Pekerjaan Mahal Masa Depan

Berdasarkan tren dan proyeksi yang muncul, terdapat beberapa industri dan pekerjaan yang berpotensi memberikan gaji yang baik di masa depan. Berikut beberapa contohnya:

Teknologi dan TI: Dengan terus berkembangnya teknologi dan transformasi digital, karier di bidang pengembangan perangkat lunak, ilmu data, keamanan siber, dan kecerdasan buatan sangat diminati. Bidang-bidang ini sering kali menawarkan gaji yang kompetitif dan memiliki prospek masa depan yang menjanjikan karena meningkatnya ketergantungan terhadap teknologi di berbagai industri.

Profesi kesehatan dan medis: Sektor kesehatan diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang berkelanjutan seiring bertambahnya usia penduduk dan memerlukan perawatan khusus. Karir seperti dokter, ahli bedah, praktisi perawat, apoteker, dan administrator layanan kesehatan diproyeksikan memiliki potensi penghasilan yang tinggi.

Energi terbarukan dan keberlanjutan: Ketika dunia berfokus pada pengurangan emisi karbon dan transisi menuju sumber energi terbarukan, karir di bidang teknik energi terbarukan, desain berkelanjutan, dan konsultasi lingkungan diperkirakan akan meningkat. Bidang-bidang ini menawarkan peluang untuk berkontribusi terhadap masa depan yang lebih hijau dan juga berpotensi memberikan gaji yang kompetitif.

Jasa keuangan: Industri keuangan kemungkinan akan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan semakin canggihnya pasar keuangan. Karir seperti analis keuangan, bankir investasi, aktuaris, dan penasihat keuangan diperkirakan akan tetap diminati, sehingga menawarkan potensi untuk mendapatkan posisi dengan gaji yang tinggi.

Industri kreatif: Seiring dengan meningkatnya permintaan akan hiburan, pembuatan konten, dan media digital, karier di bidang desain grafis, produksi video, animasi, dan pengembangan game dapat memberikan peluang bayaran yang tinggi. Sektor ini menghargai kreativitas dan inovasi.

Penting untuk diingat bahwa prospek gaji di masa depan dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti kualifikasi pendidikan, pengalaman, lokasi, dan kondisi pasar. Itu selalu merupakan ide bagus untuk meneliti industri tertentu dan peran pekerjaan yang selaras dengan keterampilan, minat, dan tujuan jangka panjang kamu.

Makan Siang Bersama Anjing-anjing Goblok

Siang ini saya memenuhi kebutuhan asupan tubuh makan di sebuah warung di belakang sekolah menengah terbaik di Jakarta yang mungkin menjadi sekolah terbaik negeri ini.

Letak tempat makan itu persis menempel pada pagar sekolah bernomor lebih dari seratus, lokasi jalan perumahan yang biasa jadi tempat parkir penjemput anak-anak berotak encer.

Ketika sedang asik menikmati menu pilihan datanglah sekelompok anak berseragam putih biru, mereka memesan makanan sambil bercengkerama dan sering sekali bertukar ucapan “anjing”, “goblog”, “bego”, bahkan “ngenxxx”.

Panas terasa kuping saya mendengar ucapan remaja-remaja harapan bangsa, ini masalah pendidikan berbahasa atau pendidikan karakter?

Bagaimanakah pendidikan dan pengajaran bahasa Indonesia di sekolah? Andai sejak di sekolah dasar murid dibiasakan bertutur kata yang baik harusnya saat remaja mereka jadi terbiasa bertutur kata yang baik.

Jika kebiasaan berkata buruk itu diakibatkan pergaulan di luar rumah dengan rekan sebaya? Atau dibentuk oleh kebiasaan berkomunikasi di rumah dengan kata-kata yang buruk?.

Menteri Pendidikan tampaknya harus mendorong perubahan metode atau model pembelajaran bahasa sehingga terbentuk warga negara yang biasa bertutur kata baik dan sopan.

Di ranah pergaulan remaja di luar sekolah dan di luar rumah, siapakah yang bertanggung jawab atau peduli saat rakyat saling berbicara dengan bahasa buruk atau tak sopan.

Di keluarga, adakah yang bisa mengambil peran atau peduli jika budaya komunikasi di keluarga itu sangat buruk, terbiasa menggunakan kata-kata buruk, memurut anda?

Piala = Sampah

bike-old-2409984_960_720
http://pixabay.com

Ada berapa banyak piala di sekolah anda? Puluhan, ratusan atau lebih dari seribu piala menghiasi dinding atau disimpan di dalam lemari? Apakah arti piala untuk penghuni gedung sekolah anda? Mungkin ada piala diletakan di atas meja yang baru diperoleh beberapa hari yang lalu, dan belum sempat disimpan dalam rak atau lemari, tiba-tiba tersenggol oleh seseorang yang lewat atau terdesak ketika seseorang meletakkan buku atau benda lain, sehingga piala itu jatuh dan pecah berkeping-keping, akan dikemanakan piala yang hancur itu?

Jika ada tahun perolehan piala yang tercantum pada piala di sekolah anda, silahkan perhatikan piala yang paling lama diperoleh atau piala apa yang pertama diperoleh sekolah anda itu? Apakah arti piala itu untuk diri anda, adakah arti piala itu untuk warga sekolah saat ini?

Piala bisa diperoleh dengan berbagai cara, misalnya sekolah mengadakan berbagai perlombaan dalam rangka hari-hari tertentu, seperti ulang tahun sekolah, hari kemerdekaan, hari pahlawan, sumpah pemuda, hari guru, hari pendidikan, dsb. Ada perlombaan yang diikuti oleh kelas, yang ketika menjadi juara, pialanya disimpan di kelas, dan saat kelas itu lulus, pialanya dikeluarkan dari kelas dan menjadi inventaris sekolah.

Sekolah sering mengikuti berbagai kompetisi antar sekolah yang diadakan di luar sekolah oleh dinas pendidikan maupun instansi lain seperti organisasi cabang olah raga pencak silat, karate, renang, atletik, catur, basket, futsal, atau bidang kesenian seperti menari, menyanyi, paduan suara, band, film, dsb. Ketika meraih juara, sekolah memperoleh piala yang menjadi inventaris sekolah menghuni lemari atau rak di sekolah yang jika dikelola dengan baik menjadi asesoris penghias interior sekolah.

Suatu ketika sekolah anda mendapat kehormatan atau berprestasi hingga menjadi utusan atau wakil negara untuk mengikuti kompetisi pada bidang tertentu di luar negeri yang harus ditempuh dengan perjalanan belasan jam menggunakan pesawat terbang. Latihan dilakukan sejak setahun sebelum pelaksanaan lomba dengan melibatkan banyak murid, guru, disertai dengan uji coba atau latih tanding di berbagai kota di dalam negeri, biaya untuk persiapan menghabiskan biaya puluhan juta rupiah termasuk untuk pembuatan kostum atau pakaian yang digunakan saat kompetisi.

Untuk tiket perjalanan ke negeri yang jauh dan pulang kembali semua anggota group yang tak sedikit menghabiskan biaya hingga ratusan juta rupiah, maka total biaya yang digunakan untuk mengikuti kegiatan di luar negeri itu menghabiskan biaya ratusan juta rupiah. Bangga dan bahagia ketika pada kompetisi itu meraih prestasi menjadi juara dan membawa piala menambah koleksi piala di sekolah.

Untuk murid, guru, orang tua atau kepala sekolah dan siapa saja yang terlibat dengan persiapan hingga meraih prestasi kompetisi, melihat piala yang dihasilkan akan memunculkan kenangan cucuran keringat, curahan energi berlatih, perihnya luka cedera, menahan kantuk karena kurang tidur dan kecemasan perjalanan serta menghadapi perbedaan budaya dan iklim di negeri yang jauh, ratusan juta rupiah biaya yang sudah dikeluarkan, plus rasa bangga, bahagia, gembira luar biasa saat berhasil meraih juara, itu menimbulkan torehan rasa yang sangat sulit dilukiskan, dan selalu ingin di kenang atau diulangi lagi.

Untuk warga sekolah yang tak terlibat pada proses persiapan dan pelaksanaan kompetisi, melihat piala di sekolah hanya mendapat informasi bahwa sekolahnya pernah berprestasi pada bidang tertentu, tetapi tak memberikan getaran perasaan atau memunculkan kenangan cucuran keringat, curahan energi berlatih, perihnya luka cedera, menahan kantuk karena kurang tidur dan kecemasan perjalanan serta menghadapi perbedaan budaya dan iklim di negeri yang jauh, ratusan juta rupiah biaya yang sudah dikeluarkan, plus rasa bangga, bahagia, gembira luar biasa saat berhasil meraih juara, itu menimbulkan torehan rasa yang sangat sulit dilukiskan, dan selalu ingin di kenang atau diulangi terus menerus.

Piala itu seperti sampah, benda yang sudah tak terpakai. Seperti sepeda yang pernah anda gunakan saat kecil, yang telah berjasa mengajarkan anda menjaga keseimbangan dan meluncur di jalan raya hingga saat ini anda menjadi juara balap motor internasional, sepeda pertama di masa kecil anda mungkin sudah hilang entah kemana, atau jika pun masih ada, barangkali hanya menjadi seonggok sampah di gudang atau halaman belakang rumah, yang hanya diri anda sendiri dan orang tua anda yang tahu bahwa sepeda itu telah berjasa mengantarkan anda menjadi juara di kompetisi balap motor internasional.

Bagaimana agar piala tak menjadi sampah di sekolah?

Pada era digital saat ini, sekolah bisa memberi nilai tambah agar koleksi piala bisa memberi arti lebih pada semua warga sekolah, dengan cara sebegai berikut:

Dokumentasikan dan kabarkan proses latihan dalam bentuk foto dan video dengan menyertai keterangan waktu dan lokasi pengambilan foto dan video dan untuk kompetisi apa latihan itu dilakukan, unggah foto dan video itu di social media seperti instagram, youtube, blog, website sekolah, dsb.

 Dokumentasikan dan kabarkan proses uji coba tanding dalam bentuk foto dan video dengan menyertai keterangan waktu dan lokasi pengambilan foto dan video dan untuk kompetisi apa uji coba itu dilakukan, unggah foto dan video itu di social media seperti instagram, youtube, blog, website sekolah, dsb.

Dokumentasikan dan kabarkan proses perjalanan menuju lokasi lomba dan aksi murid saat berloma atau komperisi dalam bentuk foto dan video dengan menyertai keterangan waktu dan lokasi pengambilan foto dan video dan untuk kompetisi apa perjalanan itu dilakukan, unggah foto dan video itu di social media seperti instagram, youtube, blog, website sekolah, dsb.

Dokumentasikan dan kabarkan proses penyerahan piala dalam bentuk foto dan video dengan menyertai keterangan waktu dan lokasi pengambilan foto dan video dan pada kompetisi apa penyerahan piala itu dilakukan, unggah foto dan video itu di social media seperti instagram, youtube, blog, website sekolah, dsb.

Dokumentasikan dan kabarkan foto murid beserta piala yang diperolehnya dalam bentuk foto dan video, disertai dengan wawancara mengungkap apa saja disekitar pencapaian prestasi yang membanggakan itu dengan menyertai keterangan waktu dan lokasi pengambilan foto dan video dan kompetisi apa dan dimana diadakan, unggah foto dan video itu di social media seperti instagram, youtube, blog, website sekolah, dsb.

Ketika piala-piala itu menghuni tempat sampah, kenangannya masih bisa dinikmati puluhan tahun di instagram dan youtube. Karena banyak karakter bagus yang bisa ditumbuhkan dari proses meraih piala, dan itu sangat bermanfaat buat membentuk manusia yang unggul.

Anda pernah juara apa?

Beda orang tua murid dulu dan sekarang

Beberpa hari yll saya bertemu dengan Guru-guru Agama dan PPKn SMP se Jakarta Utara, ngobrol tentang pencegahan kekerasan di sekolah.

Ada fakta lucu yang saya catata dari ngobrol-ngobrol itu, diantaranya adalah dalam hal penanganan anak yang nakalndi sekolah.

Dua puluh tahun yll, jika ada guru yang emosi lalu memberi hukuman atau sangsi fisik, misalnya menjewer (mencubit telinga), memukul, dsb. Ketika peristiwa itu diberitahu kepada orang tua murid, umumnya mereka marah kepada anaknya bahkan ada yang memberi tambahan hukuman atas kenakalan yang dilakukan anaknya.

Sementara sekarang, orang tua yang tahu anaknya mendapat kekerasan bersikap marah, tak terima, lapor ke polisi hingga komnas HAM, dsb.

Mungkin akibat perubahan situasi ini guru-guru enggan mendidik dg serius yg bisa menyulut emosi atau tindak kekerasan, hingga seolah ada pembiaran terhadap sikap atau perilaku murid yang tak pantas di lingkungan sekolah, yang dalam jangka panjang akhirnya murid menjadi warga negara yang tak memiliki etika atau karakter baik.

Pantas jika di mass media bertebaran berita pelanggaran etika, korupsi, kekerasan, perampasan, pembunuhan, dsb karena sejak kecil penduduk negeri merasa bebas melakukan apa saja tak ada yang mengingatkan, mengentikan, atau menghukum, dan kemudian dia mendapat hukuman dari negara, hukuman dihajar masa, hukuman mati sndiri akibat pelanggaran yg dilakukan (balap liar, narkoba) atau hukum karma (jika percaya).

Kamu pernah ketemu si Karma?

Pernah bicara pada awan?

 

Pada awan mungkin kita bisa titip pertanyaan kenapa di negeri yang Pendidikan nasionalnya berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Coba lihat di SD, SLTP & SLTA hingga PT, apa syarat kelulusannya?


Mungkin krn tujuan pendidikan tak pernah tercapai, ada profesor yg pake narkoba, afarat hukum melanggar hukum, hakim mahkamah komstitusi bermandi suap, ujian nasional bocor berkali-kali, korupsi tak henti, anak skolah hamil & dipenjara mrasa tak bersalah, anggota dewan yang terhormat berkelahi, ribut dengan sesama anggota fartai, dan …………

ternyata yang merokok itu banci, kapan terakhir ketemu banci?

 

Masih ingat kapan pertama kali anda merokok, apa yang membuat anda merokok? 

Mungkin salah satu dorongan atau bujukan orang disekitar anda saat itu adalah: “Cuma banci yang tak merokok”.

Liat foto di atas, ternyata anda tertipu, bahwa ternyata yang merokok itu banci, kapan terakhir ketemu banci?

Pemimpin yang baik bisa dibentuk di Sekolah, tak cuma fokus Ujian Nasional

ILLUSTRASI
ILLUSTRASI

Di Negeri Paman Besut hari-hari ini sedang sibuk mencari calon Presiden yang tepat buat negerinya, dua ratus tiga puluh juta lebih penghuninya sedang bengung menimbang beberapa calon yang ada, tak mencapai lebih lima orang yang dianggap layak buat memimpin negeri.

Pada masa otoriter, dimana cengkeraman militer begitu kuat, pemimpin negeri diseleksi dengan sangat ketat oleh pemegang kekuasaan, partai politik tak terasa perannya melahirkan pemimpin, keberadaan partai hanya terasa saat pemilu berlangsung, setelah pemilu partai politik seolah tertidur pulas, di parlemen para wakil dari partai politik seolah bungkam terkooptasi atau dikendalikan oleh penguasa.

Sekarang, di era reformasi, sistem tata negara dirubah, militer kembali ke barak jalankan fungsi pertahanan negara, kekuasaan lainnya dihilangkan, partai politik seolah jadi mesin yang memproduksi pemimpin; calon angota legislatif, calon bupati, calon gubernur, calon presiden harus melalui partai politik, seolah tak ada lembaga lain yang punya kemampuan melahirkan pemimpin negeri.

Hampir dua puluh tahun masa reformasi berlangsung, ternyata negeri ii masih kesulitan mencari pemimpin yang baik, hingga bulan Januari 2014 sebanyak 318 orang dari total 524 orang kepala daerah dan wakil kepala daerah tersangkut dengan kasus korupsi yang sebagian besar diantaranya sudah ditahan.

Apakah ini bisa diartikan partai politik tak mampu melahirkan pemimpin yang baik. Seharusnya pemimpin yang baik itu dilahirkan dan dibentuk di sekolah. Secara sadar lembaga pendidikan harus merancang berbagai program kegiatan yang bertujuan melahirkan pemimpin negeri yang handal, tak cuma fokus Ujian Nasional. Sejak Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi jutaan sekolah di negeri paman besut melakukan upaya membentuk pemimpin negeri yang baik, maka akan banyak tersedia calon pemimpin negeri yang bisa dihandalkan dan selalu siap dimunculkan saat dibutuhkan.

Bagaimana di sekolah Anda? bagaimana usaha melahirkan pemimpin baru negeri ini … diantara ratusan murid pasti ada yang memiliki kemampuan leadership yang baik, diasah yuuuuuu … happy deh.

Setiap pemimpin harus punya skill public speaking, sekolah bisa melatihnya

20140409-105630.jpg
Apel pagi setiap hati di sekolah, protokol, pembina atau unsur-unsur lain pada apel memberi kesempatan murid-murid untuk berlatih publik speaking, yang pasti sangat bermanfaat saat mereka lulus nanti. Foto dokumentasi SMKN 36 Jakarta.

Barisan anak” SMKN 36 Jakarta yang selalu bikin kangen

20140409-072035.jpg

20140409-072057.jpg

20140409-072109.jpg
Apa komentar anda lihat anak sekolah seperti ini?

membuat murid di sekolah berprestasi itu tak terlalu sulit, coba deh

20130910-153200.jpg
secara naluriah semua orang senang berprestasi dengan indikator misalnya senang mendapat perhatian, senang punya sesuatu yang lebih dari orang lain. prestasi itu adicted, bikin kecanduan dan membuat orang ingin mengulanginya.

oleh sebab itu, membuat murid di sekolah berprestasi itu tak terlalu sulit, diamkan saja mereka berinteraksi dengan teman-temannya sesuai minat dan hobby mereka, sekolah cukup memfasilitasi, misalnya dengan mengijinkan mereka tetap berada di sekolah hingga malam hari dengan program & kegiatan yang jelas, beri kesempatan smua kelompok hobby di sekolah untuk tampil beberapa kali setahun, beri penghargaan berupa piagam, souvenir atau lainnya buat mirid yang berprestasi sekecil apapun. Ketika ada yg juara, tampilkan di hadapan smua murid dan guru saat upacara, publish di mading, website, blog sekolah, dll.

Sekolah tak perlu membuat jadwal latihan, karena murid lebih tahu kapan dan berapa kali mereka perlu latihan buat mencapai prestasi tertentu.

Guru-guru harus memberi izin buat murid yang harus izin tak ikut pelajaran atau tak masuk sekolah untuk berprestasi, jika ada murid yang ketahuan berbohong harus diberikan sangsi yang sesuai. Pada proses pencapaian suatu prestasi ada proses pendidikan karakter yang bisa bikin murid jadi orang yang percaya diri dan biasa menyelesaikan masalah dalam hidupnya … dan sukses jadi sangat akrab buat dirinya, happy deh.

makin banyak penduduk yang merasa tak perlu sekolah datang ke ibukota mengais rejeki dan dilayani pulang kampung gratisan, happy deh

20130701-153552.jpg
Penduduk Negeri Paman Besut berbondong-bondong ke ibu kota negeri, ketika di ibukota bekerja apa saja, tinggal di pinggir jalan berbekal gerobak yang digunakan untuk mengais barang bekas & istirahat, … Malam hari mereka mengambil posisi di di lokasi yang mudah terlihat pengendara kendaraan bermotor, selalu saja ada yang memberi uang atau sesuatu berupa makanan dan lainnya.

Saat bulan Ramadhan makin banyak yang memberi sesuatu, saat sahur dan buka banyak watga yang datang memberi sesuatu … Tak perlu bekerja … semuanya datang sendiri, hanya perlu daya tahan terhadap angin, hujan dan debu Ibukota.

Saat Lebaran tiba, banyak sekali yang memberi kesempatan mudik gratis dengan Bis yang dingin dan pengawalaan polisi serta diupacatakan dihadiri pejabat atau petinggi negeri … betapa bahagia penduduk negeri paman besut itu, tak perlu keterampilan apa-apa, bekerja apa saja, menunggu di inggir jalan, kembali ke kampung halaman berlebaran tanpa biaya, uang hasil kerja di ibukota bisa untuk keperluan apasaja di kampung halaman.

Lalu mereka berfikir, buat apa sekolah, buat apa punya keterampilan ini itu … lha cuma mengadahkan tangan saja banyak yang bisa di dapat … dan makin banyak penduduk yang merasa tak perlu sekolah datang ke ibukota mengais rejeki dan dilayani pulang kampung gratisan, happy deh

Menikmati para kontradiktif: ABIS NGAJI KOQ TAWURAN

20130317-081955.jpg
Saya senang perhatikan orang-orang yang:
Selesai berolah raga langsung merokok,
Pergi ke tanah suci berkali-kali berbuat yang tak lucu,
Rajin sholat, rajin juga maksiat,
Menegakkan hukum tapi gema melanggar hukum,

Sekolah tak bawa buku, clurit yang dibawa selalu,
Jadi guru tapi tak pantas ditiru,
Jadi orang tua tapi tak lebih dewasa dari anaknya,
Mau punya uang tapi ga mau kerja,
Ibadah di masjid dan gereja ngobrol mulu ama sebaya,
dan pulang pengajian trus tawuran,

Kejadiannya lewat tengah malam,
Kenakan kostum seirama dengan kyai,
Berwarna putih lambangkan kesucian,
Lucu benget mungkin jika adegan tawuran itu difoto

Apa yang salah di negeri ini?
Selamat pagi pembaca yang baik, jadi orang baik aja yuuu

Manusia mahluk sosial yang butuh Organisasi, ajari anak berorganisasi yuu #pendidikankarakter

20130313-092131.jpg
Sekelompok orang berseragam orange rela naik truk atau bis berdesakan hingga ke atap, sambil menabuh genderang dan bernyanyi sepanjang jalan dan di lokasi tujuan … Searagam beli sendiri denga uangyang susah payah dicari, mereka kadang rela naik kereta hingga ratusan kilometer menyemangati timnya bertandang … Berbekal seadanya, makan tak makan bersama kelompok yang berbaju sama.

Deru sekelompok motor berpenumpang seragam warna putih menembus remang malam, diantaranya membawa bendera dan lampu senter merah seperti polisi, beberapa diantaranya tak kenakan helm … Entah kenapa polisi seperti tak melihat dan tak menilangnya, mungkin takut atau masa bodoh atas musibah yang bakal menimpa pengendara berseragam itu.

Sekelompok prian berotot, bermuka waspada cenderung galak, berdiri menjaga suatu areal, mereka berseragam dengan atribut organisasi tertentu.

Seragam, adalah salah satu ekspresi sebuah organisasi, hampir semua anak sekolah menggunakan seragam dan ada atribut di sakunya bertuliskan OSIS. Semua murid otomatis menjadi anggota OSIS, tapi berapa persen dari mereka yang mengikuti kegiatan OSIS, misalnya aktif di Pramuka, Basket, PMR, pencak silat, dsb. Pernahkah sekolah mendata secara benar, berapa persen murid yang terlibat aktif atau merasa benar-benar jadi pengurus atau anggota OSIS.

Tak sedikit dari murid-murid yang kemudian membuat komunitas sendiri sesuai hobby atau minat yang sama, ada sekolah yang kemudian mengakomodir organisasi itu sebagai bagian dari OSIS, ada pula sekolah yang tak memasukkannya karena tak sesuai dengan petunjuk yang dibuat belasan atau puluhan tahun yang lalu.

Di masyarakat, penduduk negeri berkumpul dengan yang memiliki minat atau hobby yang sama, lalu berorganisasi … karena tak terbiasa berorganisasi saat sekolah, rakyat jadi mudah diperalat sebagai anggota atau massa yang dengan mudah dibawa kesana kemari … bahkan pada tahun enampuluhan tak sedikit anggota organisasi yang ikut-ikutan kemudian jadi korban sebagai bagian dari Organisasi Terlarang hingga dilenyapkan dari muka bumi.

Beruntunglah anak muda yang bersekolah di tempat dimana Guru-gurunya sadar arti penting berorganisasi dan mendorong muridnya belajar berorganisasi berdasarkan minat … mereka belajar jadi anggota, atau pemimpin suatu organisasi dan merancang program atau kegiatan menyelesaikan suatu persoalan untuk mencapai tujuan bersama.

Terima kasih anda kembali kunjungi dan komentar di blog saya, organisasi apa yang pernah anda ikuti di sekolah? Paskib, Peccinta alam, marching band, photographi, atau apa?

Kasihan yaaa, ga jelas banget hidup anak muda itu, sekolah tapi seperti tak sekolah #pendidikankarakter

20130121-144204.jpg

“Bagaimana cara mengatasi rasa malas belajar, baru nyadar sekarang saya dah kelas XII, …”

“Saya sekarang Kelas XI, tapi rasanya pelajaran ga ada yang masuk ke otak, …”

Itu dua pertanyan yang masuk ke twitter saya dari anak sekolah, jawaban kedua pertanyaan itu begini:

“Kalo malas belajar mendingan berhenti aja sekolah … Trus gimana mau lulus kalo ga mau belajar … Andai bisa lulus UN tanpa belajar, buat masuk Perguruan Tinggi emang bisa?”

“Apa benar ga ada pelajaran yang masuk ke otak, jika benar coba cari tahu kenapa? Trus ngapain aja dua tahun di sekolah, ngapain buang2 waktu dan biaya, keluar aja dari sekolah kalo berasa ga ada hasilnya”

Mereka bilang gini:

“iya juga ya pak, berarti sy kudu serius belajar …”

Nah ….!

Kasihan yaaa, ga jelas banget hidup anak-anak muda itu, sekolah tapi seperti tak sekolah … tak jelas hendak kemana arah hidup …. bagaimana dengan anda atau anak anda?

Hanya konsen Ujian Nasional, anak sekolah tak disiapkan jadi Pemimpin #pendidikankarakter

20121222-065542.jpg
Faktanya, Jakarta dipimpin oleh orang dari luar Jakarta … Karena anak Jakarta tidakndipersispkan jadi pemimpin sejak di sekolah, lihat janji siswa yang dibaca dan diikutinoleh seluruh peserta upacara:

… MENJADI WARGA DKI JAKARTA YANG BAIK ….

Dan mereka semua hanya siap menjadi warga, sementara selama di sekolah mereka hanya di targetkan Lulus Ujian Nasional, sebagai prestasi tertinggi di Sekolah … Latihan Dasar Kepemimpinan diadakan beberapa kali dengan penekanan yang lebih rekreatif, bukan program yang sistematis membentuk pemimpin … tak sedikit sekolah yang melakukan LDK dengan menyerahkan murid-murid ke organisasi atau lembaga tertentu … Dan di sekolah hanya fokus pada Ujian Nasional … Jika sekarang kita krisis pemimpin, itu adalah hasil pendidikan di sekolah selama ini ….berubah yuuu

Berbuat baik bukan karena Agama #pendidikankarakter

20121128-222415.jpg
Terima kasih Gus Dur

Tak ada kebetulan dalam hidup, karena Allah telah membuat skenario buat kita, bersyukur aja yuuuu & lakukan yang terbaik supaya kita bermanfaat buat sesama, happy deh #pendidikankarakter

20121210-071438.jpgalhamdulillah anda ketemu tahun baru 2013, selamat yah … Coba deh susun daftar apa saj yang perlu anda syukuri, keberhasilan yang sudah dicapai, rejeki yang diterima dan berbagai kebahagiaan sejak Januari 2012 hingga Desember 2012 … Seberapa besarkah manfaat diri kita buat orang lain di sekitar kita? Berspa kali, berapa banyak kita kasih manfaat buat orang-orang di sekitar?

Coba deh buat daftarnya? lalu syukuri keberhasilan-keberhasilan anda … Seberapa kecilnya itu, apalagi jika banyak keberhasilan yang anda peroleh … Selamat yah … ketika anda bersyukur, maka Allah akan memberi nikmat lebih banyak lagi buat anda.

Saya bersyukur dan amat sangat berterima kasih pada Allah SWT, juga pada anda yang setia membaca blog ini, blog trainer kita, blog foto, dan blog video yang semua itu saya buat untuk mengisi waktu hidup saya yang cuma sebentar, semoga aja bisa bermanfaat memberi alternatif memandang persoalan dengan cara sedikit beda, karena sesungguhnya manusia tak pernah sama.

Setelah mendaftar pencapaian tahun lalu dan bersyukur, coba deh susun apa yang mau dicapat tahun 2013 … anak muda bilang RESOLUSI, tak perlu malu atau enggan, tulis aja sebanyak yang anda mau, minta ke Allah SWT, bukankah Allah maha pemilik segalanya … Niatkan semua dalam kebaikan maka energi dan arah hidup anda akan menuju ke keinginan dan Resolusi tahun ini.

Tak ada kebetulan dalam hidup, karena Allah telah membuat skenario buat kita, bersyukur aja yuuuu & lakukan yang terbaik supaya kita bermanfaat buat sesama, happy deh.

makna wisuda #pendidikankarakter

20121204-154114.jpg
audah betapa kali anda wisuda?
mulai TK hingga S3?
apa yg anda rasakan setelah itu?
nama yang makin panjang? jabatan makin tinggi? rejeki makin banyak?

makin bermanfaatkah anda buat orang2 sekitr?
pendidikan membuat kualitas seseorang makin tinggi, kualitas yang tinggi baru terasa jika diakyualisasikan dlm hidup
aktualisasi hasil pendidikan bikin anda diperlukan orang lain

selamat buat yang habis wisuda
selamat selesaikan studi yang masih belajar
mulailah bidik celah dimana anda bisa memberi arti buat kehidupan
atau anda berpulang tak
memberi arti buat kehidupan

semoga berkurang kekerasan di negeri yg sangat indah ini, love u much

20121106-150430.jpg
sedih saat murid2 anda berkelahi atau lakukan kekerasan? ga usah deh … di korea, yang jauh lebih maju pendidikannya aja masih ada kekerasan di sekolah atau antar sekolah … trus giman dong?

gampang aja koq, buat peraturan dengan murid, org tua murid, guru, polisi dan semua stakeholder, sampaikan aturan main di sekolah anda ttg kekerasan dan konsekuensinya … jika terjadi, jalankan secara konsisten aturan itu, perbaiki setiap tahun peraturan itu, jalankan teruuus, lihat hasilnya.

coba lihat, jauh lebih banyak murid yang baik dan tak suka kekerasan, didik aja mereka … yg suka kekerasan diingatkan dan dididik dalam kebaikan, jika dia lebih suka dg kekerasan, berikan kesempatan utk lakukan itu di luar sekolah seperti di kompetisi karate, tinju atau lainnya, …. anda punya cara lain

gampang aja koq, buat peraturan dengan murid, org tua murid, guru, polisi dan semua stakeholder, sampaikan aturan main di sekolah anda ttg kekerasan dan konsekuensinya kekerasan di negeri yg indah ini, love u much

semoga berkurang kekerasan di negeri yg sangat indah ini, love u much

anak muda pejuang dulu dan sekarang #pendidikankarakter

20121024-074845.jpg
dulu
ketika cuma ada dua pilihan hidup
Merdeka atau Mati
anak muda rela berjuang untuk memerdekakan negeri
itu dulu

zaman penjajah
anak muda harus merdekakan negeri dulu
sebelum raih sukses dalam hidup
karena negara harus dihidupkan dulu

sekarang
pilihan hidup amat banyak
mau jadi apa, ada berjuta pilihan
peluang buat sukses & sejahtera amat beragam

sekarang
sukseskan dirimu dulu
baru bela negaramu
karena kalau kamu sengsara
gimana mau bantu negara

Yang cantik tak terlihat Yang putih tak nampak Yang sawo matang tak muncul Yang hitam manis tak manis lagi

20120920-055805.jpg
FOTO ILUSTRASI

Di Negeri Paman Besut
Ada acara yang digemari banyak wanita
Penontonnya ratusan
Mereka datang kenakan baju yang sama sesuai kelompoknya

Coba perhatikan
Dari kejauhan, tubuh-tubuh berbalut kain itu
Seperti dinding yang bercorak sama
Wajah-wajah orang tak nampak … rata

Yang cantik tak terlihat
Yang putih tak nampak
Yang sawo matang tak muncul
Yang hitam manis tak manis lagi

Karakter seseorang muncul dari pakaian yg dikenakan
Katakter manusia tak pernah sama

Hidup tak bisa biasa-biasa aja, slalu dalam kebaikan yuuu #pendidikan karakter

20120921-055754.jpg
Cuma ada dua pilihan di dunia & akherat
Hidup atau mati
Kaya atau miskin
Baik atau buruk
Rapi atau berantakan
Sehat atau sakit
Tawuran atau akrab
Lulus atau mengulang
Masuk atau keluar
Sukses atau gagal
sorga dan neraka

Tak ada pilihan yang tengah
Kita tak bisa diantaranya

Tak hidup atau tak mati
Ya menderita, sama aja mati
Tak kaya atau tak miskin
Ya menderita, susah terus
Tak baik atau tak buruk
Ya ga jelas sikapnya, pasti dijauhi orang
Tak rapi atau tak berantakan
Itu galau kata anak sekarang
Tak sehat atau tak sakit
Mungkin kurus kering atau gemuk air
Tak tawuran atau tak akrab
Sendirian aja kemana-mana, ga punya teman
Tak lulus atau tak mengulang
Ga sekolah dan ga kuliah dong
Tak masuk atau tak keluar
Diam aja pasti
Tak sukses atau tak gagal
Ga ngapa-ngapain pasti
Ga di sorga atau ga di neraka
Kelayapan dong, jadi setan atau kuntilanak

Ga ada pilihan di tengah
Manusia itu pemimpin
Paling tidak buat dirinya sendiri
Pemimpin harus mengarah ke kabaikan
Kita harus berfikir baik
Berharap yang baik
Bekerja yang baik

Soal rejeki
Allah sudah menjamin
Setiap yang bernyawa
Sudah disiapkan porsinya (Hud 46)
Kita kerja aja sebaik yang kita bisa
Happy deh

210912

Sukseslah anak-anak negeri jadinpemimpin yang punya skill publik speaking baik, luph u all

Sebelum rapat tim jurnalis SMKN 29 Penerbangan Jakarta, Aldio, koordinator mereka menyampaikan sesuatu … Ini salah satu cara kami mendidik karakter percaya diri, orientasi masa depan, kerapihan, koordinasi, dll.

Setiap apel pagi hari selasa hingga jumat ada dua pelajar yang menjadi pembina apel menyampaikan sesuatu di hadapan lebih dari 800 teman dan guru-gurunya, sehingga dalam setahun ratusan murid kami punya kesempatan belajar public speaking dengan praktek langsung … Semoga bermanfaat buat dewasa kelak … Sukseslah anak-anak negeri jadinpemimpin yang punya skill publik speaking baik, luph u all.

pelajar dan mahasiswanya saling lempar batu atau saling tusuk teman yg beda sekolah atau kampus #pendidikankarakter

20121005-124049.jpg
Tawuran
bikin bingung menteri
merepotkan polisi
menakutkan kepala sekolah
melelahkan guru
mengkhawatirkan orang tua
membuat stress pelajar pergi & pulang skolah

lucu
ada sedikit yang riang gembira
persiapkan alat, sembunyikan dimana aja
janjian ketemu dengan musuh
sengaja pergi mencari lawan
lewat sms, facebook & twitter bersepakat
kadang stasiun TV juga dikabari
masuk TV, youtube, ada di koran jadi kebahagiaan
Tubir, jebol, ringsek, cr, br, gir, bm hiasi dialog
Deg-degan, was-was seperti vitamin
Saat tak berseragam, atau libur ketemu jadi teman
Apa baju seragam sekolah & nama sekolah
Bikin darah muda menggila?

mungkin langkah2 ini bisa bantu
data ttg jatidiri hingga hobby & minat pelajar
minta pelajar & org tua bikin prnyataan tak tawuran, dll
revisi tata tertib & sangsi tiap tahun
libatkan pelajar, ortu, guru, komite revisinya

bikin kompetisi di sekolah salurkan hobby
kirim anak ikut kompetisi di luar sekolah
laksanakan tata tertib secara konsisten
pelajar yg tidak masuk harus segera dipanggil org tuanya
syarat kenaikan kelas hrs jelas dan dilaksanakan
guru yg sering ga masuk ganti yg baru
setiap pelajaran harus berikan tugas yang banyak

amati kantin atau lokasi2 trtentu di sekolah
jika disana hanya ada pelajar kelas trtentu
berarti ada masalah berpotensi tawuran di sekolah anda
rubah posisi kelas, usahakan guru tengok2 lokasi ttt
jika banyak yang nongkrong jauh lewat jam sekolah
beri pengertian utk bubar
jika tak bisa, beritahu petugas berbaju coklat
……

laksanakan setahun pelajaran
maka amati tahun berikutnya
ekskul bergairah siapkan kompetisi
yang malas belajar jadi rajin krn banyak tugas
yang ga masuk ga enak krn ortu jadi tau
yang malak, yang berkelahi dan tawuran habis kena sangsi tata tertib

perhatikan pelajar baru anda tahun depan
mereka berkualitas makin baik
karena orang tua tak takut sekolahkan anaknya di sekolah anda

Coba tanya guru di Pesantren, Al Azhar, Canisius, Santa Ursula, Tarakanita, dan skolah yang steril tawuran
kalo mereka bisa, kenapa anda tidak
atau studi banding ke negeri lain deh
yang tak ada pelajaran agama di
kelas
tak juga berlandaskan panca sila
tapi tak ada pelajar dan mahasiswanya saling lempar batu
atau saling tusuk teman yg beda sekolah atau kampus

anda punya cara lain?
lakukan deh sebisa anda
supaya tak muncul pempin negeri yg gemar kroyokan
dan menusuk sesama penduduk
negeri

Watak yang penting untuk dikembangkan #pendidikankarakter

20121001-212723.jpg
1. Beriman
2. Fleksibel (flexible)
3. Keterbukaan (open)
4. Ketegasan (decisive)
5. Berencana (organize)
6. Mandiri (independence)
7. Toleransi (tolerance)
8. Berani ambil resiko (rsik taker)
9. Didiplin (dicipline)
10. Sportif (sportive)
11. Setia kawan (loyality)
12. Orientasi masa depan – penyelesaian tugas (future oriented)

Foto di atas adalah siswa @SMKN29 Penerbangan yg jadi wasit di Kompetisi Futsal Penerbangan Cup se Jabodetabek di SMKN 29 Penerbangan Jakarta … Watak-watak apa saja yang sedang dipraktekkan sebagai wasit …. Buat anak SMP yang mau bertanding, watak-watak apa saja yang sedang dipraktekkan sebagai pemain?

Ada kompetisi apa di sekolah anda hari ini?.

lewat kompetisi futsal banyak katakter ditumbuhkan #pendidikankarakter

20120929-124124.jpg

20120929-124925.jpg

20120929-124954.jpg

20120929-124941.jpg

Dari 18 karakter di bawah ini;

1. Religius : sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
2. Jujur : Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
3. Toleransi : Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
4. Disiplin : Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan
5. Kerja Keras : Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
6. Kreatif : Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
7. Mandiri : Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas
8. Demokratis : Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain
9. Rasa Ingin Tahu: Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
10. Semangat Kebangsaan: Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya
11. Cinta Tanah Air : Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.
12. Menghargai Prestasi: Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
13. Bersahabat/Komunikatif: Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.
14. Cinta Damai : Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.
15. Gemar Membaca: Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.
16. Peduli Lingkungan: Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi
17. Peduli Sosial : Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
18. Tanggung-jawab : Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

Berapa jumlah karakter yang dipraktekkan lewat turnamen futsal di atas? Sering2 bikin kegiatan buat anak-anak yuuu, happy deh mereka.

Orang yang sukses itu Bekerja dengan niat yang tulus membantu sesama Mempermudah setiap urusan orang lain dengan dirinya Lakukan yang terbaik yang dia bisa Ikhlas tak menghitung materi atau balasan yg dterima

Kenapa nasibku tak kunjung baik
Tak seperti teman masa kecilku
Dia punya karir yang bagus
Dia punya keluarga yang bahagia

Mungkin kita sering berfikir seperti itu
Lalu kita menyesali hidup kita
Enggan lakukan ini itu dan makin banyak mengeluh
Hingga hidup makin terpuruk

Sementara teman-teman yang sukses
Terus sibuk dengan kerja
Waktunya terisi penuh
Taksempat mengeluh

Ada sesuatu yang tak terlihat
Saat dua orang teman masa kecil itu bekerja
Yaitu NIAT & KEIKHLASAN

Orang yang terpuruk itu
Bekerja hanya karena dilihat teman atau atasannya
Enggan membatu teman,sering tak peduli pada sekitar
Kerjakan sesuatu tak maksimal, asal aja kerjanya
Selalu berhitung berapa yang diterima balasan kerjanya
Selalu merasa kurang tak pernah bersyukur

Orang yang sukses itu
Bekerja dengan niat yang tulus membantu sesama
Mempermudah setiap urusan orang lain dengan dirinya
Lakukan yang terbaik yang dia bisa
Ikhlas tak menghitung materi atau balasan yg dterima
Mensyukuri apa yang diterima setiap saat

karakter kerja sama & percaya diri tertanam tak terasa #pendidikankarakter

lebih dari 300 anak, dilatih kakak kelasnya selama 4 hari … jadilah penampilan ini … tayang secara langaung or live di Dahsyat RCI 040912, happy deh

paskib @SMKN29 penerbangan Jakarta bersiap buat jadi juara lagi setelah sekian kali juara … #pendidikankarakter

20120920-175101.jpg
untuk menjadi juara harus kerja keras, latihan berhari-hari walau sekolah libur pilkada hari ini … tim paskib @SMKN29 penerbangan Jakarta bersiap buat jadi juara lagi setelah sekian kali juara … karakter kerjasama, orientasi masa depan, kepemimpinan, saling hormat dan lainnya langsung dipraktekan, trm kah Bu Tika yang support dan kabarkan melalui foto, cayoooo

Membentuk karakter kerjasama lewat Sajojo @SMKN29 untuk Dahsyat RCTI live

MEMANDU TARI SAJOJO DITEMANI MARCEL

THARIQ ALI, Dia masih kelas X AP 3, tapi pede banget memandu teman-temannya menari sajojo saat live Dahsyat RCTI di skolah kami 4 September 2012, ini bisa membentuk karakter kerjasama semua warga sekolah, antar anak didik dengan teman-temannya, dengan guru, antar guru, … dan semua warga sekolah deh … semoga bermanfaat.

Untuk menghindari tindak kekerasan, bullying senior terhadap yuniornya harus diterapkan peraturan yang jelas dan dilaksanakan dengan tegas #pendidikankarakter

“Lewat suffle mereka akrab @ersaviro: merdeka itu bisa ngelawak bareng ka Dadang, ka Abay dan anak” shuffle lainnya sampe terbahak mau nangis”

Petikan komunikasi di atas adalah komunikasi saya dengan Ersa, dia anak kelas X SMKN 29 Penerbangan Jakarta … Berlatih shuffle bersama teman-taman yang punya hobby sama, gabungan kelas X, XI dan XII membuat mereka cepat akrab dan rasakan bahagia bersama.

Untuk mengakrabkan generasi kelas yang berbeda di sekolah, salah satu caranya adalah dengan memdorong berbagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, leawat berbagai kegiatan itu anak-anak yang berbeda kelas bisa menyatu dalam hobby yang sama … Ini membuat adaptasi lebih mudah terjadi sehingga mereka cepat akrab.

Untuk menghindari tindak kekerasan, bullying senior terhadap yuniornya harus diterapkan peraturan yang jelas dan dilaksanakan dengan tegas … Peraturan harus disusun bersama dengan murid, guru dan stakeholder lain … Disosialisasikan, diedarkan … anak dan orang tua tandatangani pernyataan telah membaca dan akan mentaati aturan, tata tertib … lalu nikmati deh sekolah yang bergairah, saling sayang antar warganya … semoga muncul penduduk negeri yang tak mudah bentrok atau rusuh karena hal-hal yang kecil … Happy deh ….

yg komment alumni kapal, anda tahu kenapa? #pendidikan karakter

20120901-170212.jpg
saya posting foto di atas di instagram, trus ada komentar seperti ini:

20120901-170314.jpg
yg komment alumni kapal, anda rahu kenapa?

karakter baik tumbuh subur, generasi baik bakal makmur, happy deh #pendidikankarakter

tugas guru, sekolah & dinas pendidikan adalah tumbuh kembangkan kebaikan
tentang itu semua sudah tahu

coba amati faktanya
seberapa besar perhatian kita fokus pada kebaikan?
kabar tentang anak didik yg baik jarang kita dengar atau baca
anak yang salah dipajang di lapangan
kabar kenakalan, tawuran bikin heboh dan sedot atensi
sekolah bagus dianggap biasa
sekolah bermasalah bikin lelah dinas pendidikan

karakter baik tumbuh dari pembiasaan baik
kebaikan harus diapresiasi shg mendorong kebaikan berikutnya
yang dipajang saat upacara sebaiknya anak2 baik yg berprestasi
kebaikan sekecil apapun harus dihargai
anak nakal bina terbatas tak perlu kelihatan orang lain

sekolah yang baik harus diekspos
dari ribuan sekolah berjuta berita & kabar bisa muncul
mass media tak mau beritakan bukan soal
guru, sekolah dan dinas pendidikan bisa bikin sendiri media publikasi
andai seribu sekolah bikin media sekali sebulan
setiap terbitan kabarkan sepuluh kebaikan
maka sepuluh ribu kebaikan sebulan sekali terpublish
berita jelek tenggelam sendiri
budaya kebaikan jadi santapan setiap hari

Wah berapa banyak biaya habis buat publikasi?
Muraaah aja koooo
Fasilitas website, blog gratis berkualitas banyak sekali di internet
Hubungkan web atau blog dengan facebook dan twitter atau lainnya
Coba hitung … Spuluh ribu kebaikan sebulan di web/blog,
Spuluh ribu kebaikan di facebook,
Spuluh ribu kebaikan di twitter,
Minimal sbulansekali ada tigapuluh ribu kebaikan

Kalau sebulan?
360 ribu kabar baik terpublish
Kalau setahun?
4.320.000 kabar baik menyebar

Kan ada hadist yang bilang
KABARKAN KEBAIKAN WALAU SATU BARIS
sehingga kebaikan menjadi pembiasaan,
karakter baik tumbuh subur,
generasi baik bakal makmur, happy deh

Berita kebaikan apa yang anda sebar hari ini?

Rejeki di wall facebook, happy deh

20120829-215516.jpg
Rejeki .. disapa di wall facebook oleh seseorang yang pernah bersama … Sekian waktu yll, happy deh

Masih sekedar makan, piknik, pesta, … atau level manakah kita? #pendidikankarakter

Jika engkau ingin bahagia untuk satu hari, makanlah yang kenyang dan bermalas-malasanlah.

Jika engkau ingin bahagia untuk satu minggu, pergilah ber-piknik dan berpestalah bersama teman-temanmu.

Jika engkau ingin bahagia untuk satu bulan, kawinlah.

Jika engkau ingin bahagia sampai akhir hayatmu, Jagalah kesehatanmu, bekerjalah dengan sungguh-sungguh dan jadikanlah dirimu sebagai orang yang kaya raya dengan modal sendiri.

Jika engkau ingin bahagia berjuta-juta tahun di alam yang berbahagia,
matilah sebagai orang yang bijaksana dan suci.

Masih sekedar makan, piknik, pesta, … atau level manakah kita?

Menikmati anak-anak kapal berprestasi @SMKN29 Penerbangan Jkt #pendidikankarakter

20120903-114752.jpg

20120903-114738.jpg
Tim gerak jalan putri @SMKN29 Penerbangan Jakarta, juara harapan gerak jalan se DKI Jakarta, kemarin dan para juara kegiatan Ramadhan 2012 … trm ksh buat semua yang support, semoga bermanfaat buat masa depanmu

berkabar juara anak kapal @SMKN29 Penerbangan jakarta via twitter & facebook

20120902-131304.jpg
pagi hari, yessi anak kapal kabarkan sedang berada di monas dan minta doa smg juara gerak jalan lewat mention di twitter.

siangnya Bapak Syafei, guru olahraga menelpon saya kabarkan nak-anak hebatnya raih juara … hebaat, slamat yah … terima kasih buat smua yg support.

20120902-131631.jpg
lewat kompetisi bisa ditumbuhkan karakter kerjasama, orientasi
masa depan, percaya diri, hargai prestasi, kerja keras dan lainnya …

Menanam pohon di sekolah & didik anak murid jadi baik yuuu, bahagia hingga ratusan tahun deh gurunya #pendidikankarakter

Pepatah Tionghoa mengatakan:

“Jika kita ingin makmur satu tahun, tanamlah padi. Jika kita ingin makmur sepuluh tahun, tanamlah pohon. Jika kita ingin makmur beratus tahun, tanamlah manusia.”

Beruntunglah kita yang kerja di dunia pendidikan karena bisa makmur sepuluh hingga beratus tahun … gimana caranya?

Gampang aja koq, tanamlah pohon di sekolah dan tanamkan kebaikan pada anak murid hingga mereka jadi manusia baik sepanjang hidupnya.

Menanam pohon di sekolah & didik anak murid jadi baik yuuu, bahagia hingga ratusan tahun deh gurunya

mari hidup dalam kebaikan & memandang baik yg ada di sekitar, happy deh #pendidikankarakter

Wanita, Narkoba, Bau, Wangi
adalah empat kata yang beda arti
karena pemakaian, lalu muncul
Wanita Tuna Susila
Narkoba perusak generasi muda
Bau kotoran manusia
Wangi bunga melati di taman senangkan hati

Wanita, Narkoba, Bau, Wangi
karena pemakaian, apakah kita boleh membencinya
haruskah kita memusnahkannya

seperti halnya manusia
seseorang tak bisa minta dilahirkan di keluarga kaya
dia juga tak bisa menolak lahir di keluarga miskin
dia tak bisa memilh lahir normal atau cesar
dia tak bisa menuju tempat lahir di dukun, bidan atau dokter spesialis

mungin kita lebih baik berfikir & berprasangka baik
gunakan semua ciptaan manusia
sebagai hasil kerja yang baik & untuk kebaikan

Narkoba memang tak baik jk disalahgunakan
tetapi narkoba membantu orang yang sakit atau harus dioperasi
sakit gigi anda bakal menyiksa spanjang hari
jika anda tak gunakan kandungan narkoba
ibu yg dioperasi akan merasakan sayatan pisau membelah perutnya

mari hidup dalam kebaikan & memandang baik yg ada di sekitar, happy deh

yang bikin generasi muda sukses dalam arti sesungguhnya siapa dong? #pendidikankarakter

Seorang pria muda pulang kampung mudik lebaran
Ditemani istri dan dua anak yang masih balita
Membawa mobil keluaran terbaru
Gunakan gadget tercangggih kini
Berbagai buah tangan dan bingkisan disiapkan buat keluarga
Bertamu berpindah dari rumah ke rumah family

Sukseskah anak muda itu?

Dia sedang menikmati
Menjalani hidup hasil kerja dan didikan ayah ibunya
Bahwa pria muda itu bisa seperti saat ini
Adalah hasil didikan, arahan dan kerja keras ayah ibunya
Yang melahirkan, membei gizi, menyekolahkan hingga menikahkan
Pria muda itu hanya menjalani, menikmati

Jadi siapa yang sukses?

Orang tua pria muda itulah yang sukses
Berhasil memdidik anaknya sehingga mampu mandiri
Mampu cukupi hidup dengan istri dan anaknya
Orang tua istrinya juga sukses
Mampu mendidik anak perempuannya dan kini bisa hidup mandiri

Jadi, pria muda itu belum sukses?
Ya … Dia sukses nanti
Ketika mampu membuat dua anaknya yang balita itu
Menjadi dua pribadi yang mandiri seperti ayah ibunya
Tak tergantung lagi pada orang tuanya

Jadi, orang yang sukses itu yang bagaimana?

Orang yang sukses adalah yang mampu membentuk anaknya
Menjadi manusia dewasa yang mandiri tak tergantung pada orang tuanya

Eh, ukuran guru yang sukses yang gimana?
Apakah guru TK yang bikin anak didiknya diterima di SD,
Apakah guru SD yang bikin anak didiknya diterima di SMP,
Apakah guru SMP yang bikin anak didiknya diterima di SMA – SMK,
Apakah guru SMA yang bikin anak didiknya diterima di Perg Tinggi,
Apakah guru SMK yang bikin anak didiknya diterima di dunia kerja, kuliah or wirausaha?

lalu yang bikin generasi muda sukses dalam arti sesungguhnya siapa dong?