Kunjungan Agus Nur Amal, Kabarkan Workshop Teaternya

“Aha …. bang Agus mampir ke blog hamba …. sukron, …. sy beberapa kali simak aksi hebat abang di TUK, TIM, dll …. sy coba cari di sekolah kami, kl ada yg berminat akan kami kirim …. slamat berjuang buat budaya negeri, smg abang sehat selalu.”

Demikian respon saya ketika membaca kunjungan sahabat hebat yang saya kagumi selama ini, siapakah Agus Nur Amal? saya kutip apa yang dilansir acehpedia.org

Agus Nur Amal merupakan putra Aceh kelahiran Sabang, 17 Agustus 1969. Alumnus Institut Kesenian Jakarta ini berprofesi sebagai pemain teater, pemain monolog dan juga tukang cerita.

Tahun 1991, Agus cuti kuliah dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ) selama setahun dan berkelana dari kampung di Aceh, mengikuti Tgk. Adnan PMTOH, seorang penjual obat terkenal di Aceh yang selalu memukau orang dengan kisah-kisah lisannya. Namun, jika gurunya itu mengisahkan hikayat-hikayat lama, seperti Hikayat Malem Diwa, Hikayat Raja Beudiu, dan Hikayat Elia Tujuh, Agus membawakan hikayatnya sendiri.

Hikayat adalah cermin hidup masyarakat Aceh karenanya selalu berubah sesuai kondisi zaman. Hikayat-hikayat baru harus terus terciptakan, ujar Agus. Cerita pertama yang ditulisnya adalah Hikayat Anak Emak Mencari Telor, dongeng untuk anak-anak. Tahun 1996, saat situasi politik di Indonesia sudah semakin memanas, Agus mulai menciptakan hikayat sarat kritik sosial dan politik, seperti Hikayat Jenderal Puyer Bintang Toedjoeh yang mengisahkan jenderal yang korup dan Hikayat Pelayaran Samudra Dunia tentang hampir runtuhnya imperium keluarga Soeharto. Era tahun 2000, saat konflik di Aceh semakin memanas, Agus menciptakan Hikayat Hamzah Fansyuri Anak Dunia, sebuah kisah yang menjelaskan kenapa ada pemberontakan di Aceh.
Kecewa dengan proses reformasi, Agus kemudian menciptakan cerita-cerita biografi dari teman-temannya sendiri. Ada Hikayat Udin Pelor, seorang seniman sandiwara di Aceh, mengenai kehidupannya sebagai seorang seniman kampung. Dengan gayanya yang konyol dan unik, Agus sebenarnya juga menawarkan modernisasi seni bertutur hikayat. Jika biasanya hikayat yang disampaikan dengan oleh penutur disampaikan dengan pakem sesuai cerita yang diwariskan turun-temurun, Agus mematahkan semua itu. Penonton tergelak saat Agus menggunakan benda-benda keseharian yang sederhana itu menjelma jadi aneka makna.

Agus memang mengajak penontonnya kembali ke masa kecil kala benda-benda masih bisa di visualisasikan menjadi bentuk lain dengan bebas. Kini, selain tampil di televisi, panggung-panggung modern hingga ke luar negeri, diantaranya main di Teater Spectakel (Zurich), Agus juga masih tampil di kampung-kampung.

Kabar inilah yang ditulis beliau di Guest Book Saya:

Pengumuman workshop Teater Kampanye dan pemberdayaan komunitas.

Galary pmtoh beralamat di jalan Rawasari Selatan 1 no 6. Jakarta Pusat. merupakan sarana untuk peminat-peminat teater, baik solo performance, visual puisi dan cerpen, story teller, pelatih teater anak, teater terapan untuk pemberdayaan masyarakat dan teater kampanye, juga sebagai laboratorium untuk mengembangkan materi pelajaran sekolah melalui medium teater.

Pada bulan Januari 2011 galeri pmtoh akan membuka kesempatan bagi anda untuk mengikuti workshop teater dengan tema teater untuk kampanye dan teater komunitas. Peserta akan menggunakan medium atau setting berbentuk televisi yang disebut Teater TV Eng Ong. Peserta akan dibekali metode teater terapan untuk membangun kecerdasan masyarakat, resolusi konflik, pemetaan sosial, dan menggunakan teater untuk menyelesaikan berbagai persoalan suatu komunitas masyarakat. Juga bagaimana mengembangkan teater untuk mensosialisasi suatu issu.

Workshop akan dilakukan pada tiap hari sabtu tanggal 1, 8, 15, 22, 29 Januari 2011. Dari pukul 13.30 – 16.00 WIB. Peserta tidak terbatas usia. Setiap workshop terbatas hanya 6 orang peserta tiap minggunya. Setiap peserta diberi kesempatan untuk mengikuti 2 kali workshop.

Peserta yang mengikuti workshop ini diharuskan membayar sebesar Rp. 25.000. untuk dua kali workshop untuk mengganti biaya fotocopy modul dan konsumsi.

Batas akhir lamaran ini adalah pada tanggal 30 Desember 2010. Peserta tanpa seleksi akan diumumkan pada tanggal 31 Desember 2010 melalui email. Jika peserta yang melamar melebihi kuota (sejumlah 30 orang ) maka hanya pendaftar dengan urutan sampai 30 saja yang diterima.

Jika anda berminat harap mengisi formulir sederhana ini.

• Nama lengkap :
• Usia dan jenis kelamin :
• Nama panggilan :
• Nomor HP :
• Alamat email dan facebook :
• Mengapa anda tertarik pada ide workshop Ini ?
• Apa anda memiliki komunitas teater atau berminat untuk membentuk teater di kampung anda atau tempat anda tinggal ?
• Apakah anda sudah pernah ikut teater ? kalau sudah kelompok teater mana saja pernah anda ikuti ?
• Issu seputar apa yang ingin anda ketengahkan dalam workhop ini ?
• Tanggal berapa yang anda pilih untuk ikut workshop ini ? (harap pilih dua kali saja dari tanggal yang tertera)

Kirimkan lamaran anda melalui email : pmtoh@yahoo.com