh dan makan korban di negeri ini?

Apa beda Kentucky dan Kendari?

Kejadiannya hampir sama, NARKOBA … ternyata warna kulit apa saja bisa dikalahkan oleh Narkoba sehingga banyak yang kecanduan dan mati sia-sia, kalo kamu?

Belajar bahagia itu perlu, supaya bisa bahagia tanpa rokok & narkoba

  

Bahagia itu sederhana
Mungkin kakek di atas sangat bahagia
hanya dengan merokok

Kamu mau seperti itu?
atau seperti perempuan di bawah ini
yang hingga keriput trus merokok 

  

Karena dirimu adalah penentu
apapun yang akan kamu lakukan

Apakah di sekolah guru mengajarkan muridnya
bagaimana menikmati bahagia
hingga rakyat negeri mencari bahagia
lewat rokok atau narkoba?
bagaimana dengan anda?

Hukuman mati itu ________________

20150119-150957.jpg

Beberapa pengedar narkoba sudah dieksekusi mati, hukuman tertinggi yang kontroversi, sebuah prestasi yang hebat setelah sekian lama negeri ini tak berani mengeksekusi terpidana mati bahkan memberi grasi atau pengampunan kepada pengedar narkoba.

Narkoba banyak beredar karena banyak yang berminat, gemar, kecanduan atau apapun alasannya yang muaranya pada kebodohan dan kelemahan pribadi seseorang sehingga terjerat narkoba. Jika tak ada yang mau membeli narkoba di negeri ini maka tak ada pengedar yang datang manjajakan barangnya. Seperti sebuah produk yang dipajang di supermarket atau di pasar, jika tak ada yang butuh dan membelinya, maka barang itu akan kadaluarsa, dibuang dan pedagang tak akan menjual barang itu lagi.

Persoalannya adalah bagaimana keluarga dapat memberi pemahaman kepada anak-anaknya tentang masalah narkoba, memberi alternatif pilihan kegiatan yang menyenangkan agar tak terbawa arus di luar yang mendorong menyalahgunakan narkoba, sekolah mendidik murid-muridnya menjadi pribadi yang sayang pada dirinya, mampu menjaga kesehatan, punya pendirian yang kuat, beran dan mampu menolak ajakan siapapununtuk merokok atau menyalahgunakan narkoba.

Masyarakat, pemerintah harus mampu menciptakan atmosfir kehidupan lingkungan yang sehat, saling menjaga, peduli serta saling sayang …. jika pancasila tak hanya jadi slogan, pendidikan karakter dijalankan dengan baik, agama tak hanya jadi ritual, orang tua bisa bersikap bagus mendidik anaknya, mungkin tak ada pemgedar narkoba di negeri ini dan tak perlu ada yang di tembak mati, cian juga ya?

Teman SMP pake Narkoba & suka miras udah mati

Instagram @LensaBNN
Instagram @LensaBNN

Teman-teman SMP Saya yang menggunakan narkoba dan suka miras banyak yang sudah mati, apakah kamu pake narkoba? Foto repost dari instagram @LensaBNN

Robin William berpesan pada pecandu narkoba & alkohol

20140813-171226.jpg
Robin William
film-film kamu selalu manarik ditonton
kamu menghibur orang se dunia
pandai berperan jadi tokoh panutan

kenapa
akhir hidupmu tak layak ditonton
kamu tak cakap menghibur sendiri
tak pandai berperan jadi orang baik

jutaan penonton tak cukup menemani
hingga narkoba & alkohol kau nikmati
tak perlu paksakan menghibur kami
bahagiakanlah dirimu dahulu

atau kamu sedang berpesan pada dunia
bahwa narkoba & alkohol tak pantas jadi teman
keduanya hilangkan kebahagian yang dipunya
hingga diri ingin cepat berpulang

terima kasih Om William
atas hiburan yang sudah kau beri
semoga pilihanmu tak salah
damai & bahagialah dekat sang pencipa

Upaya Sekolah mencegah murid kecanduan rokok dan narkoba, gimana di sekolahmu?

20140217-082828.jpg
Kalau ditanya apakah ada program pencegahan penyalahgunaan atau sosialisasi masalah rokok di sekolah anda? Jawabannya pasti ada dan sudah dilakukan.

Coba diteliti kembali, kapan hal itu dilaksanakan? tahun lalu? Sekian tahun lalu? Perhatikan atau ingat-ingat deh, siapa yang jadi target kegiatan itu? Berapa murid yang ikut kegiatan itu? apakah mereka masih sekolah saat ini atau sudah lulus?

Sekolah sering lupa, atau merasa sudah melakukan kegiatan di atas, padahal kegiatan itu dilakukan sekian tahun yang lalu dimana murid-murid yang ikut kegiatan sudah lulus, sementara ratusan murid yang masih bersekolah saat ini belum mendapatkan pembekalan atau tambahan pengetahuan tentang rokok dan narkoba.

Upaya pencegahan bahaya rokok dan narkoba sebaiknya menjadi budaya atau bagian kegiatan-kegiatan yang selalu dikerjakan di sekolah, beberapa strategi yang bisa dilakukan sekolah diantaranya sebagai berikut:

1. Sosialisasi bahaya rokok dan narkoba untuk murid baru, ini bisa dilakukan saat Masa Orientasi Siswa – MOS, atau penyuluhan oleh senior pengurus OSIS saat upacara atau apal pagi di sekolah.

2. Penerapan aturan TATA TERTIB SEKOLAH berhubungan dengan rokok & narkoba disosialisasikan kepada murid dan orang tua atau wali murid, dan penandatangan dokumen surat pernyataan yang ditulis tangan bahwa murid dan orang tua sudah membaca tata tertib, menyetujui isinya dan siap menerima sangsi terhadap pelanggaran tata tertib.

3. Perkembangan zaman, situasi dan pemahaman warga sekolah mengharuskan REVISI TATA TERTIB SEKOLAH SETIAP TAHUN, upaya itu harus melibatkan semua warga sekolah, guru, karyawan, orang tua, murid, alumni, Komite Sekolah, industri, dinas, perguruan tinggi atau siapa saja yang menjadi mitra sekolah selama ini. Proses revisi harus dilakukan, walaupun kemudian isi tata tertib yang sudah ada masih bagus dan bisa digunakan tanpa penambahan atau pengurangan lagi itu jadi forum sosialisasi program dan tata tertib sekolah.

4. UPAYA PENCEGAHAN ROKOK & NARKOBA BERKELANJUTAN, berbagai kegiatan bisa dilakukan misalnya: razia isi tas murid secara acak di lobby sekolah pada hari-hati tertentu, atau razia ke kelas, di toilet, dsb. Foto di atas memperlihatkan murid yang dilibatkan melakukan upaya pencegahan. Pada sekolah lanjutan murid kelas 8 atau 11 harus diberikan lagi kegiatan yang sesuai dengan minat mereka berhubungan dengan rokok dan narkoba, demikian juga untuk murid yang di kelas 9 atau 12 harus diberi pembekalan dalam bentuk yang berbeda dengan sebelumnya.

Alternatif kegiatanuntuk kelas 8 & 9 atau 11 & 12 adalah:
– Lomba Poster
– Lomba film atau video pendek
– Lomba pidato
– Lomba karya tulis
– Stand up Comedy, dsb
– yayasan Kanker
– Rumah Sakit Paru
– LSM HIV/AIDS
– Komnas Pengendalian Tembakau
– Polisi
– masih banyak lagi

4. KONSISTENSI TERAPKAN ATURAN LEWAT REWARD DAN PUNISHMENT sangat perlu, murid kita itu pintar, apalagi orang tuanya … sekali saja sekolah tak konsekwen menerapkan tata tertibnya sendiri maka ketika ada murid yang melanggar aturan akan menuntut hal yang sama, oleh sebab itu jalankan tata tertib secara konsisten atau rubah tata tertib jika dirasa tak sesuai lagi.

Jika murid dan orang tua sudah disosialisasikan, menandatangani surat pernyataan bermaterai, melanggar peraturan, diingatkan, dilakukan konselng (didukung dengan bukti-bukti), melakukan pelanggaran berkali-kali, maka murid itu pantas menerima sangsi sesuai tata tertib … andai keluarga murid yang kena sangsi memperkarakan dengan bantuan pengacara, maka sekolah akan memenangkan kasusnya.

5. SALURKAN ENERGI DAN KREATIFITAS MURID, tumbuhkan berbagai kegiatan ekskul yang disukai murid, tampilkan pada berbagai kesempatan di sekolah, seperti MOS, peringatan hari besar, ketika menerima kunjungan tamu, di upacara atau apel pagi, ulang tahun sekolah, class meeting, pensi dan berbagai kesempatan lainnya.

Anda punya tambahan lainnya?

Kecanduan Narkoba itu berawal dari ketidaktahuan, coba-coba, … merokok juga

Punya teman, sahabat, keluarga yang sedang dirawat di rumah sakit karena kecanduan narkoba atau rokok, …. ngobrol deh, coba tanya kenapa dia merokok atau menyalahgunakan narkoba. Umumnya para pecandu narkoba dan rokok awalnya coba-coba, dorongan teman sebaya dan ketidaktahuan anak tentang rokok dan narkoba, …. diawali coba-coba, kemudian jadi biasa, makin sering hingga kecanduan.

20140217-081308.jpg

Pendidikan yang pertama sejak anak dilahirkan berlangsung di keluarga, orang tua mendidik anak-anaknya tentang apa yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi, minum obat sesuai anjuran dokter, tidak makan makanan yang beracun atau berbahaya, termasuk mengenai rokok, otang tua yang baik berusaha mencegah anaknya merokok, jika orang tua merokok, dia berusaha merokok tak terlihat oleh anak-anaknya dan tak meletakkan rokok di tempat yang terlihat oleh anak-anaknya.

Orang tua yang mendidik anaknya dengan baik membuat anak-anaknya memiliki pengetahuan tentang bahaya rokok & narkoba, anak-anak jadi pintar mengendalikan diri terhadap godaan atau ajakan teman-teman sebaya sehingga tak coba-coba mengisap rokok atau gunakan narkoba.

Biasanya para perokok itu ciri-cirinya; muda, bodoh, kulitnya gelap, miskin pula …. karena orang tua keluarga yang miskin sangat sibuk mencari nafkah hingga tak sempat mendidik anaknya …. bagaimana peran sekolah berkaitan dengan rokok & narkoba?

Ikut ngerayain HUT Jakarta sambil kampanye ANTI NARKOBA

20130622-191023.jpg
Kemarin ulang tahun Jakarta, tempat saya lahir … selamat yaaa … berharap warga Jakarta pada ngerti bahwa narkoba ntu bahaya banget, bikin mati muda atau panjang umur tapi sakitan
muluuu, ga enak kaleee!!!!

pengobatan pecandu narkoba

20120826-075305.jpg
anda atau kenalan anda kecanduan narkoba? bingung harus berobat kemana? datang aja ke puskesmas terdekat … ceritakan pada dokter disana ttg masalah anda, apa yg anda atau kenalan anda pake, mulai kapan … dan semua yg berhubungan dg kecanduan

Dokter akan beri obat atau arahkan ke yg lebih ahli di pusat kesehatan atau rumah sakit lain … kalo anda taat dan bisa kerjasama ga make lagi, sembuh deh … selamat jadi orang sehat yah

mau ngerasain tiga anak kandungnya mati karena narkoba? baca deh

Dampak penyalahgunaan Napza (narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya) bisa sangat fatal. Sebuah keluarga di Jakarta Pusat pernah kehilangan anak yang meninggal karenanya, bahkan tidak hanya satu melainkan 3 anak sekaligus.

Yatimah, janda berusia 53 tahun benar-benar merasakan getirnya kehidupan ketika harus merelakan 3 anaknya meninggal karena Napza dalam 10 tahun terakhir. Yang lebih menyedihkan, 2 dari 3 anak tersebut meninggal di usia yang sangat belia yakni sekitar 20-an tahun.

Perempuan yang tinggal di daerah Cikini tersebut mengisahkan, pengalaman pertamanya kehilangan anak karena Napza terjadi pada tahun 1998. Ketika itu, anak nomor 3, sebut saja Budi meninggal setelah terinfeksi HIV (Human Imunnodeficiency Virus) serta mengalami komplikasi diare dan gagal ginjal.

Budi mulai mengenal Napza saat duduk di bangku SMP, bermula saat teman-temannya memaksanya minum pil koplo. Sejak itu ia berkenalan dengan jenis Napza yang lain, termasuk putaw saat pindah sekolah ke sebuah daerah padat penduduk yang memang dikenal sebagai sarangnya para bandar.

Novi (39 tahun), kakak tertua Budi mengisahkan bahwa adik laki-lakinya itu mengalami perubahan perilaku sejak mengenal putaw. Budi yang semula baik, mulai suka mencuri uang kakaknya dan menjual barang-barang milik ibunya termasuk baju mengaji dan mesin jahit demi mendapatkan barang tersebut.

Di saat Budi mengalami masalah dengan ketergantungan Napza, anak Yatimah yang keempat, sebut saja Mawan malah ditangkap polisi dengan tuduhan menjadi kurir putaw lalu dihukum 2 tahun penjara. Padahal di mata keluarga, Mawan tidak pernah ketahuan sedang menggunakan Napza apalagi sampai kecanduan.

Pada saat yang sama, Budi jatuh sakit dan hasil pemeriksaan darah menunjukkan anak tersebut positif terinfeksi HIV. Keterbatasan informasi pada saat itu membuat Budi dan keluarganya yang lain patah semangat dan menganggap diagnosis itu sebagai vonis mati.

“Waktu itu, kami tahunya HIV nggak bisa diobati. Malah kata orang-orang, kalau dibawa ke Rumah Sakit (menyebut nama rumah sakit besar) paling-paling cuma disuntik mati. Dan yang paling menyakitkan, susternya bilang ke Budi agar sebaiknya pulang saja biar tidak menulari pasien lain,” kata Novi saat ditemui detikHealth di rumahnya, Selasa malam (5/6/2012).

Tak tahan dengan perilaku suster yang diskriminatif, akhirnya Budi ngotot ingin pulang dan dirawat di rumah. Dalam kondisi sakit parah dan badannya sudah kurus kering, Budi hanya bertahan 2 hari sebelum akhirnya meninggal di usia 21 tahun karena komplikasi di ginjal.

Beberapa tahun kemudian, anak keenam Yatimah, sebut saja Juni kembali terjerumus dalam penyalahgunaan Napza dan akhirnya juga meninggal akibat infeksi HIV sekaligus TB (Tuberculosis). Juni meninggal karena penyakitnya tersebut pada sekitar tahun 2001 di usia 26 tahun.

Saat Juni jatuh sakit, sebuah LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang dikelola Ibu Melani dan dr Aisyah Dahlan sudah mulai masuk ke Cikini yang saat itu dikenal sebagai salah satu pusat peredaran Napza. LSM itu telah berhasil mengubah pandangan Novi dan Yatimah tentang ketergantungan Napza.

“Tadinya saya galak banget sama adik-adik, apalagi kalau ketahuan jadi pecandu. Tapi belakangan saya jadi tahu, bahwa orang kecanduan itu sebenarnya ingin berhenti tetapi rasanya sakit. Sejak itu saya ubah pendekatannya, jadi tidak terlalu galak,” tutur Novi.

Namun cobaan masih datang bertubi-tubi di keluarga ini. Mawan yang sudah bebas dari hukumannya sebagai kurir Napza, malah mengikuti jejak 2 adiknya yang lebih dulu pergi menghadap Yang Maha Kuasa. Saat dibui di Rutan Salemba, Mawan justru makin dekat dengan Napza dan akhirnya kecanduan juga.

Mawan akhirnya dikirim ke panti rehabilitasi dengan dibantu oleh BNN (Badan Narkotika Nasional). Namun belum tuntas prosesnya, Mawan pilih kembali ke rumah dan seperti yang dikawatirkan sebelumnya, Mawan bergaul lagi dengan lingkungan lamanya dan akhirnya lagi-lagi tertangkap polisi.

Nasib Mawan cukup mujur karena kali ini ia tidak harus dibui di Salemba seperti sebelumnya. Ia dikirim ke Ambarawa, yang dikatakan oleh Novi lebih bersih dari perdagangan Napza. Di tempat itulah, Mawan benar-benar punya waktu untuk membebaskan diri dari ketergantungannya.

Selepas dari tahanan di Ambarawa, Mawan sempat menyatakan kebulatan tekad untuk benar-benar STOP mengonsumsi Napza. Niat tersebut sangat disyukuri oleh keluarga, sebab Mawan masih sempat sadar di saat-saat terakhirnya meski kemudian sama-sama didiagnosis HIV positif dan akhirnya meninggal di usia 31-an tahun.

Novi sebagai anak tertua dari 10 bersaudara sangat terpukul atas kepergian ketiga adik tercintanya. Namun perempuan berjilbab ini berharap kenangan pahit tersebut bisa menjadi pelajaran berharga bagi kedua anak laki-lakinya yang kini berusia 15 tahun dan 10 tahun agar selalu menjauhi Napza.

Sumber: Detikhealth

What we do now?

20120426-060301.jpg
What?

narkoba, penjara & kita

20120407-143847.jpg
nah, kalo penjara yg banyak penjaga narkoba bisa beredar, gimana disekitar kita yg ga ada penjaga…. waspadalah-waspadalah

melaporkan dari sekitar tekape, deg-degan lho

20120407-103219.jpg

20120407-103836.jpg
saat ini saya berada tak jauh dari
lokasi … kaya’nya penjara tak seperti yang ada pada sebuah lagu …

mungkin keriuhan di negerinya sengaja diseting oleh para penyelundup, pengedar narkoba, … agar fokus perhatian media dan smua warga ke titik tertentu dan lupa kalo negerinya berbatas banyak laut … ach

Duta Besar Negeri Antangin bilang bahwa rakyat Negeri Paman Besut bersemangat bangun pagi laku kritisi Pemerintahnya, menurutnyanitu bagus … sebuah perkembangan demokrasi yang banyak dicontoh oleh negara lain.

Mungkin Pak Bule itu lihat penduduk negeri paman besut ramai berkumpul di gesung parlemen, jalan protokol, depan istana presiden pada waktu orang di negeri pak bule itu masih terlelap.

Pak Bule itu mungkin benar, tak hanya rakyat … hampir semua pemimpin, aparat dan orang pinter negeri paman besut sibuk di sekitar parlemen, jalan utama dan istana … lupa kontrol perbatasan … membuat para penyelundup, pengedar narkoba, … berpesta pora masukkan barang haram bernilai tinggi, manajemen dan gudangnya di Lembaga Pemasayarakatan negeri paman besut yang jadi tempat nyaman para bandit.

Pak Basit warga negeri paman besut jadi terfikir, mungkin keriuhan di negerinya sengaja diseting oleh para penyelundup, pengedar narkoba, … agar fokus perhatian media dan smua warga ke titik tertentu dan lupa kalo negerinya berbatas banyak laut … ach

mendingan kecanduan games daripada kecanduan narkoba

saya sedang simak bincang aktivis narkoba ….. kasihan para pecandu narkoba, yang buat sembuh atau kalo ketangkep aparat ….. habis-habisan hartanya dan berujung di kematian …. waspadalah-waspadalah ….. mendingan kecanduan games daripada kecanduan narkoba

Darurat Narkoba

http://www.toonpool.com/

darurat narkoba … jerita sebuah media … yang masih mau berteori, silahkan … amankan keluarga anda, bapak, ibu kecanduan rokok percepat anak-anak anda belajar pake narkona … darurat, darurat, tel 109 …!!!

Para pemimpin, usahakan set up lingkungan yang nyaman jauhkan anggotanya dari kecanduan, penyalahgunaan narkoba, termasuk rokok … agar semua bisa bekerja with happy.

Selengkapnya tentang darurat narkoba bisa disimak disana.

Impotent, Impeachment, Reshufle & Capres

http://fr.toonpool.com/

Pemerintah sibuk urus gayus, pengemplang pajak, calon presiden, reshufle kabinet, impeachment, dll … rokok dan narkoba ga diurus … pas sadar, yg impotent & HIV dah menggunung … I am happy not smoking and abuse drugs.

Itu status fesbuk terakhir saya, sebelumya begini … (sy sertakan komentar dari teman-teman.)

Akan ada wabah impotensi di negeri ini, krn pecandu rokok makin menggila, mungkin tulisan peringatan d bungkusnya kurang gede … I am happy not smoking.

Delonik Nasyrah Darsih, Mujiyem Ayu, Tri Retnoningsih Wahyudi and 10 others like this.

Lestari Wibowo
Justru itu cara KB yg alami Pak

Tb Kusai
bisa jadi Kang!
dan yg sudah membacanya melek mata ‘ikan asin’
melotot tapi tidak ngefek (bahasa iformal anak) he he he.

Read More »

Resiko

mana yang paling berisiko tinggi: obat sakit kepala, balsem, ganja, coklat, obat batuk, spidol, lem aibon?

Merespon Kartu Lebaran dg tulisan Narkoba, Rokok dan Sepeda Motor

Seperti biasa, Saya menerima banyak kartu lebaran … semua berbentuk kartu, Saya merasa sayang berkirim hanya beberapa kalimat yang sangat umum bertebaran … beberapa hari terakhir ini, Sekretaris Saya Mba Dwi Aryanti membantu Saya mengirim selambar tulisan seperti di bawah ini:

Selamat Hari Raya, selamat berbahagia. Mudah-mudahan Bapak/Ibu setiap tahun selalu dalam kebaikan. Semoga Allah menerima amal ibadah kita semua dan memberikan restunya kepada kita semua untuk cerahkan masa depan anak bangsa.

Taqobbalallaahu minnaa wa minkum, Ja’alanaallaahu wa iyyaakum
Minal ‘aaidina wal faaiziina, Kullu ‘aamin wa antum bi khoirin

Hopefully Allah will receive good deeds all of us. Hopefully Allah give His blessing to all of us Happy Great Day, Happy Happiness. Hopefully you will always be good every year

Saatnya Peduli

”Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS Al-Baqarah [2]: 183).

Salah satu ciri orang bertakwa adalah tidak melakukan perzinaan dan tidak mengonsumsi Madat, Narkoba/Naza (narkotika, alkohol, dan zat adiktif – termasuk Rokok).

Allah berfirman, ”Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah perbuatan yang keji (fahisyah) dan suatu jalan yang buruk.” (QS Al-Isra’ [17]: 32).

”Setiap zat, bahan atau minuman yang dapat memabukkan dan melemahkan akal sehat adalah khamar (alkohol), dan setiap khamar adalah haram.” (HR Abdullah bin Umar RA).

Karena kedua hal ini termasuk perbuatan keji dan mungkar.

Dengan berpuasa kedua hal tersebut dapat dicegah sebagaimana Rasulullah SAW dalam sebuah hadisnya menyatakan, ”Puasa bukanlah sekadar menahan diri dari makan dan minum. Namun, sesungguhnya puasa itu mencegah diri dari segala perbuatan yang sia-sia serta menjauhi perbuatan-perbuatan kotor dan keji (mungkar).” (HR Al Hakim).

Juga, ”Sesungguhnya peperangan terbesar (di muka bumi ini) adalah peperangan melawan hawa nafsu dirinya sendiri.” (HR Thabrani dan Baihaqi).

Puasa menunjukkan keimanan seseorang untuk melawan hawa nafsu dirinya sendiri. Perzinaan dan mengonsumsi narkoba/naza/rokok adalah salah satu bujukan nafsu. Andai kata pun sudah telanjur segeralah berobat, shalat, berdoa dan berzikir, serta puasa untuk memperoleh ampunan Allah SWT. Sabda Rasulullah SAW, ”Barang siapa yang telah menjalankan ibadah puasa dengan sempurna serta ikhlas karena Allah semata, maka Allah mengampuni dosa-dosa tahun sebelumnya.” (HR Bukhari Muslim).

Hikmah Republika Rabu, 19 September 2007

Ada masalah lain yang perlu mendapat perhatian kita, yaitu tentang penggunaan Sepeda Motor dikalangan Remaja. Mereka belum memiliki SIM, pengendalian emosi dan kewaspadaan diri belum matang, sehingga kecelakaan hanya tinggal menunggu waktu, kematian jadi hal yang biasa untuk pengendara sepeda motor dan sangat tinggi jumlahnya.

Sebagai Kepala Sekolah atau Pimpinan Institusi, pernahkan Bapak/Ibu mengamati atau melalui Satpam memeriksa pelajar atau remaja yang membawa sepeda motor, apakah mereka memiliki SIM. Hal itu akan melindungi anak bangsa dari kecelakaan dan mendidik generasi penerus mematuhi Peraturan dan Perundang-undangan

Saatnya kita peduli terhadap Narkoba, Rokok dan Sepeda Motor

Its Me
Its Me

https://dedidwitagama.wordpress.com

SMK Negeri 3 Jakarta

http://smk3jakarta.net

Jl. Garuda 63 Kemayoran Jakarta Pusat 10610 – Tel/Fax: (021) 4209629

Siapkan Tenaga Kerja Bermutu

Reportase Tabloid BNN “Sadar”

Apakah Narkoba bisa masuk kurikulum? … Saya sarankan tidak, karena kurikulum kita sudah terlalu gemuk. Terima kasih untuk Kang Iwan, Pak Lili dan Kang Budi, juga Pak Kombes Bambang Haryoko dari Sadar

Prepare

For IASTP (Indonesia Australia Specialized Training Project) School Based Drug Prevention in Indonesia, thx for BNN that believe in me

BALIKPAPAN bersih menawan

Kembali mendapat panggilan Negeri melalui Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memberikan penyuluhan sadar Narkoba di Balikpapan Kalimantan Timur, Kamis 29 Mei 2008, di Hotel Grand Tiga Mustika. Menyenangkan sekali berjumpa dengan pelajar SMP, SMA dan SMK disertai Bapak/Ibu Gurunya.

Ada hal yang berkesan ketika acara dibuka ada paduan suara yang menyanyikan Hymne Balikpapan setelah lagu Indonesia Raya … ternyata hampir semua yang hadir mengiringi dengan serius, diresapi … wow … Saya nikmati isi lagu itu … intinya mensyukuri nikmat Allah akan berbagai hal di tanah air Balik Papan, juga dorongan untuk terus menjaga agar Balikpapan terus nyaman untuk jadi tempat tinggal. Anda tahu Jakarta punya hymne?

Saya sangat terkesan selama di Balikapapan, yaitu menangkap pemandangan kebersihan kota dan kerapihan wilayahnya … Saya jadi teringat suasana di Jepang ketika bertahun lalu Training tentang Narkoba disana selama satu bulan, terima kasih BNN melalui Kapus Cegah Bapak Brigjen Muji, Bapak Dwi, Ibu Siti dan teman seperjalanan Saya Bapak Muchlis Catio, Kasubdit Kesiswaan SMA Depdiknas RI.

Begini Syair Hymne Balikpapan.
Anugerah yang Engkau berikan
Pada kami Kota Balikpapan
Terbentang Indah dan menawan
Antara hutan bukit dan lautan
Rasa syukur kami panjatkan
UntukMu Tuhan Yang Maha Esa
Membangun kota tercinta
Bersih indah aman dan nyaman
Balikpapan Balikpapan
Ku Bangun Kujaga Kubela
Balikpapan Balikpapan
Terima Kasih Tuhan Tercinta
Source: http://kpmbyogya.wordpress.com/2008/05/26/lirik-hymne-balikpapan/

Read More »

PALU berlalu

Dua hari jalankan tugas negeri pada kegiatan Penyuluhan Sadar Narkoba dalam upaya pencegahan Penyalagunaan dan Peredaran Gelap Narkoba untuk Pelajar, Guru, Kepala Sekolah dan Tokoh Agama di Palu Sulawesi Tengah akhir minggu ketiga Mei 2008 beri kesempatan Saya untuk menghirup udara pantai, nikmati hembusan angin laut yang keras di pantai Raja Maili.

Bermalam di Hotel Golden Palu bersama tim dari BNN (Badan Narkotika Nasional), kami satu hotel dengan anggota DPR (Saya tak mau tulis namanya ^-^) dan salah satu tokoh negeri yang gencar promosi calonkan diri jadi Presiden RI (Saya tak mau tulis namanya juga ^-^). Panorama dan udara laut dapat dirasa dari kamar hotel.

Terima kasih kepada BNN (Badan Narkotika Nasional) yang telah memberi kepercayaan melalui Ibu Siti yang sering koordinasi, BNP (Badan Narkotika Propinsi) Sulawesi Tengah atas koordinasi Pak Rachman telah jadi tuan rumah yang baik, Pelajar SMP, SMA, SMK se Sulawesi Tengah yang sangat serius simak presentasi Saya, termasuk crew Batavia Air yang dengan selamat antar Saya ke Palu dan kembalikan ke Jakarta, jumpai orang-orang yang Saya cintai.

Foto diatas diabadikan di belakang Hotel Palu Golden Pantai Raja Malili

Reportase kegiatan bisa dilihat disini.

Kaleidoskop 2007

Senang Sekali Saya bisa selesaikan Kaleideskop 2007 yang merangkum Presentasi Saya di berbagai forum sepanjang 2007, Saya tuntaskan dan langsung posting diatas Kereta Api Cirebon Ekspres yang berangkat dari Stasiun Kejaksaan Cirebon Pk. 15 .00 WIB

Kaleidoskop Saya susun berdasarkan pengelompokkan materi yang disajikan, silahkan simak selengkapnya

Read More »